BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kajian Teori
Kajian teori adalah penegasan landasan teori yang dipilih peneliti dalam penelitian ini. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan lebih lengkap pada
sub-sub pokok bahasan berikut.
2.1.1. Konsep Dasar Web
Secara teknis web terdiri dari dua bagian yaitu web server dan web client akan tetapi jika ditelusuri lebih dalam maka akan didapatkan banyak komponen-
komponen pendukung dari kedua bagian tersebut.
a. Pengertian Website
Menurut Suwanto Raharjo S.Si, M.Kom, website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan
informasi, gambar gerak, suatu yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian yang saling terkait dimana masing-masing
dihubungkan dan link. Pada dasarnya web adalah database jaringan komputer diseluruh dunia yang menggunakan arsitektur pengambilan informasi yang
umum. Pada tahun 1989 Tim Berners Lee seorang programmer komputer
berkebangsaan Inggris yang bekerja pada European Physics Laboratory CERN di Genewa Swiss mengkombinasikan hypermedia dengan sumber –
sumber informasi internet yang sangat luas. Solusi Berners adalah teknologi hypertext untuk membentuk sebuah dokumen web. Dokumen web harus ditulis
dalam suatu format khusus yang memungkinkan hypertext saling terjalin untuk bekerja, Hypertext Markup Language HTML yang merupakan bagian dari
Strandard Generalized Language SGML. SGML merupakan standard dari International Standard Organitation ISO, untuk mendapatkan format pada
dokumen teks.
3
b. Elemen – elemen web
Menurut Jogiyanto, H.M 2008:1 agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya maka web harus dibangun dari beberapa elemen – elemen yang saling
terhubung. Adapun elemen – elemen tersebut adalah sebagai berikut : 1. Client dan server
Web server adalah komputer yang terhubung ke internet dan mengeksekusi sebuah program serta bertanggung jawab untuk menyimpan,
mengolah dan meneruskan sebuah file. Web client atau web browser adalah sebuah komputer yang meminta
file dari web, ketika komputer ingin mengakses suatu file pada suatu jaringan secara langsung meminta kepada web server yang bertanggung jawab terhadap
file tersebut. 2. Bahasa web dan protocol
Banyak komputer yang membuat web yang menyediakan kombinasi antara perangkat keras dan lunak. Ketika client meminta sebuah file dari web,
ini bisa dianggap bahwa server menyimpan memiliki file tersebut dan ditransmisikan dari server ke client.
3. URL dan transfer protocol Paket data yang akan dikirim melalui jaringan dialamatkan dengan
menggunakan suatu protocol yang disebut Hypertext Transfer Protocol HTTP yang merupakan protocol kedua setelah TCPIP. Protocol ini
memberikan alamat suatu data sehingga TCPIP dapat mengerti tujuan data tersebut. HTTP adalah protocol yang digunakan web untuk memindahkan suatu
informasi dari suatu komputer ke komputer lainnya menggunakan HTTP di internet dapat diketahui ketika URL menggunakan suatu awalan http:.
Pesan yang dikirim dari browser ke web disebut sebagai http request, ketika web server menerima permintaan tersebut kemudian memeriksa
penyimpanan untuk menemukan halaman yang diinginkan, setelah ditemukan pesan tersebut dikirimkan server ke browser dengan menggunakan http
response. HTTP request memiliki isi sebagai berikut :
a. Request line, bagian ini memiliki tiga bagian informasi yaitu metode, path dari server ke sumber yang meminta dan versi HTTP.
b. Http – Header, bagian ini berisi detail-detail tentang type dokumen dari client akan diterima dari server seperti mengenali type browser yang
meminta halaman web, tanggal dan informasi konfigurasi umum. c. HTML, Hypertext markup language HTML adalah bahasa universal
yang dikenali web. Bahasa ini membuat kita bisa menata tata letak tampilan informasi pada web.
d. Format gambar, suara dan video Website tak hanya menampilkan tulisan tetapi juga menampilkan gambar
yang akan membuat tampilan lebih menarik. Disamping itu juga mendukung format suara seperti mp3 dan format lain, serta format video
untuk memanpilkan gambar hidup seperti realtime. e. Desain web
Desain web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs yang sangat berpengaruh pada penilaian pengunjung mengenai baik tidaknya sebuah
website. Dengan kata lain kualitas sebuah situs sangat ditentukan oleh kualitas desainnya.
f. Scripting berbasis server dan client side
Dalam dunia pemrograman internet, terdapat dua jenis pemrograman internet, yaitu client side scripting dan server side scripting. Di sini
dikatan scripting, karena berbeda dengan bahasa pemrograman pada umumnya seperti bahasa C, Pascal, Basic dan lain-lain. Berbeda dengan
skrip pemrograman yang memerlukan proses kompilasi, tetapi Scripting cukup langsung menjalankannya disuatu mesin penterjemah skrip dalam
hal ini browser web. g. Client Side Scripting memiliki arti bahwa informasi yang disampaikan
akan dieksekusi di client atau browser. Contoh Client Side Scripting adalah: HTML, Javascript, VBscript, dan lain-lain. Cara kerja client side
scripting dapat dilihat pada gambar 1 berikut.
Client
Client Web
Browser Web
Server 6
Gambar 1. Cara kerja client side scripting
Sumber : Prasetyo, 2002
Server Side Scripting yaitu proses pengerjaan informasi akan dikirimkan dan diproses di server dari website tersebut. Contoh Server Side
Scripting adalah: PHP, ASP, PerlCGI , dan lain-lain. Cara kerja server side scripting dapat dilihat pada gambar 2 berikut.