Sarana Perdagangan dan Lainnya Trade Facilities and Others Tabel

TRADING 442 Jakarta In Figures 2012

9.4. Sarana Perdagangan dan Lainnya Trade Facilities and Others Tabel

: 9.4.1. Table Jumlah Pasar Menurut Kota Administrasi dan Waktu Kegiatan, 2011 Number of Market Places by Working Hours and Municipality, 2011 Unit Kota Administrasi. Municipality Waktu Kegiatan Activity Jumlah Total Siang by Day Siang Malam 24 hours 1 2 3 4 Jakarta Selatan 24 3 27 Jakarta Timur 27 6 33 Jakarta Pusat 35 3 38 Jakarta Barat 26 2 28 Jakarta Utara 23 1 24 Jumlah Total 135 15 150 Sumber Source: P.D. Pasar Jaya ht tp: jakar ta.bps .go.id PERDAGANGAN Jakarta Dalam Angka 2012 443 Tabel : 9.4.2. Table Jumlah Pasar yang dikelola PD.Pasar Jaya Menurut Kota Administrasi dan Sifat Kegiatannya, 2011 Number of Markets Who Managed by PD. Pasar Jaya by Municipality and Type of Activity, 2011 Unit Kota Adm Municipality Sifat Kegiatan Type of Activity Jumlah Total Grosir Wholesaler Khusus Specific Induk Central Eceran Retail 1 2 3 4 5 6 Jakarta Selatan 1 - - 26 27 Jakarta Timur 1 1 1 30 33 Jakarta Pusat 2 1 - 35 38 Jakarta Barat 1 1 - 26 28 Jakarta Utara 2 - 22 24 Jumlah Total 7 3 1 139 150 Sumber Source: P.D. Pasar Jaya ht tp: jakar ta.bps .go.id TRADING 444 Jakarta In Figures 2012 Tabel : 9.4.3. Table Jumlah Pasar yang dikelola PD.Pasar Jaya Menurut Kota Administrasi dan Ruang Lingkup, 2011 Number of Markets Who Managed by PD. Pasar Jaya by Municipality and Activity Scope, 2011 Unit Kota Adm. Municipality Ruang Lingkup Activity Scope Jumlah Total Regional Reguler Kota City Wilayah Lingkungan Community 1 3 4 5 6 7 Jakarta Selatan - 7 6 14 27 Jakarta Timur 2 8 13 16 33 Jakarta Pusat 1 5 13 19 38 Jakarta Barat 1 4 7 16 28 Jakarta Utara - 1 10 13 24 Jumlah Total 4 19 49 78 150 Sumber Source: P.D. Pasar Jaya ht tp: jakar ta.bps .go.id PERDAGANGAN Jakarta Dalam Angka 2012 445 Tabel : 9.4.4. Table Jumlah Pasar yang Dikelola PD Pasar Jaya Menurut Kota Administrasi dan Potensi Pasar, 2011 Number of MarketsWho Managed by PD Pasar Jaya by Municipality and Market Potency, 2011 Unit Kota Adm. Municipality Potensi Pasar Market Potency Jumlah Total A Maju Advanced B Tumbuh Expanded C Berkembang Developing 1 2 3 4 5 Jakarta Selatan 5 7 15 27 Jakarta Timur 3 10 20 33 Jakarta Pusat 3 4 31 28 Jakarta Barat 3 7 18 28 Jakarta Utara 1 7 16 24 Jumlah Total 15 35 100 150 Sumber Source: P.D. Pasar Jaya ht tp: jakar ta.bps .go.id TRADING 446 Jakarta In Figures 2012 Tabel : 9.4.5. Table Jumlah SIUP yang diberikan Menurut Golongan Usaha dan Kota Administrasi 2006 - 2011 Number of Trading Permits Issued by Scale of Business and Municipality, 2006 - 2011 Golongan Usaha Scale of Business Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Utara Jumlah Total 1 2 3 4 5 6 7 Perusahaan Besar Large Scale Business 2006 1 159 189 785 384 398 2 915 2007 1 877 455 1 542 683 739 5 296 2008 2 518 595 1 422 927 1 135 6 597 2009 2 055 471 1 175 809 602 5 112 2010 1 976 519 1 429 779 587 5 290 2011 1 113 299 698 340 268 2 718 Perusahaan Menengah Medium Scale Business 2006 1 041 1 190 1 293 904 765 5 193 2007 1 384 1 863 1 309 1 001 649 6 206 2008 1 569 1 078 1 575 1 111 864 6 197 2009 1 310 1 156 1 687 1 182 837 6 172 2010 2 373 1 469 2 233 1 743 1 414 9 232 2011 2 671 1 785 3 281 2 170 1 999 11 906 Bersambung C ontinued …… ht tp: jakar ta.bps .go.id PERDAGANGAN Jakarta Dalam Angka 2012 447 Sambungan Tabel Continuation Table 9.4.5. Golongan Usaha Scale of Business Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Utara Jumlah Total 1 2 3 4 5 6 7 Perusahaan Kecil Small Scale Business 2006 1 210 2 442 1 159 1 687 945 7 875 2007 1 542 999 1 500 1 553 631 6 225 2008 1 668 1 995 1 955 1 275 803 7 696 2009 1 518 2 115 2 455 2 004 991 9 083 2010 2 620 2 754 2 756 2 653 1 675 11 613 2011 2 632 3 288 3 723 3 267 2 165 15 075 Catatan Note : Berdasarkan keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.408MPP Kep101997 SIUP diberikan kepada Perusahaan Besar. Sedangkan untuk Perusahaan Menengah dan Kecil diberikan TDUP Tanda Daftar Usaha Perdagangan Sumber Source : Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta ht tp: jakar ta.bps .go.id TRADING 448 Jakarta In Figures 2012 Tabel : 9.4.6. Table Tanda Daftar Perusahaan Yang Diterbitkan dan Biaya Administrasi Menurut Bentuk Perusahaan, 2011 Company Licenses Issued and Administration Fee by Type of Company, 2011 Bentuk Perusahaan Type of Company TDP yang Diterbitkan TDP Issued Lembar Sheets Biaya Retribusi Sesuai Perda No.1 2006 000 Rp 1 2 3 1. Perseroan Terbatas Limited Corporation 14 012 7 006 000 2. Perseroan Komaditer Incorporation 2 543 635 750 3. Firma Firm 5 1 250 4. Koperasi Cooperation 162 16 200 5. Perorangan Individual 1 846 184 600 6. Badan Usaha Lainnya Other Type of Company 328 82 000 JumlahTotal 18 896 7 925 800 2010 21 324 8 708 221 2009 19 483 7 956 400 2008 22 570 9 863 950 2007 22 230 9 074 750 2006 25 934 5 360 346 Catatan Note : TDP = Tanda Daftar PerusahaanTrade Permits Issued Sumber Source : Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta ht tp: jakar ta.bps .go.id PERDAGANGAN Jakarta Dalam Angka 2012 449 Tabel : 9.4.7. Table Realisasi Penjualan Bahan Bakar Minyak BBM di Depot Plumpang Wilayah DKI Jakarta dan Bulan, 2011 Volume of Fuel and Special Fuel Sold by Month, 2011 Kilo liter Bulan Premium Bio Solar Jumlah 1 2 3 4 Januari 153 100 47 273 200 373 Februari 141 061 42 869 183 930 Maret 164 270 51 104 215 374 April 157 312 48 248 205 560 Mei 168 944 49 686 218 630 Juni 163 605 50 024 213 629 Juli 172 492 53 590 226 082 Agustus 166 047 47 364 213 431 September 152 936 43 008 195 944 Oktober 180 427 52 736 233 163 November 172 645 50 064 222 709 Desember 179 602 52 030 231 632 Jumlah Total of Fuel 1 972 441 588 016 2 560 457 Sumber Source: Pertamina UPMS II ht tp: jakar ta.bps .go.id HOTEL, PARIWISATA, DAN TAMAN Hotel, Tourism, and Park ht tp: jakar ta.bps .go.id HOTEL, PARIWISATA, DAN TAMAN Jakarta Dalam Angka 2012 453 PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Konsep dan definisi pariwisata mengikuti rekomendasi World Tourism Organization WTO dan Inernational Union of Office Traver Organization IUOTO. 1. The concept and definition of tourism refers to the recommendatation of the world tourism Organization WTO and International Union of Offices Traver Organization IUTO. 2. Wisatawan mancanegara ialah setiap pengunjung yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya., didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa maksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak lebih dari satu tahun 12 bulan. 2. A Foreign visitor is any person visiting a country other than his usualy place of residence for any reason other than for earning income in the country visited and the lengh of stay is no more than one year 12 months. Definisi ini mencakup 2 dua katagori wisatawan mancanegara yaitu : This definition covers two categories of foreign visitors, namely : a. Wisatawan turis ialah setiap pengunjung seperti definisi diatas yang tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 1 satu tahun di tempat yang di kunjungi, dengan maksud antara lain: berlibut, rekreasi, olah raga, bisnis, menghadiri pertemuan, studi dan kunjungan dengan alasan kesehatan. a. “Tourist” is any visitor staying for at least 24 hours, but not more than one year, in the country visited, with the intention of visiting, and for any of these purposes : – Pleasure, recreation and sports, – Business, visiting friends and relatives, missions, attending meetings, conferences, visit for health reasons and study. b. Excursionist ialah pengunjung seperti definisi diatas yang tinggal kurang dari 24 jam di tempat yang dikunjungi termasuk”Cruisers” Cruise passanger ialah setiap pengunjung yang tiba di suatu negara dimana mereka tidak menginap di akomodasi yang tersedia di negara tersebut, misalnya dengan kapal laut. b. “Excursionist” is any visitor staying less than 24 hours in the country visited including “Cruise Passengers”, i.e. visitors arriving in a country without staying in any accommodation available in the visited country. 3. Rata rata lama tinggal adalah rata rata waktu tinggal wisatawan mancanegara di Indonesia untuk satu kali kunjungan. 3. Averrage Length of stay is the averge duration stay of foreign visitor in Indonesia for one trip ht tp: jakar ta.bps .go.id HOTEL, TOURISM AND PARK 454 Jakarta In Figures 2012 4. Penerimaan negara dari wisatawan mancanegara adalah hasil kali antara rata rata pengeluaran wisman per kunjungan dengan jumlah kunjungan wisman. 4. Revenue from foreign visitor is the number of foreign visitor in Indonesia multiplied by the average expenditures per visit. 5. Akomodasi ialah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disediakan secara khusus, dan setiap orang dapat menginap, makan serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya dengan pembayaran. Akomodasi dibedakan antara hotel dan akomodasi lainnya. Ciri khusus dari hotel adalah mempunyai restoran yang berada di bawah manajemen hotel tersebut. 5. An accommodation is an establishment using a building or a part of a building, prepared commercially for any person to stay, eat and obtain service as well as other facilities. ccommodation is segregated into hotel and other accommodations. The special characteristic of a hotel is having a restaurant under the hotel management. 6. Hotel berbintang yaitu hotel yang telah memenuhi syarat yang telah ditentukan seperti persyaratan fisik bentuk pelayanan yang di berikan. Kualifikasi tenaga kerja, jumlah kamar dan lainnya, hotel tidak berbintang yaitu hotel yang tidak memenuhi persyaratn yang telah ditentukan. 6. A classified hotel is an accommodation which meets spedified standards regarding physical requirement, services provided, manpower qualification number of room avaibable. Etc. A non-classified hotel is an accommodation which has not met the requirements previously mentioned. 7. Tingkat penghunian Kamar hotel adalah persentase banyaknya malam kamar yang dihuni terhadap banyaknya nakan kamar yang tersedia. 7. Room Occupancy rate is the number of room night occupied diivided by the number of room night avaible multiplied by 100 percent. 8. Rata rata banyaknya tamu menginap adalah hasil bagi antara banyaknya malam tempat tidur yang terpakai dengan banyaknya tamu yang menginap dihotel dan akomodasi lainnya. 8. Average lenght of stay is the number of bed nights used divided by the number of guests ttaying at the accomodation. ht tp: jakar ta.bps .go.id HOTEL, PARIWISATA, DAN TAMAN Jakarta Dalam Angka 2012 455 Gambar Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata Unggulan : 10.1. Menurut Lokasi, 2009-2011 Figure Number of Tourist Visitors at Tourism Prime Object by Object, 2009 - 2011 ht tp: jakar ta.bps .go.id HOTEL, TOURISM AND PARK 456 Jakarta In Figures 2012 ht tp: jakar ta.bps .go.id HOTEL, PARIWISATA, DAN TAMAN Jakarta Dalam Angka 2012 457

10. HOTEL, PARIWISATA DAN TAMAN HOTEL, TOURISM AND PARK

10.1. Hotel Hotel Tabel

: 10.1.1 Table Jumlah Hotel, Akomodasi Lainnya, Kamar dan Tempat Tidur Menurut KabupatenKota Administrasi, 2011 Number of Hotel and Other Accomodation, Room and Beds by Regency Municipality, 2011 [Diolah dari hasil Survei Hotel dan Akomodasi Lainnya Based on Hotel and Other Acomodatin Survey] Kabupaten Kota Adm. Regency Municipality Hotel Hotel Akomodasi Lainnya Others Jumlah Total Banyaknya Kamar Rooms Banyaknya Tempat Tidur Beds Berbintang Classified Melati Non Classified 1 2 3 4 5 6 7 Kep. Seribu 5 - 12 17 290 436 Jakarta Selatan 34 11 3 48 6 471 9 396 Jakarta Timur 7 21 4 32 1.270 2.123 Jakarta Pusat 87 72 11 170 19 202 25 959 Jakarta Barat 27 36 3 66 5 988 8 195 Jakarta Utara 13 25 4 42 3 441 4 619 Jumlah Total 173 165 37 375 36 662 50 728 2010 165 147 39 351 35 521 48 897 2009 153 141 56 350 32 520 45 713 2008 151 140 69 360 34 200 47 708 2007 142 142 37 321 33 880 48 386 2006 135 135 36 306 31 724 44 337 ht tp: jakar ta.bps .go.id