SOCIAL AND WELFARE
240 Jakarta In Figures 2012
4.9. Pertanahan Land Affairs Tabel
Realisasi Bidang Tanah Yang Telah Terdaftar Menurut Kota Administrasi, 2011
: 4.9.1.
Table Realization of Land Area Have Been Registered by Municipality, 2011
Persil Lot
Kota Adm Municipality
Jumlah Persil Number of Lot
Sudah Terdaftar Registered
Belum Terdaftar Not Registered
Persentase Terdaftar
Percentage of Registered
1 2
3 4
5 Jakarta Selatan
378 513 271 718
106 795 71,79
Jakarta Timur 318 670
225 497 93 173
70,76 Jakarta Pusat
161 248 140 723
20 525 87,27
Jakarta Barat 393 716
310 248 83 468
78,80 Jakarta Utara
332 346 253 238
79 108 76,20
Jumlah Total 1 584 493
1 201 424 383 069
75,82
Sumber Source : Badan Pertanahan Nasional Kanwil Provinsi DKI Jakarta
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN
RAKYAT
Jakarta In Figures 2012 241
Tabel Pelayanan Pertanahan Tertentu, 2011
: 4.9.2.
Table Service of A Sure of Land Affairs, 2011
Kasus Cases
Jenis Pelayanan Type of Services
Didaftarkan Registered
Diselesaikan Solved
Belum Diselesaikan
Not Solved 1
2 3
4 1. Pemeriksaan Sertipikat
112 048 112 046
2 2. Peralihan Hak Jual Beli
45 899 44 681
1 218 3. Peralihan Hak warisan
4 147 4 001
146 4. Peralihan Hak Hibah
1 633 1 584
49 5. Peralihan Hak Tukar Menukar
9 2
7 6. Peralihan Hak Pembagian Hak Bersama
512 488
24 7. Hak Tanggungan
39 654 39 185
469 8. Hapusnya Hak Tanggungan Roya
22 202 21 659
543 9. Pemecahan Sertipikat Perorangan s d 5 bidang
1 769 1 243
526 10. Pemisahan Sertipikat Perorangan s d 5 bidang
3 292 2 770
522 11. Penggabungan Sertipikat Perorangan s d 5 bidang
273 213
60 12. Perubahan Hak Milik Untuk Rumah Tinggal dgn
ganti Blanko 120
109 11
13. Perubahan Hak Milik Untuk Rumah Tinggal Tanpa ganti Blanko
10 724 10 119
605 14. Ganti Nama
6 554 6 401
153 Jumlah Total
248 836 244 501
4 335 Catatan Note : - Keadaan 1 Januari s d 31 Desember 2011 January 1 until December 31, 2011
- Berdasarkan Peraturan Kepala BPN RI Nomor 6 Tahun 2008 Sumber Source : Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
PERTANIAN Agriculture
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
PERTANIAN
Jakarta Dalam Angka 2012 245
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES
1. Pengumpulan data Statistik Pertanian SP diselenggarakan oleh Badan
Pusat Statistik bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Pertanian.
1. Agricultural Survey is carried out by the BPS Statistics Indonesia in
cooperation with the Office of Marine and Agriculture.
2. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan
produktivitas hasil
perhektar. Produksi tanaman pangan merupakan
hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas. Jenis data
tanaman pangan yang dikumpulkan mencakup padi dan palawija jagung,
kedelai, kacang tanah, ubi kayu, dan ubi jalar. Pengumpulan data luas
panen dilakukan setiap bulan oleh Mantri PertanianKepala
Cabang Dinas Kecamatan KCD dan dila-
porkan dengan formulir Statistik PertanianSP. Pengumpulan data dila-
kukan dengan pendekatan area keca- matan di seluruh wilayah Indonesia.
Pengumpulan data luas panen di tingkat kecamatan tersebut didasarkan
pada hasil pengumpulan data dari seluruh desakelurahan di kecamatan
bersangkutan. Pengumpulan data pro- duktivitas tanaman pangan dilakukan
melalui Survei Ubinan dengan pendekatan rumah tangga mengguna-
kan formulir
UB-S. Periode
pengumpulan data dilakukan setiap subround empat bulanan dengan
petugas lapangan adalah Mantri Statistik Koordinator Statistik Ke-
camatanKSK dan KCD. Pengum- pulan data Produktivitas dilakukan
melalui pengukuran langsung pada plot ubinan berukuran 2½ m x2½ m.
Pengumpulan data
produktivitas dilakukan pada waktu panen petani.
2. The main food crops data collected consists of area harvested and
productivity yield per hectare. Food crops production is generated by area
harvested multiplied by productivity. Type of food crops data covers paddy
and secondary food crops maize, soybeans, peanuts, cassava, and
sweet potatoes. The area harvested data is collected every month by the
Agriculture Extension Workerscalled KCD for Kepala Cabang Dinas and
reported in Agriculture Statistics Form called SP for Statistik Pertanian.
Data collection is conducted using sub district area approach in all sub
district in Indonesia. Area harvested in each sub district is estimated based on
the area harvested in each village in the sub district. Food crops
productivity yield per hectare data are collected through the Crop Cutting
Survey using SUB-S form based on household approach. The data
collection is conducted in every sub round four monthly with Sub District
Statistics Coordinator called KSK for Koordinator Statistik Kecamatan and
KCD being the numerator. The productivity data collection is
conducted by a direct measurement in 2½mx2½m crop cutting plot. The
productivity measurement is conducted at the ttime when farmers are
harvesting their crops
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
AGRICULTURE
246 Jakarta In Figures 2012
3. Pengumpulan data luas lahan sawah dilakukan setiap tahun oleh KCD
dengan menggunakan formulir SP- Lahan. Data luas lahan sawah yang
dilaporkan adalah kondisi akhir tahun yang berada di wilayah administrasi
kecamatan mencakup lahan yang diusahakan oleh rumah tangga,
perusahaan, pemerintah, dan lain-lain. 3. Wetland area data is collected
annually by KCD using the form called SP-Lahan. Wetland area data reported
is the condition at the end of the year, and covers wetland in districts
administrative area, including the land cultivated by households, firms,
governments, and others. 4. Produksi padi mencakup padi sawah
dan padi ladang. Data produksi padi dan palawija yang disajikan adalah
dalam kualitas: gabah keringgiling padi, pipilan kering jagung, biji
kering kedelai dan kacang tanah, dan umbi basah ubi kayu dan ubi jalar.
4. The production of paddy covers the production of wetland paddy and
dryland paddy. Production of paddy and secondary crops data are
presented in the form of: dry unhusked rice paddy, dry loose maize maize,
dry shells crops soybeans and peanuts and fresh roots cassava and
sweet potatoes. 5. Survei
Pertanian Hortikultura
SPH diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan
Direktorat Jendral
Hortikultura, Kementerian Pertanian.
5. The Agricultural
Survey for
Horticulture SPH is carried out by the BPS-Statistics Indonesia in
cooperation with the Directorate General of Horticulture, Ministry of
Agriculture. 6. Kuesioner yang digunakan dalam
pengumpulandata SPH mencakup:
a. SPH-SBS digunakan untuk data