KAK Perencanaan Teknis dan DED Perkerasan Jaringan Jalan Desa Teluk Dalam – Desa Loa Lepu
Kecamatan Tenggarong Seberang
26 a.
Merencanakan geometrik jalan dan jembatan dengan memperhatikan stabilitas lereng,
b. Merencanakan jenis serta tebal perkerasan,
c. Merencanakan bangunan atas dan bawah jembatan
bentang jembatan kurang dari 20m
, d.
Merencanakan bangunan pelengkap dan pengaman jalan, e.
Menyiapkan dokumen lelang.
11.3 Persyaratan
11.3.1 Perencanaan Geometrik
1. Standar geometric jalan yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah Tata
Cara Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota No. 038BM1997 dan Standar Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan Bina Marga
– Maret 1992. 2.
Perencanaan Drainase Dalam perencanaan drainase harus mengacu pada Standar Perencanaan
Drainase Permukaan Jalan SNI No. 03-3424-1994
3. Keselamatan Lalu lintas
Dalam perencanaan harus mempertimbangkan aspek keselamatan pengguna jalan, baik selama pelaksanaan pekerjaan maupun paska
konstruksi. Perencana harus menjamin bahwa semua elemen yang direncanakan memenuhi persyarataan desain yang ditetapkan dan sesuai
dengan kondisi lingkungan setempat.
4. Perangkat Lunak Perencanaan
Dalam melaksanakan perencanaan dengan menggunakan perangkat lunak yang kompatibel, misalnya :
- Land Development :
Untuk pekerjaan Geometric Jalan Horizontal Vertical, Cut and Fill;
- AutoCAD
Computer Aided
Design :
Untuk pekerjaan
gambardesign detail baik untuk gambar 2D atau 3D;
- SAP2000 :
Untuk pekerjaan perhitungan structure, perkerasan jalankaku;
- MatLab
Matrix Laboratory
:
Untuk pekerjaan perhitungan stabilitas lerenglongsoran;
- MS. Office
: Untuk pekerjaan data dan laporan-laporan, dll.;
11.3.2 Stabilitas Lereng
Perhitungan stabilitas lereng dilakukan guna memberikan informasi tentang berapa tinggi maksimum dan kemiringan lereng desain galian yang aman
dari keruntuhan. Perhitungan stabilitas lereng diperoleh dari beberapa parameter tentang sifat
fisik tanah setempat yang diperoleh dari contoh tabung undisturbed sample beberapa dari test triaxial atau direct shear.
Parameter yang dihasilkan dari percobaan ini, yaitu = kohesi tanah, = sudut geser tanah dan w = berat isi tanah.
KAK Perencanaan Teknis dan DED Perkerasan Jaringan Jalan Desa Teluk Dalam – Desa Loa Lepu
Kecamatan Tenggarong Seberang
27 Perhitungan angka keamanan lereng sudut lereng dan tinggi maksimum
yang aman dilakukan dengan menggunkan rumus dan Grafik Taylor. Salah satu contoh rumus yang dapat digunakan adalah :
xH w
x Na
C F k
Dimana : Na = Angka Stabilitas Taylor
C = Kohesi Tanah tonm
2
H = Tinggi Lapisan Tanah m
w = Berat Isi Tanah Basah tonm
3
Fk = Faktor keamanan Fk1,251
lereng aman Angka Stabilitas Na didapat dengan memplot nilai sudut geser dalam
tanah dengan sudut lereng desain ke dalam grafik Taylor terlampir. Factor lereng F digunakan asumsi :
FK1,251
lereng aman FK=1,251
lereng dalam keseimbangan FK1,251
lereng tidak aman
11.3.3 Stabilitas Badan Jalan