KAK Perencanaan Teknis dan DED Perkerasan Jaringan Jalan Desa Teluk Dalam – Desa Loa Lepu
Kecamatan Tenggarong Seberang
20 2.
Panjang tabung minimal 500 mm 3.
Panjang ruang contoh tabung minimal 40 mm. 4.
Setelah pengambilan contoh tanah, tabung ditutup pada kedua ujungnya dan kemudian diberi label.
8.2.1.7 Sondir Penetrometer Static
Sondir dilakukan untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah keras, menentukan lapisan-lapisan tanah berdasarkan tahanan ujung konus dan
daya lekat tanah setiap kedalaman yang diselidiki. Sondir dilakukan di lokasi gorong-gorongbox culvert, penentuan titik lokasi sondir dan jumlah titik
sondir disesuaikan kondisi di lapangan. Ada dua macam alat sondir yang bisa digunakan disesuaikan kondisi di
lapangan : 1.
Sondir ringan dengan kapasits 2,5 ton 2.
Sondir berat dengan kapasitas 10 ton Penetrometer Static di Indonesia dikenal dengan sebutan Alat Sondir
Belanda Ducth Penetrometer atau Ducth Deepsounding Apparatus atau percobaan Penetrasi Kerucut Cone Penetration Test.
Pembacaan dilakukan pada setiap penekanan pipa sedalam 20 cm, berturut- turut menunjukkan harga 150 kgcm
2
, kedua alat sondir terangkat keatas, sedangkan pembacaan manometer belum menunjukkan angka yang
maksimum, maka alat sondir perlu diberi pemberat yang diletakkan pada baja kanal jangkar.
Hasil yang diperoleh adalah nilai sondir qc atau berlawanan penetrasi konus dan jumlah hambatan lekat, grafik yang dibuat adalah perlawanan
penetrasi conus qc pada tiap kedalaman dan jumlah hambatan pelekat pada tiap hambatan.
Penentuan titik lokasi sondir dan jumlah titik sondir disesuaikan kondisi dan kebutuhan di lapangan
Volume yang tercantum dalam daftar kuantitas bill of quantity adalah perkiraan dimana volume tersebut dapat dilakukan perubahan
tambahkurang dengan persetujuan Pengguna Jasa.
8.2.2 Lokasi Quarry
Penentuan lokasi quarry baik untuk perkerasan jalan, struktur jembatan, maupun untuk bahan timbunan borrow pit diutamakan yang ada di sekitar
lokasi pekerjaan. Bila tidak dijumpai, maka harus menginformasikan lokasi quarry lain yang dapat dimanfaatkan.
Penjelasan mengenai quarry meliputi jenis dan karakteristik bahan, perkiraan kuantitas, jarak ke lokasi pekerjaan, serta kesulitan-kesulitan yang mungkin
timbul dalam proses penambangannya, dilengkapi dengan foto-foto.
Penentuan lokasi dan jumlah quarry disesuaikan kondisi dan kebutuhan di lapangan
KAK Perencanaan Teknis dan DED Perkerasan Jaringan Jalan Desa Teluk Dalam – Desa Loa Lepu
Kecamatan Tenggarong Seberang
21 Volume yang tercantum dalam daftar kuantitas bill of quantity adalah
perkiraan dimana volume tersebut dapat dilakukan perubahan tambahkurang dengan persetujuan Pengguna Jasa.
8.3. Persyaratan 8.3.1
Pengujian Lapangan
Metode pekerjaan lapangan lainnya harus sesuai dengan persyaratan seperti yang dijelaskan pada table 1 berikut :
No. Pengujian
Acuan Keterangan
1. Resistivy
ASTM G57-78
2. Standard Penetration Test
termasuk Split Spoon Sampling
ASTM D1586-94 Pada daerah
rencana jembatan, penanganan
longsoran harus mencapai
kedalaman lapisan keras.
3. Stand pipe
AASHTO T2252-84
8.3.2 Pekerjaan Laboratorium
Pekerjaan laboratorium dilaksanakan sesuai ketentuan yang tercantum pada Tabel 2.
No. PENGUJIAN
ACUAN KETERANGAN
SIFAT INDEKS 1.
Kadar air ASTM D2216
–92 2.
Batas susut ASTM D427-93
3. Batas plastic
ASTM D4318-93 - Fresh Condition
4. Batas cair
SK-SNI M-07-1989-F - Oven dried 100
C 5.
Analisa Saringan SNI 03-3423-1994-F
6. Berat jenis
ASTM D 854-92 Gunakan “Wet methode”
7. Berat isi
SNI-1742-1989 8.
Chloride Content K.H. Head, Vol. 1, 1984
9. Carbonate Content
K.H. Head, Vol.1, 1984 10.
Sulphate Content K.H. Head, Vol.1, 1984
SIFAT KUAT GESER TANAH 1.
Direct Shear SNI 03-2813-1992
- Fresh sample dengan Penjenuhan
- Fresh sample tanpa penjenuhan
- Fresh sample di oven 70
C selama satu hari
2. Swelling
ASTM D 4546-90 KEPADATAN
1 Pemadatan
SIFAT KELULUSAN 1.
Permeabilities K.H. Head Vol. 2, 1984
Manual of Soil Laboratory Testing dgn