Obyektivit Obyektivit Efektif, Efektif, Kerahasiaa

3 Semua pengaduan yang diterima oleh Mahkamah Agung, Pengadilan Tingkat Banding, dan Pengadilan Tingkat Pertama, harus disampaikan kepada dan diketahui oleh Badan Pengawasan. 1. Penerimaa n Satu Pintu 1. Penerimaa n Satu Pintu PENGADUAN PENGADUAN Penanganan pengaduan dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam peraturan perundang- undangan yang ada.

2. Obyektivit

as

2. Obyektivit

as Latar belakang: •Pengaduan yang diterima pengadilanMA ditujukan kepada berbagai pejabatunit kerja sehingga tidak terkoordinasi dengan baik. Akibatnya menyulitkan dalam proses penanganan serta untuk mengetahui status terakhir dari penanganan pengaduan. •SK 0762009 juga mengatur bahwa unit kerja lain di MApengadilan yang menerima pengaduan dalam jangka waktu 1 satu hari kerja sejak menerima pengaduan tersebut harus meneruskannya kepada Meja PengaduanBadan Pengawasan. Dimaksudkan agar terdapat perlakuan yang sama dan objektif terhadap setiap pengaduan yang diterima pengadilanMA. Oleh karena itu SK 0762009 a.l. juga mengatur kriteria pengaduan yang layak dan tidak layak untuk ditindaklanjuti. 4 PENGADUAN PENGADUAN Penanganan pengaduan dilakukan secara tepat sasaran, hemat dari segi sumber daya, tenaga, biaya dan tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Efektif,

Efisien dan Ekonomis

3. Efektif,

Efisien dan Ekonomis Proses penanganan pengaduan dan tindak lanjutnya harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan prosedur yang berlaku 4. Akuntabilitas Transparans i 4. Akuntabilitas Transparans i Dimaksudkan agar terdapat perlakuan yang sama dan objektif terhadap setiap pengaduan yang diterima pengadilanMA. Oleh karena itu SK 0762009 a.l. juga mengatur kriteria pengaduan yang layak dan tidak layak untuk ditindaklanjuti. 5 PENGADUAN PENGADUAN Penanganan pengaduan dilaksanakan secara hati- hati dengan menjaga kerahasiaan identitas Pelapor serta kerahasiaan materi laporan.

5. Kerahasiaa

n 5. Kerahasiaa n Dalam penanganan pengaduan, baik Terlapor maupun Pelapor memiliki hak dan diberi kesempatan sama untuk didengar keterangannya, serta dilakukan proses pencarian fakta secara menyeluruh. 6. Adil Seimbang 6. Adil Seimbang Selain untuk perlindungan terhadap Terlapor, prinsip ini untuk menghormati asas praduga tidak bersalah terhadap Terlapor. Oleh karena itu, surat menyurat dalam penanganan pengaduan adalah bersifat rahasia. Proses penanganan pengaduan dilakukan dengan cara-cara sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi independensi hakim dan wibawa lembaga peradilan.

7. Penghargaan