Pengakuan terhadap Pemerintahan baru. Pengakuan terhadap Belligerency Insurency. Pengakuan terhadap Pergerakan kemerdekaan. Pengakuan terhadap wilayah dan situasi wilayah baru. Cara pemberian pengakuan :
Pengakuan dalam HI adalah suatu tindakan sepihak dan suatu Negara untuk mengakui Negara lain karena Negara lain itu baru saja terbentuk.
Pengakuan ini tidak ada diakui secara tertulis, pengakuan ini hanya berkembang dan menjadi kebiasaan HI yaitu kebiasaan yang telah lama berlaku dan
diakui sebagai hokum. Seperti yang dikemukakan oleh menteri luar negeri AS Jhon Postir Dulles yakni
: 1. Mengakui secara resmi atau mengirimkan diplomatic.
2. Dengan diumumkan oleh AS bahwa dia telah mengakui suatu Negara. 3. Dengan menggunakan perjanjian dengan Negara tersebut telah mengikat
dengan adanya perjanjian itu. 4. Dengan diumumkan oleh duta besar AS, bahwa AS telah mengakui Negara
yang bersangkutan 5. Dengan cara mendirikan duta besarnya.
6. Pemberitahuan AS disuatu Negara terhadap Negara lain bahwa AS mengakui terhadap suatu Negara.
Bentuk-bentuk pengakuan 1. Pengakuan terhadap Negara baru.
Dimana Negara tersebut belum ada sebelumnya dan menjadi merdeka. Untuk bisa mengadakan hubungan international maka diperlukan
pengakuan terlebih dahulu, apakah secara de factodejuro, kalau suatu Negara telah mengakui Negara baru itu sebagai Negara sebagaimana yang
dianut oleh koferensi Montevidio 1933, maka diapun sudah dianggap sebagai subjek HI yang berarti bisa dituntut dan menuntut.