Analisis pendapatan usaha ternak kambing perah peranakan etawah
Suatu Anugerah Yang ~ e r i n d a hYang
ela ah Diberikan ~ u h ; t n
Sehingga A k u Dapat Menyelesaikan Karya Ini.
V n t u k Itu Karya lni Kupersembahkan V n t u k
Papa, Mama, Mas Andri d a n Mbak Eveline
:
1 SET
om
(72
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TERNAK KAMBING PERAH
PERANAKAN ETAWAH
SKRIPSI
ANASTASIA WIDA ARDIA
JURUSAN SOSlAL EKONOMl INDUSTRI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
RINGKASAN
Anastasia Wida Ardia. 2000. Analisis Pendapatan Usaha Ternak Kambing
Perah Peranakan Etawah. Skripsi. Jurusan Sosial Ekonomi lndustri Petemakan,
Fakultas Petemakan, histitut Pertanian Bogor.
Pembi~nbingUtama
: Ir. Wiwiek Rindayati,
MS.
Pe~ilbi~nbi~lg
Anggota : Ir. Afton Atabany
Salah satu tujuall pengembangan petelnakan adalah untuk meningkatka~iproduksi
hasil ternak yang be~tujuan untuk meinenuhi kebutuhan protein hewani berupa
daging, telur d m air susu. Untuk ~nencapaitujuan tersebut maka salah satunya dapat
dilakukan dengan pengembangan ternak karnbing perah.
Penelitian ini bel-ti~ji~an
untuk: 1). Mengetahui gambaran usaha ternak kambing
perali Perallaka11 Etawah pada Peternakan ~arokah,-2). Mengetahui stri~kturbiaya,
struktur peneriniaan dnn besamya pendapatan serta tingkat keuntungan
3). Mengetahui harga pokok produksi susu, nilai titik impas dan rasio penerimaan
dan pengeluaran.
Penelitian ini dilakukan di Peter~iakan Barokah, Desa Cinagara, Kecanlatan
Caringin, Kabupaten Bogor, sela~na2 bulan pada tanggal 15 Maret - 15 Mei 2000.
Data yang dig~uiakanadalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
dari wawancara dellgan llieliggunakan kuisioner dan pengamatan langsung,
sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan keua~iganpeternaka11 d a ~ icatatancatatan produksinya.
Berdasarkan hasil penelitian peneri~naanterbesar diperoleh dari penjualan air susu
kambing diikuti oleh pe~ljualanka~ubingbetina L I I ~ I L I6~ billall dali pe~ljualandara siap
kawin. Pelijualaa air susu kalnbiug tahun 1997 sebesar 56,20%, tahun 1998 sebesar
5 1,40% dan taliun 1999 sebesar 52,3 1 %.
Dari struktur biaya, biaya yalig paling tinggi adalah biaya pakan diikuti oleh gaji
teuaga kerja. Biaya pakall tahun 1997 sebesar 38,00%, tahun 1998 sebesar 36,88%
d a ~ i tahun 1999 sebesar 40,09%. Biaya ini sangat mempengaruhi besarnya
penclapatan. Penclapatall tahun 1997 sebesar Rp. 25.446.666,00, tahun 1998 sebesar
Rp. 21.402.016,00 dan tahun 1999 sebesar Rp. 21.163.958,00. PelIdapatan se~nakin
menurun kare~iabiaya pakan yang se~nakinmeningkat.
Nilai penjualan air susu kambing aktual pada tahun 1997-1999 tnelebihi nilai
pe~ijualanair susu ka~nbingperllitungan BEP. Nilai penjualan air susu kambing
berdasarkan perliitungan BEP pada tahun 1997 sebesar Rp. 19.756.153,67, tahun
1998 sebesar Rp. 19.653.353,43 dan tahui 1999 sebesar Rp. 32.840.109,69,
sedangkan nilai pe~ljualan air susu kambing aktual pada tahun 1997 sebesar
Rp. 49.028.316.00, taliun 1998 sebesar Rp. 42.694.380,00 d a ~ itahun 1999 sebesar
Rp. 48.076.296,OO.
Harga pokok produksi susu per kg pada tahun 1997 sebesar Rp. 2.885,88, tahun
1998 sebesar Rp. 2.992,29 dan tall~m1999 sebesar Rp. 3.195,59, sedangkan harga
jual air SLISLIkambing pada tahun 1997, tahun 1998 dan tahun 1999 adalah sama yait~l
sebesar Rp. 6.000,00 per kg
Nilai RIC ratio yang diperoleh ~nenunjukkan bahwa peternakan sudah
~neng~lntungkal~
karena setiap rupiah dari biaya yang dikeluarkan telah mampu
me~nberikanpendapatan. Nilai RIC Ratio senlakin menurun setiap tah~mnyayaitu
tahun 1997 sebesar 1,41. tahun 1998 sebesar 1.35 dali tahun 1999 sebesar 1.30.
Penuruuan terjadi karena pengeluaran se~nakinmeningkat setiap tahu~~nya.
ANALlSIS PENDAPATAN USAHA TERNAK KAMBING PERAH
PERANAKAN ETAWAH
Skripsi ini inerupakan salah satu syarat untuk
~liemperolehgelar Sarjana Petemakan
pada Fakultas Peterilakan
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
ANASTASIA WIDA ARDIA
DO3496053
JURUSAN SOSIAL EKONOMI INDUSTRl PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
2000
ANALISIS PENDAPATAN USARA TERNAT< KAMBING PERAH
PERANAKAN ETAWAH
OLEH:
ANASTASIA WLDA ARDIA
DO3496053
Sluiysi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapm
IComisi Ujim Lisan pada tanggal 25 Nopember 2000
Pernbirnbing Utarna
Pembimbing Anggota
b. Wiwiek Rindaysti, MS
Ir. hfton Atabnny
Ketua J u s a n
Sosial Ekonomi Iudustri Peternakan
Fskultas Peteniakan
hstitut Pertanian Bogor
Dekan
@k,*
-.
Ir. Richard W. E. Lumintang, MSEA
RIWAYAT HlDUP
Penulis dilallirkan di Jakarta pada tanggal 27 Juni 1978, yany
nlerupakan anak ketiga dengan dua bersaudara dari pasangan
Bapak Drs. A. Winibo Haryanto dengan lbu F. Sri Indah K.
Tahu~i 1982, penulis memasuki pendidikan di TK Indriyasana Pasar Minggu.
Tahun 1984, penulis niemasuki pendidikan Sekolah Dasar di SD Strada Wiyatasana
Pasar Minggu dan lulus tahl~n 1990, kemudian melanjutkan ke SMP Tarakanita I
I
ela ah Diberikan ~ u h ; t n
Sehingga A k u Dapat Menyelesaikan Karya Ini.
V n t u k Itu Karya lni Kupersembahkan V n t u k
Papa, Mama, Mas Andri d a n Mbak Eveline
:
1 SET
om
(72
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TERNAK KAMBING PERAH
PERANAKAN ETAWAH
SKRIPSI
ANASTASIA WIDA ARDIA
JURUSAN SOSlAL EKONOMl INDUSTRI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
RINGKASAN
Anastasia Wida Ardia. 2000. Analisis Pendapatan Usaha Ternak Kambing
Perah Peranakan Etawah. Skripsi. Jurusan Sosial Ekonomi lndustri Petemakan,
Fakultas Petemakan, histitut Pertanian Bogor.
Pembi~nbingUtama
: Ir. Wiwiek Rindayati,
MS.
Pe~ilbi~nbi~lg
Anggota : Ir. Afton Atabany
Salah satu tujuall pengembangan petelnakan adalah untuk meningkatka~iproduksi
hasil ternak yang be~tujuan untuk meinenuhi kebutuhan protein hewani berupa
daging, telur d m air susu. Untuk ~nencapaitujuan tersebut maka salah satunya dapat
dilakukan dengan pengembangan ternak karnbing perah.
Penelitian ini bel-ti~ji~an
untuk: 1). Mengetahui gambaran usaha ternak kambing
perali Perallaka11 Etawah pada Peternakan ~arokah,-2). Mengetahui stri~kturbiaya,
struktur peneriniaan dnn besamya pendapatan serta tingkat keuntungan
3). Mengetahui harga pokok produksi susu, nilai titik impas dan rasio penerimaan
dan pengeluaran.
Penelitian ini dilakukan di Peter~iakan Barokah, Desa Cinagara, Kecanlatan
Caringin, Kabupaten Bogor, sela~na2 bulan pada tanggal 15 Maret - 15 Mei 2000.
Data yang dig~uiakanadalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
dari wawancara dellgan llieliggunakan kuisioner dan pengamatan langsung,
sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan keua~iganpeternaka11 d a ~ icatatancatatan produksinya.
Berdasarkan hasil penelitian peneri~naanterbesar diperoleh dari penjualan air susu
kambing diikuti oleh pe~ljualanka~ubingbetina L I I ~ I L I6~ billall dali pe~ljualandara siap
kawin. Pelijualaa air susu kalnbiug tahun 1997 sebesar 56,20%, tahun 1998 sebesar
5 1,40% dan taliun 1999 sebesar 52,3 1 %.
Dari struktur biaya, biaya yalig paling tinggi adalah biaya pakan diikuti oleh gaji
teuaga kerja. Biaya pakall tahun 1997 sebesar 38,00%, tahun 1998 sebesar 36,88%
d a ~ i tahun 1999 sebesar 40,09%. Biaya ini sangat mempengaruhi besarnya
penclapatan. Penclapatall tahun 1997 sebesar Rp. 25.446.666,00, tahun 1998 sebesar
Rp. 21.402.016,00 dan tahun 1999 sebesar Rp. 21.163.958,00. PelIdapatan se~nakin
menurun kare~iabiaya pakan yang se~nakinmeningkat.
Nilai penjualan air susu kambing aktual pada tahun 1997-1999 tnelebihi nilai
pe~ijualanair susu ka~nbingperllitungan BEP. Nilai penjualan air susu kambing
berdasarkan perliitungan BEP pada tahun 1997 sebesar Rp. 19.756.153,67, tahun
1998 sebesar Rp. 19.653.353,43 dan tahui 1999 sebesar Rp. 32.840.109,69,
sedangkan nilai pe~ljualan air susu kambing aktual pada tahun 1997 sebesar
Rp. 49.028.316.00, taliun 1998 sebesar Rp. 42.694.380,00 d a ~ itahun 1999 sebesar
Rp. 48.076.296,OO.
Harga pokok produksi susu per kg pada tahun 1997 sebesar Rp. 2.885,88, tahun
1998 sebesar Rp. 2.992,29 dan tall~m1999 sebesar Rp. 3.195,59, sedangkan harga
jual air SLISLIkambing pada tahun 1997, tahun 1998 dan tahun 1999 adalah sama yait~l
sebesar Rp. 6.000,00 per kg
Nilai RIC ratio yang diperoleh ~nenunjukkan bahwa peternakan sudah
~neng~lntungkal~
karena setiap rupiah dari biaya yang dikeluarkan telah mampu
me~nberikanpendapatan. Nilai RIC Ratio senlakin menurun setiap tah~mnyayaitu
tahun 1997 sebesar 1,41. tahun 1998 sebesar 1.35 dali tahun 1999 sebesar 1.30.
Penuruuan terjadi karena pengeluaran se~nakinmeningkat setiap tahu~~nya.
ANALlSIS PENDAPATAN USAHA TERNAK KAMBING PERAH
PERANAKAN ETAWAH
Skripsi ini inerupakan salah satu syarat untuk
~liemperolehgelar Sarjana Petemakan
pada Fakultas Peterilakan
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
ANASTASIA WIDA ARDIA
DO3496053
JURUSAN SOSIAL EKONOMI INDUSTRl PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
2000
ANALISIS PENDAPATAN USARA TERNAT< KAMBING PERAH
PERANAKAN ETAWAH
OLEH:
ANASTASIA WLDA ARDIA
DO3496053
Sluiysi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapm
IComisi Ujim Lisan pada tanggal 25 Nopember 2000
Pernbirnbing Utarna
Pembimbing Anggota
b. Wiwiek Rindaysti, MS
Ir. hfton Atabnny
Ketua J u s a n
Sosial Ekonomi Iudustri Peternakan
Fskultas Peteniakan
hstitut Pertanian Bogor
Dekan
@k,*
-.
Ir. Richard W. E. Lumintang, MSEA
RIWAYAT HlDUP
Penulis dilallirkan di Jakarta pada tanggal 27 Juni 1978, yany
nlerupakan anak ketiga dengan dua bersaudara dari pasangan
Bapak Drs. A. Winibo Haryanto dengan lbu F. Sri Indah K.
Tahu~i 1982, penulis memasuki pendidikan di TK Indriyasana Pasar Minggu.
Tahun 1984, penulis niemasuki pendidikan Sekolah Dasar di SD Strada Wiyatasana
Pasar Minggu dan lulus tahl~n 1990, kemudian melanjutkan ke SMP Tarakanita I
I