Tahap I Studi Pendahuluan Analisis Studi Lapangan -

56 Evi Apriana, 2012 Pengembangan Program Perkuliahan Biologi Konservasi Dengan Pendekatan Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Aceh Untuk Meningkatkan Literasi Lingkungan Dan Tindakan Konservasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini didesain dengan metodeResearch and Development dan dilakukan menggunakan desainQuasi Experimentdengan One Group Pretest- Postest Design Creswell, 2008.Metode ini menggunakansatu kelompok penelitian quasi eksperimen dan dikenai perlakuan pretes dan postes.

A. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dalam pengembangan P2BK ini meliputi beberapa tahap yang digambarkan sebagai Gambar 3.1.Padagambar tersebut dapat dikemukakan deskripsi dari setiap tahap penelitian dalam pengembangan P2BK sebagai berikut.

1. Tahap I Studi Pendahuluan

Pada tahap studi pendahuluan ini, studi yang dilakukan dibedakan pada fokus kajian yang masing-masing dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Analisis Kebutuhan

Kegiatan yang dilakukan adalah mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan produk program perkuliahan.Need assessment dilakukan untuk mengetahui kebutuhan peserta didik maupun pendidik pada pelaksanaan pembelajaran konsep biologi konservasi.Pengumpulan informasi dilakukan melalui studi literatur dan studi lapangan. 57 Evi Apriana, 2012 Pengembangan Program Perkuliahan Biologi Konservasi Dengan Pendekatan Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Aceh Untuk Meningkatkan Literasi Lingkungan Dan Tindakan Konservasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu TAHAP I STUDI PENDAHULUAN TAHAP II PERANCANGAN PROGRAM TAHAP III PENGEMBANGAN PROGRAM TAHAP IV VALIDASI PROGRAM TAHAP V IMPLEMENTASI PROGRAM

b. Studi Literatur

Pada bagian ini dilakukan kajian terhadap berbagai hasil penelitian tentang konservasi, literasi lingkungan, dan tindakan konservasi; teori pendekatan

1. Analisis

Kebutuhan 2. Studi Literatur - Berbagai penelitian tentang konservasi, literasi lingkungan, dan tindakan konservasi - Teori pendekatan kontekstual - Teori tentang kearifan lokal - Kajian teori tentang konsep biologi konservasi, literasi lingkungan, dan tindakan konservasi 1. Membuat konteks kearifan lokal Aceh dari konsep biologi konservasi 2. Menetapkan kriteria keberhasilan dan jenis instrumen yang akan digunakan 3. Merancang instrumen penelitian 4. Melakukan uji coba instrumen 5. Membuat produk awal program perkuliahan yang akan dikembangkan

3. Studi Lapangan -

Identifikasi kearifan lokal masyarakat di sekitar hutan Ulu Masen - Penerapan pendekatan kontekstual berbasis kearifan lokal Aceh dalam pembelajaran biologi konservasi - Kondisi dan kinerja mahasiswa dan dosen Membuat desain pengembang- an P2BK dengan menerapkan pendekatan kontekstual berbasis kearifan lokal Acehdalam pembelajaran Revisi Program 1. Pengolahan data 2. Refleksi dan evaluasi program perkuliahan yang dikembangkan 3. Perbaikan dan penyempurnaan program perkuliahan yang dikembangkan Uji Coba Program - Uji coba program pada subjek yang dipilih - Observasi - Refleksi dan evaluasi program - Penyempur- naan program 1. Validasi ahli Expert Judgement 2. Merevisi produk berdasarkan Review Para Ahli Analisis Data Kesimpulan PRODUK AKHIR Desain Quasi Eksperimen Pretes Program perkuliahan Postes Gambar 3.1.Desain Penelitian dan Pengembangan Program Perkuliahan 58 Evi Apriana, 2012 Pengembangan Program Perkuliahan Biologi Konservasi Dengan Pendekatan Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Aceh Untuk Meningkatkan Literasi Lingkungan Dan Tindakan Konservasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu kontekstual dan perkembangan pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual; teori tentang kearifan lokal; kajian teori tentang pedagogi materi subyek dan karakter konsep biologi konservasi, literasi lingkungan, dan tindakan konservasi melalui berbagai sumber, baik buku teks, artikel, laporan penelitian, internet, pendapat para ahli.

c. Studi Lapangan

Pada bagian ini dilakukan studi lapangan mengenai identifikasi kearifan lokal masyarakat di sekitar hutan Ulu Masen; pelaksanaan pembelajaran biologi konservasi di LPTK, terutama difokuskan pada penerapan pendekatan kontekstual berbasis kearifan lokalAceh dalam pembelajaran, dilakukan di program studi pendidikan biologi yang melibatkan 27 mahasiswa dan dua dosen biologi; kondisi dan kinerja mahasiswa dan dosen; serta berbagai pendapat dan pandangan dari peserta didik dan pendidik mengenai karakteristik dan pelaksanaan pembelajaran biologi konservasi. Pengambilan data pada studi lapangan menggunakan metode observasi, kuesioner, dan wawancara, kemudian diolah menggunakan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif sesuai dengan karakter data dan kebutuhan informasi.

2. Tahap II Perencanaan Program