Pengomposan Berbagai Limbah Organik dengan Menggunakan Cacing Tanah

RINGKASAN

Rini Dyah Permini.

Pengomposan Berbagai Limbah Organik

dengan

Cacing

Menggunakan

Iswandi Anas
Adanya

Tanah.

(Dibawah bimbingan

dan Rahayu Widyastuti).
pencemaran


lingkungan oleh

limbah-limbah,

baik berupa limbah industri, limbah pertanian, peternakan, maupun limbah masyarakat perkotaan, telah menjadi
masalah nasional maupun internasional.

Cacing tanah

sebagai binatang yang hidup melata dan nampak sangat
lemah serta hina, ternyata memiliki bermacam-macam manfaat

, seperti

castingnya yang berguna dalam menyuburkan

lahan dan kandungan proteinnya yang tinggi.
Tujuan dari penelitian ini untuk melihat


perkem-

bangbiakan dan peranan dari cacing tanah dalam proses
pengomposan limbah organik yang berbeda-beda serta dalam
mengabsorbsi logam-logam berat, melalui perubahan sifat
fisik, kimia dan biologi.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap.
Faktor pertama adalah jenis limbah, yang terdiri dari
limbah

sampah kota

(Ll),

limbah hewan

Taman Safari

Indonesia (L2), campuran L1 dan L2 dengan perbandingan
50:50 (L3) dan campuran limbah industri aki dengan koto-


ran sapi 30:70 (L4).

Faktor kedua adalah jenis cacing

tanah, yang terdiri dari kontrol, tanpa cacing tanah
(CO), cacing tanah lokal (Cl) dan cacing tanah non lokal

('3)
Sebelum
.
dimasukkan cacing, limbah sampah kota

dipotong-potong 3-5 cm, dan limbah hewan Taman Safari
Indonesia dikering-anginkan 2-3 hari, kemudian masingmasing diinkubasi selama dua minggu.

Kelembaban pengom-

posan dijaga sekitar 6 0 %. Perbandingan cacing tanah yang
digunakan dengan media


1 : 50.

Pemanenan dilakukan

kurang lebih 6 minggu setelah pemasukkan cacing.
Temperatur selama vermicomposting berkisar antara
21°c

-

2 6 O ~ ,temperatur ini termasuk dalam kisaran normal

sehingga baik bagi pertumbuhan cacing tanah.

Nilai pH

media dan casting yang terbentuk berada d a l a kisaran
netral sampai basa (7.27


-

9-08), pada limbah sampah kota

(pH 2 8) terlihat perkembangan cacing tanah terendah
terutama cacing tanah non lokal.

Pengomposan dengan

cacing tanah memerlukan waktu pengomposan yang lebih pendek dengan nisbah C/N yang lebih rendah dibandingkan tanpa cacing tanah, serta meningkatkan nilai
Cacing tanah non

KTK dan K-dd.

lokal meningkatkan Ca-dd

dan Mg-dd

casting lebih rendah daripada cacing lokal dan tanpa
cacing.


Pada penelitian ini

pengurangan kandungan Pb

hanya terlihat pada perlakuan dengan cacing tanah non
lokal.

Nilai respirasi casting yang dihasilkan dari

pengomposan dengan cacing tanah cenderung lebih besar
(9,09 mg C02-CO/kg/hari)

dibanding dengan tanpa cacing

tanah (8,81 mg C02-CO/kg/hari), meskipun secara statistik
tidak terlihat adanya perbedaan.

PENGOMPOSAN BHZBAGAI LIHBAH ORGANIK
DENGAN MENGGUNAKAN CACING TANAH


SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk m e a p e r o l e h gelar

Sarjana P e r t a n i a n pada F a k u l t a s P e r t a n i a n

I n s t i t u t Pertanian Bogor

Oleh

Rini Dyah P e w i n i

JURUSAN TANAH

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PWTANIAN BOGOR
1993

Judul


:

Pengomposan Berbagai Limbah Organik
dengan Menggunakan Cacing Tanah

Nama Mahasiswa

:

Rini Dyah Permini

Nomor Pokok

:

A25. 0705

Menyetujui :
Dosen Pembimbing I


- .-.

Dosen Pembimbing 11

r Ir Iswandi An as Msc.
NIP : 130 607 613

Dra Rahavu Widva stuta
NIP : 131 879 328

Mengetahui :
tua Jurusan Tdnah

NIP

Tanggal Lulus

:


:

130 429 228

0 5 '.!GI{

I993

RIWAYAT HIDUP
Rini Dyah Permini, lahir di Jakarta 20 April 1970,
dari Bapak Sadiman Tjokrohardjono (alm) dan Ibu Siti
Kustiyah.
saudara

Penulis merupakan anak terakhir dari 10 ber-

.

Pendidikan Sekolah Dasar ditempuh di Jakarta pada
Sekolah Dasar Negeri Cempaka Putih Barat 09 Pagi 11,

lulus pada tahun 1982.

Pendidikan sekolah menengah

pertama di Sekolah Menengah Pertama Negeri 47 Rawasari
Timur Jakarta dan lulus pada tahun 1985. Tahun 1988
penulis lulus sekolah menengah atas pada Sekolah Menengah
Atas Negeri 1 Budi Utomo Jakarta.
Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada
tahun 1988 melalui jalur SIPENMARU, masuk Jurusan Tanah
Fakultas Pertanian pada tahun 1989.

Pada tahun 1990 dan

1993 penulis menjadi asisten luar biasa mata kuliah
Biologi Tanah, serta tahun 1992 menjadi asisten luar
biasa mata kuliah Mikrobiologi.

RINGKASAN

Rini Dyah Permini.

Pengomposan Berbagai Limbah Organik

dengan

Cacing

Menggunakan

Iswandi Anas
Adanya

Tanah.

(Dibawah bimbingan

dan Rahayu Widyastuti).
pencemaran

lingkungan oleh

limbah-limbah,

baik berupa limbah industri, limbah pertanian, peternakan, maupun limbah masyarakat perkotaan, telah menjadi
masalah nasional maupun internasional.

Cacing tanah

sebagai binatang yang hidup melata dan nampak sangat
lemah serta hina, ternyata memiliki bermacam-macam manfaat

, seperti

castingnya yang berguna dalam menyuburkan

lahan dan kandungan proteinnya yang tinggi.
Tujuan dari penelitian ini untuk melihat

perkem-

bangbiakan dan peranan dari cacing tanah dalam proses
pengomposan limbah organik yang berbeda-beda serta dalam
mengabsorbsi logam-logam berat, melalui perubahan sifat
fisik, kimia dan biologi.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap.
Faktor pertama adalah jenis limbah, yang terdiri dari
limbah

sampah kota

(Ll),

limbah hewan

Taman Safari

Indonesia (L2), campuran L1 dan L2 dengan perbandingan
50:50 (L3) dan campuran limbah industri aki dengan koto-

ran sapi 30:70 (L4).

Faktor kedua adalah jenis cacing

tanah, yang terdiri dari kontrol, tanpa cacing tanah
(CO), cacing tanah lokal (Cl) dan cacing tanah non lokal

('3)
Sebelum
.
dimasukkan cacing, limbah sampah kota

dipotong-potong 3-5 cm, dan limbah hewan Taman Safari
Indonesia dikering-anginkan 2-3 hari, kemudian masingmasing diinkubasi selama dua minggu.

Kelembaban pengom-

posan dijaga sekitar 6 0 %. Perbandingan cacing tanah yang
digunakan dengan media

1 : 50.

Pemanenan dilakukan

kurang lebih 6 minggu setelah pemasukkan cacing.
Temperatur selama vermicomposting berkisar antara
21°c

-

2 6 O ~ ,temperatur ini termasuk dalam kisaran normal

sehingga baik bagi pertumbuhan cacing tanah.

Nilai pH

media dan casting yang terbentuk berada d a l a kisaran
netral sampai basa (7.27

-

9-08), pada limbah sampah kota

(pH 2 8) terlihat perkembangan cacing tanah terendah
terutama cacing tanah non lokal.

Pengomposan dengan

cacing tanah memerlukan waktu pengomposan yang lebih pendek dengan nisbah C/N yang lebih rendah dibandingkan tanpa cacing tanah, serta meningkatkan nilai
Cacing tanah non

KTK dan K-dd.

lokal meningkatkan Ca-dd

dan Mg-dd

casting lebih rendah daripada cacing lokal dan tanpa
cacing.

Pada penelitian ini

pengurangan kandungan Pb

hanya terlihat pada perlakuan dengan cacing tanah non
lokal.

Nilai respirasi casting yang dihasilkan dari

pengomposan dengan cacing tanah cenderung lebih besar
(9,09 mg C02-CO/kg/hari)

dibanding dengan tanpa cacing

tanah (8,81 mg C02-CO/kg/hari), meskipun secara statistik
tidak terlihat adanya perbedaan.

PENGOMPOSAN BHZBAGAI LIHBAH ORGANIK
DENGAN MENGGUNAKAN CACING TANAH

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk m e a p e r o l e h gelar

Sarjana P e r t a n i a n pada F a k u l t a s P e r t a n i a n

I n s t i t u t Pertanian Bogor

Oleh

Rini Dyah P e w i n i

JURUSAN TANAH

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PWTANIAN BOGOR
1993

Judul

:

Pengomposan Berbagai Limbah Organik
dengan Menggunakan Cacing Tanah

Nama Mahasiswa

:

Rini Dyah Permini

Nomor Pokok

:

A25. 0705

Menyetujui :
Dosen Pembimbing I

- .-.

Dosen Pembimbing 11

r Ir Iswandi An as Msc.
NIP : 130 607 613

Dra Rahavu Widva stuta
NIP : 131 879 328

Mengetahui :
tua Jurusan Tdnah

NIP

Tanggal Lulus

:

:

130 429 228

0 5 '.!GI{

I993

RIWAYAT HIDUP
Rini Dyah Permini, lahir di Jakarta 20 April 1970,
dari Bapak Sadiman Tjokrohardjono (alm) dan Ibu Siti
Kustiyah.
saudara

Penulis merupakan anak terakhir dari 10 ber-

.

Pendidikan Sekolah Dasar ditempuh di Jakarta pada
Sekolah Dasar Negeri Cempaka Putih Barat 09 Pagi 11,
lulus pada tahun 1982.

Pendidikan sekolah menengah

pertama di Sekolah Menengah Pertama Negeri 47 Rawasari
Timur Jakarta dan lulus pada tahun 1985. Tahun 1988
penulis lulus sekolah menengah atas pada Sekolah Menengah
Atas Negeri 1 Budi Utomo Jakarta.
Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada
tahun 1988 melalui jalur SIPENMARU, masuk Jurusan Tanah
Fakultas Pertanian pada tahun 1989.

Pada tahun 1990 dan

1993 penulis menjadi asisten luar biasa mata kuliah
Biologi Tanah, serta tahun 1992 menjadi asisten luar
biasa mata kuliah Mikrobiologi.