Nilai PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan I dan Triwulan II 2014

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 48813Th. XVII, 5 Agustus 2014 3 Tabel 1 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Persen Lapangan Usaha Trw I 2014 Trw II 2014 Trw I-2014 Trw II-2014 Sumber Terhadap Terhadap Terhadap Terhadap Semester I 2014 Pertumbuhan Trw IV 2013 Trw I 2014 Trw I-2013 Trw II-2013 Terhadap Trw II q-to-q q-to-q y-on-y y-on-y Semester I 2013 y-on-y 1 2 3 4 5 6 7 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 1,0 -3,0 7,7 5,8 6,8 1,3 2 Pertambangan dan Penggalian -1,2 0,5 7,2 2,8 5,0 0,1 3 Industri Pengolahan -0,9 2,3 -0,4 1,6 0,6 0,2 4 Listrik, Gas dan Air Bersih -0,6 3,0 6,1 6,3 6,2 0,1 5 Konstruksi -4,4 0,5 6,3 2,1 4,2 0,1 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 1,0 1,5 6,3 6,4 6,4 1,2 7 Pengangkutan dan Komunikasi 0,6 3,6 9,5 9,5 9,5 1,5 8 Keuangan, Real Estate dan 0,1 1,7 6,4 5,9 6,1 0,3 Jasa Perusahaan 9 Jasa-jasa -0,2 2,0 7,5 7,5 7,5 1,3 PDRB 0,1 0,9 6,5 6,0 6,3 6,0

2. Nilai PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan I dan Triwulan II 2014

Pada triwulan I-2014 PDRB atas dasar harga berlaku mencapai 34,5 triliun, kemudian pada triwulan II 2014 meningkat menjadi 35,2 triliun. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 triwulan I-2014 adalah sebesar 12,1 triliun kemudian meningkat menjadi 12,2 triliun pada triwulan II 2014. Dari PDRB atas dasar harga berlaku sektor ekonomi yang menunjukkan nilai tambah bruto terbesar pada triwulan II-2014 adalah sektor pertanian sebesar 7,8 triliun, kemudian sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 6,7 triliun, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 6,1 trilliun, sektor jasa-jasa sebesar 5,8 triliun, sektor industri pengolahan sebesar 3,7 triliun, sektor bangunan sebesar 2,3 triliun, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 1,6 triliun, sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,9 triliun dan sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 0,3 triliun. Pada PDRB atas dasar harga konstan Tahun 2000, kesembilan sektor diatas memberikan nilai tambah bruto berturut-turut yaitu sektor pertanian 2,6 triliun, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 2,3 triliun, sektor jasa-jasa sebesar 2,1 triliun, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 2,0 triliun, sektor industri pengolahan sebesar 1,4 triliun, sektor konstruksi Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 48813Th. XVII, 5 Agustus 2014 4 sebesar 0,7 triliun, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 0,6 triliun, sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,4 triliun dan terakhir sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 0,1 triliun. Tabel 2 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan Tahun 2000 triliun rupiah Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 2000 Trw I 2014 Trw II 2014 Trw I 2014 Trw II 2014 1 2 3 4 5 1 Pertanian,Peternakan, Kehutanan 8,1 7,8 2,7 2,6 dan Pertanian 2 Pertambangan dan Penggalian 0,9 0,9 0,3 0,4 3 Industri Pengolahan 3,5 3,7 1,4 1,4 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 0,3 0,3 0,1 0,1 5 Konstruksi 2,3 2,3 0,7 0,7 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 6,5 6,7 2,2 2,3 7 Pengangkutan dan Komunikasi 5,8 6,1 1,9 2,0 8 Keuangan, Real Estate dan 1,5 1,6 0,6 0,6 Jasa Perusahaan 9 Jasa-jasa 5,6 5,8 2,1 2,1 PDRB 34,5 35,2 12,1 12,2

3. Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan II-2014