“Kantor Direksi” adalah kantor pusat Perusahaan yang membawahi seluruh kegiatan “Kemitraan” adalah kerjasama usaha antara Penyedia BarangJasa dalam negeri “Kontrak” adalah perikatan antara Pejabat yang Berwenang di lingkungan Perusahaan “Pakta Int

433

9. “Harga Perhitungan SendiriOwner’s Estimate HPSOE” adalah perkiraan harga

yang dikalkulasikan secara keahlian, yang digunakan sebagai acuan dalam menilai kewajaran harga.

10. “Jasa Konsultan” adalah layanan jasa keahlian profesional dalam berbagai bidang

yang meliputi jasa perencanaan konstruksi, jasa pengawasan konstruksi, jasa pelaksanaan tender yang diselenggarakan Perusahaan dan jasa pelayanan profesi lainnya, meliputi tetapi tidak terbatas pada: layanan survei, rancang bangun, kawalan dan supervisi pemasangan, layanan jasa manajemen, layanan jasa di bidang good corporate governance GCG, layanan pendidikan, pelatihan dan penelitian, layanan hukum dan pertanahan; dalam rangka mencapai sasaran tertentu yang disusun secara sistematis berdasarkan kerangka acuan kerja yang ditetapkan.

11. “Jasa Lainnya” adalah segala pekerjaan danatau penyediaan jasa selain jasa

konsultan, jasa pemborongan, dan pemasokan barang.

12. “Jasa Pemborongan” adalah layanan pekerjaan pelaksanaan konstruksi atau wujud

fisik lainnya yang perencanaan teknis dan spesifikasinya ditetapkan Perusahaan dan proses serta pelaksanaannya diawasi oleh Perusahaan.

13. “KAK” adalah kerangka acuan kerja yang merupakan dokumen informasi umum untuk

setiap program pengadaan BarangJasa berikut setiap perubahannya.

14. “Kantor Direksi” adalah kantor pusat Perusahaan yang membawahi seluruh kegiatan

Perusahaan, baik pada lingkungan Strategic Business Unit SBU maupun Unit Usaha.

15. “Kemitraan” adalah kerjasama usaha antara Penyedia BarangJasa dalam negeri

maupun dengan luar negeri yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas, berdasarkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam perjanjian tertulis.

16. “Kontrak” adalah perikatan antara Pejabat yang Berwenang di lingkungan Perusahaan

dengan Penyedia BarangJasa dalam pelaksanaan pengadaan barangjasa.

17. “Pakta Integritas” adalah surat pernyataan yang ditandatangani oleh Pejabat yang

Berwenang, Penanggung Jawab Program, PanitiaPenyelenggara Pengadaan, serta Penyedia BarangJasa yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme KKN dalam pelaksanaan pengadaan barangjasa.

18. “Panitia Pengadaan” adalah tim yang dibentuk oleh Pejabat yang Berwenang, untuk

melaksanakan pemilihan Penyedia BarangJasa di lingkungan Kantor DireksiSBUUnit Usaha dengan metode pelelanganseleksi terbuka danatau metode pemilihanseleksi langsung, danatau metode penunjukan langsung.

19. “Pascakualifikasi” adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta

pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari Penyedia BarangJasa setelah memasukkan penawaran. 533

20. “Pejabat yang Berwenang” adalah Direktur Utama atau Direktur Pemasaran dan

Perencanaan Pengembangan pada Kantor Direksi, Kepala SBU pada Kantor SBU, dan Pimpinan Unit Usaha pada Unit Usaha.

21. “Penanggung Jawab Program” adalah unit organisasiStrategic Business Unit