533
20. “Pejabat yang Berwenang” adalah Direktur Utama atau Direktur Pemasaran dan
Perencanaan Pengembangan pada Kantor Direksi, Kepala SBU pada Kantor SBU, dan Pimpinan Unit Usaha pada Unit Usaha.
21. “Penanggung Jawab Program” adalah unit organisasiStrategic Business Unit
SBUunit usaha di lingkungan Perusahaan yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan, serta terselenggaranya kegiatan pengadaan
barangjasa sesuai dengan program yang telah ditetapkan untuk masing-masing bidang tugasnya.
22. “Pengadaan BarangJasa” adalah kegiatan pengadaan barangjasa yang dilakukan
oleh Perusahaan yang pembiayaannya berasal dari anggaran Perusahaan atau anggaran pihak lain termasuk yang dibiayai dari pinjamanhibah luar negeri PHLN baik
yang dijamin maupun tidak dijamin oleh Pemerintah danatau Swakelola.
23. Penyedia BarangJasa” adalah badan usaha, termasuk BUMN, Anak Perusahaan,
badan hukum swasta, atau orang perseorangan yang kegiatan usahanya menyediakan barangjasa.
24. “Penyelenggara Pengadaan” adalah Bidang Pengadaan Barang dan Bahan di Kantor
Direksi serta Unit Pengadaan di Kantor SBUUnit Usaha yang melaksanakan pengadaan barangjasa dengan dengan metode pembelian langsung.
25. “Perusahaan” adalah PT Perkebunan Nusantara X Persero. 26. “PPER Panitia Penetapan dan Evaluasi Rekanan” adalah tim yang dibentuk oleh
Pejabat yang Berwenang untuk melaksanakan verifikasi permohonan menjadi Penyedia BarangJasa rekanan dan melaksanakan evaluasi terhadap kinerja Penyedia
BarangJasa.
27. “Prakualifikasi” adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta
pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari Penyedia BarangJasa sebelum memasukkan penawaran.
28. “Price Adjustment” adalah proses penyesuaian harga terhadap kontrak pengadaan
barangjasa terhadap kontrak multi years, sehubungan dengan terjadinya kenaikanpenurunan harga yang cukup signifikan sebagai dampak dari kebijakan
pemerintah, dan kenaikanpenurunan harga tersebut tidak diperhitungkan dalam harga kontrak.
29. “Standarisasi” adalah suatu standar penggunaan barang-barang yang ditetapkan oleh