2 dan secara bersama-sama. Oleh karena itu pembangunan harus dilaksanakan
sebagai perpanduan antara program pemerintah dengan aspirasi masyarakat itu sendiri. Didalam pembangunan partisipasi masyarakat sangat mutlak diperlukan
karena hasil pembangunan itu bukan hanya dinikmati oleh segelintir masyarakat saja melainkan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Masyarakat sangat beragam dan sangat kompleks, terdiri dari berbagai lapisan, kelas dan status. Status sosial masyarakat ini, terbagi lagi atas beberapa
bagian, diantaranya tokoh masyarakat , pendidik, pelajar, pemuda, dan sebagainya. Seseorang didalam masyarakat bisa merangkap berbagai status.
Misalnya seorang pendidik tetapi juga dianggap sebagai tokoh masyarakat. Kalau kita perhatikan status sosial masyarakat yang dianggap sebagai
tokoh masyarakat kemungkinan akan lebih aktif berpatisipasi dalam pembangunan dari pada masyarakat lain. Tetapi ini tidak mutlak dan bersifat
relatif. Ada juga golongan masyarakat yang biasa yang mungkin lebih aktif berpatisipasi dalam pembangunan dari pada tokoh masyarakatnya.
Karena uniknya persoalan antara status sosial masyarakat dengan partisipasi masyarakat ini maka penulis mengambil tema penelitian dengan
judul, “ HUBUNGAN STATUS SOSIAL MASYARAKAT DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN “.
B. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah Perkembangan suatu masyarakat pada dasarnya merupakan proses
perubahan. Dan pembangunan itu sendiri adalah proses perubahan yang dilakukan secara sengaja untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat
yang bersangkutan. Indikator kemajuan suatu bangsa sering dihitung berdasarkan keadaan
ekonominya. Atau dengan kata lain kemajuan suatu bangsa akan terlihat dengan kemajuan ekonomi bangsa tersebut. Sebenarnya bukan bidang ekonomi saja
yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur, masih banyak bidang yang lainnya, antara lain bidang partisipasi masyarakat.
3 Sedangkan cakupan pertisipasi masyarakat dalam pembangunan
mempunyai persoalan yang luas pula, yang pembangiannya sebagai berikut : a. Pertisipasi masyarakat dalam pembangunan pertanian dalam arti luas
b. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan formal, informal dan nonformal
c. Partisipasi masyarakat pembangunan pemerintahan eksekutif,yudikatif dan legislatif .
d. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan perumahan dan lingkungan hidup
e. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan f.
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan agama g. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi dan koperasi.
2. Pembatasan masalah Dengan luasnya permasalahan di atas, maka penulis memberikan batasan
masalah dengan tujuan agar masalah yang dibahas tidak terlalu luas dan tidak akan menimbulkan kekaburan dalam rangka pemahaman. Untuk itu penulis
hanya membahas masalah. Yaitu sampai sejauh manakah hubungan status sosial masyarakat dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan.
3. Perumusan masalah Untuk mengetahui sampai seberapa jauh hubungan antara status sosial
masyarakat dengan partisipasi dengan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan pendidikan, maka penulis Merumuskan masalah sebagai berikut :
a. Apakah ada hubungan antara status sosial masyarakat dengan
partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan. b.
Bagaimana bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dan tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan.
4
C. PEMBAHASAN 1. Status Sosial