7 orang tersebut punya kemauan untuk berinteraksi dan kreatif dalam melaksanakan
kegiatan tersebut dengan memberikan dukungan serta ikut bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan.
Oleh karena itu partisipasi masyarakat yang wajar dalam pembangunan harus berpangkal dari persepsi, pengertian dan pemahaman yang tetap terhadap hakekat
dan tujuan pembangunan yang dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat. Dengan partisipasi yang wajar lahir dari rasa kesadaran yang mengarah keterlibatan mental
dan emosional.
a. Pembangunan Pendidikan
Pembangunan pendidikan merupakan usaha untuk mewujudkan dan meningkatkan kecerdasan bangsa, sebagai mana dicantumkan dalam TAP MPR
nomor IIMPR1993 tentang GBHN, bahwa : Pendidikan nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia , yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa, berbudi perkerti luhur, berkpebribadian , mandiri, maju, tangguh,cerdas, kreatif,
terampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani. Pendidikan nasional juga hatus menumbuhkan jiwa
patriotik dan mempertebalkan rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan dan kesetiakawanan sosial serta kesadaran pada sejarah bangsa dan
sikap menghargai jasa para pahalawan serta, berorientasi masa depan. Iklim belajar dan mengajar yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan budaya belajar di
kalangan masyarakat terus dikembangkan agar tumbuh sikap dan prilaku yang kreatif, inovatif dan keinginan untuk maju.
Kalau disimak pengertian pembangunan itu sendiri menurut Phillip Roupp adalah perubahan dari sesuatu yang berarti kepada sesuatu yang lebih berarti
Khairuddin, 1992 : 23 Sedangkan pembangunan menurut R. P. Mizra adalah usaha manusia untuk
memahami pembangunan tersebut dibutuhkab usaha-usaha yang terpadu dari seluruh sistem pengetahuan, baik fisik, bilogi, sosial tentang manusia Khairuddin,
1992 : 23 .
8 Menurut Soedjono Hoemardani, pembangunan adalah suatu proses
pertumbuhan beberapa indikator bidang kehidupan melalui perubahan struktur ekonomi dan non ekonomi Khairuddin, 1992 : 23
Dari seluruh pengertian pembangunan di atas, menurut Khairuddin 1992 : 24 , pembangunan mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
a. usaha atau proses b. peningkatan, kemajuan, atau perubahan ke arah kemajuan
c. berkesinambungan dan terencana d. dilakukan secara sadar atau dengan sengaja
e. untuk tujuan pembinaan pembangunan bangsa f.
dilakukan secara bertahap Kemudian untuk pengertian pendidikan dapat diambil dari penjelasan
bachtiar Rivai 1975 : 5 , mengartikan, “ pendidikan sebagai segala usaha pembinaan dan pengembangan kaemampuan manusia indonesia seumur hidup, baik
jasmaniah dan rohaniah dalam rangka perwujudan masyarakat pancasila” Sedangkan menurut Fudyarta 1977 : 23 , “ Pendidikan sebagai proses
yang membawa perubahan kelakuan manusia dalam pengetahuan, cara berfikir, kecakapan dan perasaan sikap mental mereka “
Dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kemampuan manusia baik pengetahuan maupun penghayatan
terhadap lingkungannya, baik melalui sekolah maupun di luar sekolah yang membawa perubahan-perubahan pengetahuan, cara berfikir, kecakapan dan sikap
mental. Dari uraian pengertian tentang pembangunan dan pendidikan di atas dapat
disimpulkan bahwa
pembangunan pendidikan
adalah proses
yang berkesinambungan dan terencana, yang dilakukan secara sadar atau dengan sengaja
untuk pengembangan kemampuan manusia baik pengetahuan, cara berpikir kecakapan dan sikap mental yang dilakukan baik melalui sekolah maupun di luar
sekolah.
9 Atau lebih lengkapnya disimak pada TAP MPR nomor IIMPR 1993,
halaman 44 menerangkan bahwa : Pembangunan pendidikan telah berhasil meletakkan dasar yang makin
mantap bagi terwujudnya sistem pendidikan nasional, menyediakan sarana dan prasarana pendidikan secara lebih merata, serta telah berhasil makin
meingkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. Kemudian juga diterangkan pada halaman 94, yaitu sebagai berikut :
Pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa indonesia dan berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945 diarahkan untuk
meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat bangsa mewujudkan manusia serta masyarakat indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap
tuhan yang maha esa berkualitas, mandiri sehingga mampu membangun dirinya dan masyarakat sekelilinnya serta dapat memenuhi kebutuhan
pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Jadi pembangunan pendidikan pada intinya adalah untuk pengembangan
harkat dan martabat bangsa indonesia yang berkualitas berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan Pendidikan