Pengembangan Sistem Perencanaan Kebutuhan Bahan untuk Pengendalian Persediaan Bahan Baku Produk Roti Burger di PT Havi Food Services Indonesia, Bekasi
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN UNTUK
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK ROTI BURGER
\
\
DI PT HAVI FOOD SERVICES INDONESIA, BEKASI \
\
\
Oleh
SELLY AGUSTINA
F 31.1251
1999
FAKULTASTEI{NOLOGIPERTANIAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Katakanlah: 'Kalau 5ekiran4a lautan menjadi 1;inta untuk (menUli5) kalima1;-kalima1; luhanKu.
5unCjCjuh habi51ah lautan iill 5ebelum habi5 (diillli5) kalima1;-kalima1; luhanku.
me5KipUn kami datanCjkan tambahan 5eban4ak iill ( pula)
D
untuk yang tersayang Ibu, Bapak, Mbak Dei, dan Dek Trie
yang telah memberikan cinta, kasih sayang, semangat, dan do'a
SELLY AGUSTINA. F 31.1251.
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN
KEBUTUHAN BAHAN UNTUK PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU
PRODUK ROT! BURGER DI PT HAVI FOOD SERVICES INDONESIA, BEKASL
Di bawah bimbingan Dr. Ir. Mohammad Nabil 1\1.Sc. *
RlNGKASAN
Dua tahun belakangan ini dunia industri di Indonesia mengalami pukulan yang sangat
berat akibat dampak krisis ekonomi. Krisis ekonomi menyebabkan harga bahan baku industri
meningkat secara drastis yang diikuti dengan peningkatan harga produk jadi, akibatnya terjadi
penurunan permintaan produk yang cukup besar. PT Havi Food Services Indonesia (pT HFSI)
yang bergerak dalam bidang industri roti burger merupakan salah satu industri yang terkena
dampak krisis ekonomi. PT HFSI mengalami penurunan permintaan produk roti burger sejak
Desember 1997 hingga Mei 1998 sebesar 67,25%. Untuk dapat bertahan dalam kondisi
sekarang ini dipedukan tindakan efisiensi terutama efisiensi manajemen perusahaan. Salah satu
bidang manajemen perusahaaan yang penting adalah manajemen persediaan bahan baku.
Persediaan bahan baku penting karena menunjang kelancaran proses produksi, sehingga
perlu dikendalikan dengan baik, efisien, dan efektif, misalnya dengan menerapkan metode
pengendalian persediaan yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Pada saat ini PT HFSI belum
menggunakan metode yang tepat untuk pengendalian persediaan bahan bakunya. Selain itu,
dalam pengolahan data persediaan ataupun data produksinya PT HFSI hanya menggunakan
spreadsheet Excel.
Penelitian ini menerapkan metode Perencanaan Kebutuhan Bahan (PKB) atau yang lebih
dikenal dengan Material ReqUirement Planning (MRl') untuk pengendalian persediaan bahan
baku di PT HFSI. Sistem MRP dirancang sebagai satu paket program aplikasi komputer untuk
pengendalian persediaan bahan baku, sehingga diharapkan dapat memperbaiki efisiensi produksi
dan menurunkan jumlah persediaan bahan baku di gudang. Tujuan utama sistem MRP adalah
menentukan jumlah dan waktu pemesanan bahan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Pendekatan yang digunakan dalam perancangan sistem MRP adalah pendekatan sistem
yang meliputi tahap-tahap pengamatan sistem, pendefinisian masalah, dan pemecahan masalah.
Pembuatan program MRP dilakukan dengan bahasa pemrograman Visual Basic 5.0, pembuatan
basis datanya dengan Microsoft Access 8.0, pembuatan laporan (report) dengan Crystal Report
4.5, dan pembuatan fasilitas bantuan (help) dengan Help Scribble 3.0.0.
Paket program aplikasi yang dirancang pada penelitian ini diberi nama MRPHavi.
MRPHavi ditujukan untuk Departemen Produksi PT HFSl, khususnya untuk Production
ExecutNe yang bertanggung jawab dalam pengendalian persediaan bahan baku. Masukan atau
input program MRPHavi terdiri dari Jadwal Produksi Induk, Daftar Kebutuhan Bahan, dan
Persediaan Bahan Baku. Sebelum proses perhitungan kebutuhan bahan dalam MRPHavi,
dilakukan perhitungan Jadwal Produksi Induk terlebih dahulu. Jadwal Produksi Induk adalah
rencana produksi yang menentukan jenis dan jumlah produk yang akan diproduksi pada periode
waktu tertentu. Jadwal produksi induk ini disusun berdasarkan jumlah pesanan pelanggan dan
persediaan produk.
Proses yang dilakukan dalam MRPHavi terdiri dari perhitungan jadwal produksi induk,
jumlah persediaan produk, jumlah kebutuhan bahan, jumlah persediaan bahan, jumlah dan waktu
pemesanan bahan. Output atau keluaran utama program MRPHavi terdiri dari Laporan Jadwal
Produksi Induk, Laporan Pemasok dan Bahan Baku, Laporan Pemesanan Bahan, dan Laporan
Status Persediaan Bahan.
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN UNTUK
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK ROTI BURGER
DI PT HAVI FOOD SERVICES INDONESIA, BEKASI
Oleh
SELLY AGUSTINA
F 31.1251
SKRll'SI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jm·usan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1999
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN UNTUK
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK ROT! BURGER
DI PT HAVI FOOD SERVICES INDONESIA, BEKASI
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGIPERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Jndustri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Jnstitut Pertanian Bogor
Oleh
SELLY AGUSTINA
F 31.1251
Dilabirkan di Bogor, 9 Agustus 1976
Tanggallulns : 1 9 Juli 1999
,> ---.'
;;.
Ｌｾ＠
Y,
\'
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN UNTUK
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK ROTI BURGER
\
\
DI PT HAVI FOOD SERVICES INDONESIA, BEKASI \
\
\
Oleh
SELLY AGUSTINA
F 31.1251
1999
FAKULTASTEI{NOLOGIPERTANIAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Katakanlah: 'Kalau 5ekiran4a lautan menjadi 1;inta untuk (menUli5) kalima1;-kalima1; luhanKu.
5unCjCjuh habi51ah lautan iill 5ebelum habi5 (diillli5) kalima1;-kalima1; luhanku.
me5KipUn kami datanCjkan tambahan 5eban4ak iill ( pula)
D
untuk yang tersayang Ibu, Bapak, Mbak Dei, dan Dek Trie
yang telah memberikan cinta, kasih sayang, semangat, dan do'a
SELLY AGUSTINA. F 31.1251.
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN
KEBUTUHAN BAHAN UNTUK PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU
PRODUK ROT! BURGER DI PT HAVI FOOD SERVICES INDONESIA, BEKASL
Di bawah bimbingan Dr. Ir. Mohammad Nabil 1\1.Sc. *
RlNGKASAN
Dua tahun belakangan ini dunia industri di Indonesia mengalami pukulan yang sangat
berat akibat dampak krisis ekonomi. Krisis ekonomi menyebabkan harga bahan baku industri
meningkat secara drastis yang diikuti dengan peningkatan harga produk jadi, akibatnya terjadi
penurunan permintaan produk yang cukup besar. PT Havi Food Services Indonesia (pT HFSI)
yang bergerak dalam bidang industri roti burger merupakan salah satu industri yang terkena
dampak krisis ekonomi. PT HFSI mengalami penurunan permintaan produk roti burger sejak
Desember 1997 hingga Mei 1998 sebesar 67,25%. Untuk dapat bertahan dalam kondisi
sekarang ini dipedukan tindakan efisiensi terutama efisiensi manajemen perusahaan. Salah satu
bidang manajemen perusahaaan yang penting adalah manajemen persediaan bahan baku.
Persediaan bahan baku penting karena menunjang kelancaran proses produksi, sehingga
perlu dikendalikan dengan baik, efisien, dan efektif, misalnya dengan menerapkan metode
pengendalian persediaan yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Pada saat ini PT HFSI belum
menggunakan metode yang tepat untuk pengendalian persediaan bahan bakunya. Selain itu,
dalam pengolahan data persediaan ataupun data produksinya PT HFSI hanya menggunakan
spreadsheet Excel.
Penelitian ini menerapkan metode Perencanaan Kebutuhan Bahan (PKB) atau yang lebih
dikenal dengan Material ReqUirement Planning (MRl') untuk pengendalian persediaan bahan
baku di PT HFSI. Sistem MRP dirancang sebagai satu paket program aplikasi komputer untuk
pengendalian persediaan bahan baku, sehingga diharapkan dapat memperbaiki efisiensi produksi
dan menurunkan jumlah persediaan bahan baku di gudang. Tujuan utama sistem MRP adalah
menentukan jumlah dan waktu pemesanan bahan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Pendekatan yang digunakan dalam perancangan sistem MRP adalah pendekatan sistem
yang meliputi tahap-tahap pengamatan sistem, pendefinisian masalah, dan pemecahan masalah.
Pembuatan program MRP dilakukan dengan bahasa pemrograman Visual Basic 5.0, pembuatan
basis datanya dengan Microsoft Access 8.0, pembuatan laporan (report) dengan Crystal Report
4.5, dan pembuatan fasilitas bantuan (help) dengan Help Scribble 3.0.0.
Paket program aplikasi yang dirancang pada penelitian ini diberi nama MRPHavi.
MRPHavi ditujukan untuk Departemen Produksi PT HFSl, khususnya untuk Production
ExecutNe yang bertanggung jawab dalam pengendalian persediaan bahan baku. Masukan atau
input program MRPHavi terdiri dari Jadwal Produksi Induk, Daftar Kebutuhan Bahan, dan
Persediaan Bahan Baku. Sebelum proses perhitungan kebutuhan bahan dalam MRPHavi,
dilakukan perhitungan Jadwal Produksi Induk terlebih dahulu. Jadwal Produksi Induk adalah
rencana produksi yang menentukan jenis dan jumlah produk yang akan diproduksi pada periode
waktu tertentu. Jadwal produksi induk ini disusun berdasarkan jumlah pesanan pelanggan dan
persediaan produk.
Proses yang dilakukan dalam MRPHavi terdiri dari perhitungan jadwal produksi induk,
jumlah persediaan produk, jumlah kebutuhan bahan, jumlah persediaan bahan, jumlah dan waktu
pemesanan bahan. Output atau keluaran utama program MRPHavi terdiri dari Laporan Jadwal
Produksi Induk, Laporan Pemasok dan Bahan Baku, Laporan Pemesanan Bahan, dan Laporan
Status Persediaan Bahan.
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN UNTUK
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK ROTI BURGER
DI PT HAVI FOOD SERVICES INDONESIA, BEKASI
Oleh
SELLY AGUSTINA
F 31.1251
SKRll'SI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jm·usan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1999
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN UNTUK
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK ROT! BURGER
DI PT HAVI FOOD SERVICES INDONESIA, BEKASI
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGIPERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Jndustri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Jnstitut Pertanian Bogor
Oleh
SELLY AGUSTINA
F 31.1251
Dilabirkan di Bogor, 9 Agustus 1976
Tanggallulns : 1 9 Juli 1999
,> ---.'
;;.
Ｌｾ＠
Y,
\'
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK ROTI BURGER
\
\
DI PT HAVI FOOD SERVICES INDONESIA, BEKASI \
\
\
Oleh
SELLY AGUSTINA
F 31.1251
1999
FAKULTASTEI{NOLOGIPERTANIAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Katakanlah: 'Kalau 5ekiran4a lautan menjadi 1;inta untuk (menUli5) kalima1;-kalima1; luhanKu.
5unCjCjuh habi51ah lautan iill 5ebelum habi5 (diillli5) kalima1;-kalima1; luhanku.
me5KipUn kami datanCjkan tambahan 5eban4ak iill ( pula)
D
untuk yang tersayang Ibu, Bapak, Mbak Dei, dan Dek Trie
yang telah memberikan cinta, kasih sayang, semangat, dan do'a
SELLY AGUSTINA. F 31.1251.
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN
KEBUTUHAN BAHAN UNTUK PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU
PRODUK ROT! BURGER DI PT HAVI FOOD SERVICES INDONESIA, BEKASL
Di bawah bimbingan Dr. Ir. Mohammad Nabil 1\1.Sc. *
RlNGKASAN
Dua tahun belakangan ini dunia industri di Indonesia mengalami pukulan yang sangat
berat akibat dampak krisis ekonomi. Krisis ekonomi menyebabkan harga bahan baku industri
meningkat secara drastis yang diikuti dengan peningkatan harga produk jadi, akibatnya terjadi
penurunan permintaan produk yang cukup besar. PT Havi Food Services Indonesia (pT HFSI)
yang bergerak dalam bidang industri roti burger merupakan salah satu industri yang terkena
dampak krisis ekonomi. PT HFSI mengalami penurunan permintaan produk roti burger sejak
Desember 1997 hingga Mei 1998 sebesar 67,25%. Untuk dapat bertahan dalam kondisi
sekarang ini dipedukan tindakan efisiensi terutama efisiensi manajemen perusahaan. Salah satu
bidang manajemen perusahaaan yang penting adalah manajemen persediaan bahan baku.
Persediaan bahan baku penting karena menunjang kelancaran proses produksi, sehingga
perlu dikendalikan dengan baik, efisien, dan efektif, misalnya dengan menerapkan metode
pengendalian persediaan yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Pada saat ini PT HFSI belum
menggunakan metode yang tepat untuk pengendalian persediaan bahan bakunya. Selain itu,
dalam pengolahan data persediaan ataupun data produksinya PT HFSI hanya menggunakan
spreadsheet Excel.
Penelitian ini menerapkan metode Perencanaan Kebutuhan Bahan (PKB) atau yang lebih
dikenal dengan Material ReqUirement Planning (MRl') untuk pengendalian persediaan bahan
baku di PT HFSI. Sistem MRP dirancang sebagai satu paket program aplikasi komputer untuk
pengendalian persediaan bahan baku, sehingga diharapkan dapat memperbaiki efisiensi produksi
dan menurunkan jumlah persediaan bahan baku di gudang. Tujuan utama sistem MRP adalah
menentukan jumlah dan waktu pemesanan bahan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Pendekatan yang digunakan dalam perancangan sistem MRP adalah pendekatan sistem
yang meliputi tahap-tahap pengamatan sistem, pendefinisian masalah, dan pemecahan masalah.
Pembuatan program MRP dilakukan dengan bahasa pemrograman Visual Basic 5.0, pembuatan
basis datanya dengan Microsoft Access 8.0, pembuatan laporan (report) dengan Crystal Report
4.5, dan pembuatan fasilitas bantuan (help) dengan Help Scribble 3.0.0.
Paket program aplikasi yang dirancang pada penelitian ini diberi nama MRPHavi.
MRPHavi ditujukan untuk Departemen Produksi PT HFSl, khususnya untuk Production
ExecutNe yang bertanggung jawab dalam pengendalian persediaan bahan baku. Masukan atau
input program MRPHavi terdiri dari Jadwal Produksi Induk, Daftar Kebutuhan Bahan, dan
Persediaan Bahan Baku. Sebelum proses perhitungan kebutuhan bahan dalam MRPHavi,
dilakukan perhitungan Jadwal Produksi Induk terlebih dahulu. Jadwal Produksi Induk adalah
rencana produksi yang menentukan jenis dan jumlah produk yang akan diproduksi pada periode
waktu tertentu. Jadwal produksi induk ini disusun berdasarkan jumlah pesanan pelanggan dan
persediaan produk.
Proses yang dilakukan dalam MRPHavi terdiri dari perhitungan jadwal produksi induk,
jumlah persediaan produk, jumlah kebutuhan bahan, jumlah persediaan bahan, jumlah dan waktu
pemesanan bahan. Output atau keluaran utama program MRPHavi terdiri dari Laporan Jadwal
Produksi Induk, Laporan Pemasok dan Bahan Baku, Laporan Pemesanan Bahan, dan Laporan
Status Persediaan Bahan.
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN UNTUK
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK ROTI BURGER
DI PT HAVI FOOD SERVICES INDONESIA, BEKASI
Oleh
SELLY AGUSTINA
F 31.1251
SKRll'SI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jm·usan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1999
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN UNTUK
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK ROT! BURGER
DI PT HAVI FOOD SERVICES INDONESIA, BEKASI
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGIPERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Jndustri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Jnstitut Pertanian Bogor
Oleh
SELLY AGUSTINA
F 31.1251
Dilabirkan di Bogor, 9 Agustus 1976
Tanggallulns : 1 9 Juli 1999
,> ---.'
;;.
Ｌｾ＠
Y,
\'
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN UNTUK
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK ROTI BURGER
\
\
DI PT HAVI FOOD SERVICES INDONESIA, BEKASI \
\
\
Oleh
SELLY AGUSTINA
F 31.1251
1999
FAKULTASTEI{NOLOGIPERTANIAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Katakanlah: 'Kalau 5ekiran4a lautan menjadi 1;inta untuk (menUli5) kalima1;-kalima1; luhanKu.
5unCjCjuh habi51ah lautan iill 5ebelum habi5 (diillli5) kalima1;-kalima1; luhanku.
me5KipUn kami datanCjkan tambahan 5eban4ak iill ( pula)
D
untuk yang tersayang Ibu, Bapak, Mbak Dei, dan Dek Trie
yang telah memberikan cinta, kasih sayang, semangat, dan do'a
SELLY AGUSTINA. F 31.1251.
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN
KEBUTUHAN BAHAN UNTUK PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU
PRODUK ROT! BURGER DI PT HAVI FOOD SERVICES INDONESIA, BEKASL
Di bawah bimbingan Dr. Ir. Mohammad Nabil 1\1.Sc. *
RlNGKASAN
Dua tahun belakangan ini dunia industri di Indonesia mengalami pukulan yang sangat
berat akibat dampak krisis ekonomi. Krisis ekonomi menyebabkan harga bahan baku industri
meningkat secara drastis yang diikuti dengan peningkatan harga produk jadi, akibatnya terjadi
penurunan permintaan produk yang cukup besar. PT Havi Food Services Indonesia (pT HFSI)
yang bergerak dalam bidang industri roti burger merupakan salah satu industri yang terkena
dampak krisis ekonomi. PT HFSI mengalami penurunan permintaan produk roti burger sejak
Desember 1997 hingga Mei 1998 sebesar 67,25%. Untuk dapat bertahan dalam kondisi
sekarang ini dipedukan tindakan efisiensi terutama efisiensi manajemen perusahaan. Salah satu
bidang manajemen perusahaaan yang penting adalah manajemen persediaan bahan baku.
Persediaan bahan baku penting karena menunjang kelancaran proses produksi, sehingga
perlu dikendalikan dengan baik, efisien, dan efektif, misalnya dengan menerapkan metode
pengendalian persediaan yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Pada saat ini PT HFSI belum
menggunakan metode yang tepat untuk pengendalian persediaan bahan bakunya. Selain itu,
dalam pengolahan data persediaan ataupun data produksinya PT HFSI hanya menggunakan
spreadsheet Excel.
Penelitian ini menerapkan metode Perencanaan Kebutuhan Bahan (PKB) atau yang lebih
dikenal dengan Material ReqUirement Planning (MRl') untuk pengendalian persediaan bahan
baku di PT HFSI. Sistem MRP dirancang sebagai satu paket program aplikasi komputer untuk
pengendalian persediaan bahan baku, sehingga diharapkan dapat memperbaiki efisiensi produksi
dan menurunkan jumlah persediaan bahan baku di gudang. Tujuan utama sistem MRP adalah
menentukan jumlah dan waktu pemesanan bahan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Pendekatan yang digunakan dalam perancangan sistem MRP adalah pendekatan sistem
yang meliputi tahap-tahap pengamatan sistem, pendefinisian masalah, dan pemecahan masalah.
Pembuatan program MRP dilakukan dengan bahasa pemrograman Visual Basic 5.0, pembuatan
basis datanya dengan Microsoft Access 8.0, pembuatan laporan (report) dengan Crystal Report
4.5, dan pembuatan fasilitas bantuan (help) dengan Help Scribble 3.0.0.
Paket program aplikasi yang dirancang pada penelitian ini diberi nama MRPHavi.
MRPHavi ditujukan untuk Departemen Produksi PT HFSl, khususnya untuk Production
ExecutNe yang bertanggung jawab dalam pengendalian persediaan bahan baku. Masukan atau
input program MRPHavi terdiri dari Jadwal Produksi Induk, Daftar Kebutuhan Bahan, dan
Persediaan Bahan Baku. Sebelum proses perhitungan kebutuhan bahan dalam MRPHavi,
dilakukan perhitungan Jadwal Produksi Induk terlebih dahulu. Jadwal Produksi Induk adalah
rencana produksi yang menentukan jenis dan jumlah produk yang akan diproduksi pada periode
waktu tertentu. Jadwal produksi induk ini disusun berdasarkan jumlah pesanan pelanggan dan
persediaan produk.
Proses yang dilakukan dalam MRPHavi terdiri dari perhitungan jadwal produksi induk,
jumlah persediaan produk, jumlah kebutuhan bahan, jumlah persediaan bahan, jumlah dan waktu
pemesanan bahan. Output atau keluaran utama program MRPHavi terdiri dari Laporan Jadwal
Produksi Induk, Laporan Pemasok dan Bahan Baku, Laporan Pemesanan Bahan, dan Laporan
Status Persediaan Bahan.
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN UNTUK
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK ROTI BURGER
DI PT HAVI FOOD SERVICES INDONESIA, BEKASI
Oleh
SELLY AGUSTINA
F 31.1251
SKRll'SI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jm·usan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1999
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN UNTUK
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK ROT! BURGER
DI PT HAVI FOOD SERVICES INDONESIA, BEKASI
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGIPERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Jndustri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Jnstitut Pertanian Bogor
Oleh
SELLY AGUSTINA
F 31.1251
Dilabirkan di Bogor, 9 Agustus 1976
Tanggallulns : 1 9 Juli 1999
,> ---.'
;;.
Ｌｾ＠
Y,
\'