169
5.2. BENDUNG
5.2.1. KEBUTUHAN AIR DISAWAH
Kebutuhan air di sawah harus tercukupi dengan baik, karena air merupakan faktor penting dalam pertumbuhan tanaman. Pada daerah pengaliran
sungai Kali putih merupakan areal pertanian padi. Berdasarkan data dari Dinas Pengairan setempat dan hasil pengukuran pada peta topografi didapat data-data
sebagai berikut :
Luas daearah yang dialiri A : Luas sebelah kanan = 165 ha
Luas sebelah kiri = 240 ha
Kebutuhan air irigasi NFR = 1,42 ltdetha Adapun besarnya kebutuhan air di sawah dapat dihitung dengan persamaan
sebagai berikut : Q =
e NFRxA
dimana : Q
= debit rencana m
3
det NFR = kebutuhan bersih air di sawah ltdet.Ha
A = luas daerah yang diairi Ha
= 240 Ha di sebelah kiri = 165 Ha di sebelah kanan
e = efisiensi irigasi = 0,75 untuk irigasi yang diambil dari waduk atau
bendung yang dikelola dengan baik Besarnya debit rencana untuk sebelah kiri sungai adalah sebagai berikut :
Q = 75
, 240
42 ,
1 x
= 454,40 ltdet = 0,45 m
3
det Besarnya debit rencana untuk sebelah kanan sungai adalah sebagai berikut :
Q = 75
, 165
42 ,
1 x
= 312,40 ltdet = 0,31 m
3
det
170
5.2.2. KRITERIA PERENCANAAN BENDUNG
5.2.2.1. Perhitungan Hidroulis Bendung 1. Menentukan Elevasi Mercu Bendung
Tinggi bendung adalah perbedaan tinggi elevasi mercu bendung dengan elevasi dasar sungaipermukaan lantai depan bendung. Sesuai dengan maksud
pembangunan bendung yaitu untuk meninggikan air pada sumbernya sehingga dapat membawa air irigasi ke seluruh daerah irigasi secara gravitasi dan harus
dapat memenuhi tinggi air minimum yang diperlukan untuk seluruh areal persawahan yang diairi.
Untuk memenuhi tinggi air mercu bendung ditentukan berdasarkan data sebagai berikut :
Tabel 5.24. Elevasi Mercu Bendung
No Uraian Ketinggian
m
1 Elevasi sawah tertinggi
708,184 2
Tinggi air di sawah 0,100
3 Kehilangan tekanan
- dari saluran tersier ke sawah 0,100
- dari saluran sekunder ke tersier 0,100
- dari saluran induk ke sekunder 0,100
- akibat kemiringan saluran 0,150
- akibat bangunan ukur 0,400
- dari intake ke saluran induk 0,200
- bangunan lain seperti kantong sedimen 0,250
4 Exploitasi 0,100
709,684 Tinggi bendung P = elevasi - elevasi dasar sungai
P = 709,684 – 706,884 = 2,80 m Lebar efektif bendung dihitung berdasarkan dengan Persamaan 2.52 sebagai
berikut : Be = B - 2 n. K
p
+ K
a
H
1
dimana : B = jarak antar pangkal bendung dan atau tiang m
= 66,12 m