Hubungan Panjang Berat Ikan

69

4.3.4 Hubungan Panjang Berat Ikan

Hasil perhitungan hasil sampling dari Perairan Timur sebanyak 756 ekor D. russelli dengan kisaran panjang cagak FL 86 mm – 214 mm dan kisaran berat 30,7 gram – 135,8 gram , untuk D. Macrosoma sebanyak 587 ekor dengan kisaran panjang cagak FL 96 mm - 245 mm dan kisaran berat 30,5 gram – 136,6 gram dengan melalui analisis regresi linier , diperoleh nilai b slope yaitu 3,027 dan 2,902 , sehingga dapat dikatakan bahwa sifat pertumbuhan ikan layang di perairan ini bersifat Isometrik, yaitu pertambahan panjang diikuti dengan pertambahan beratnya. diperoleh persamaan hubungan panjang berat D. russelli adalah : W = - 0,0420 L 3,027 dan D macrosoma W = 0.092 L 2,932 Hubungan antara panjang cagak FL dan dengan rata-rata per tahun yaitu 7,25 yaitu 18,53 - 11,80 ton trip. berat W D. macrosoma dan D. russelli dari perairan Timur Laut Jawa sebagaimana Gambar 15 dan 16. PANJANG 3,4 3,2 3,0 2,8 2,6 2,4 2,2 2,0 BER A T 5,5 5,0 4,5 4,0 3,5 3,0 Gambar 15 Grafik Hubungan panjang dan berat D. macrosoma Perairan Timur Laut Jawa 70 PANJANG 3,4 3,2 3,0 2,8 2,6 2,4 2,2 BE R A T 5,5 5,0 4,5 4,0 3,5 3,0 Gambar 16 . Grafik hubungan panjang berat D. russelli Perairan Timur L Jawa Sedang untuk Perairan Barat , dari 610 ekor sampel D. macrosoma yang mempunyai kisaran panjang 96 mm - 216 mm dengan kisaran berat 20,5 – 134,5 gram , dan 504 ekor sampel D. russelli kisaran panjang 121 mm- 23,6 mm dengan kisaran berat 38 gram – 156,8 gram juga diperoleh nilai konstanta b slope = 3 yaitu 2,978 dan 2,910 maka sifat pertumbuhan ikan layang disebut isometrik. sehingga persamaan Hubungan panjang-Berat D. macrosoma adalah W = 0,0386 L 2,978 dan D russelli W = 0,0918 L 2,910 Grafik Hubungan antara panjang FL dan berat W D. macrosoma dan D. russelli dari perairan Barat Laut Jawa sebagaimana Gambar 17 dan Gambar 18. 71 PANJANG 3,2 3,0 2,8 2,6 2,4 2,2 BER AT 5,0 4,8 4,6 4,4 4,2 4,0 3,8 3,6 3,4 Gambar 17 Grafik hubungan panjang dan berat D. macrosoma Perairan Barat Laut Jawa PANJANG 3,4 3,2 3,0 2,8 2,6 2,4 2,2 2,0 BE R A T 8 7 6 5 4 3 2 Gambar 18 Grafik Hubungan Panjang Berat D. russelli Perairan Barat L.aut Jawa Dari hasil analisis regresi linier terhadap sampel ikan Layang Biasa menurut Carlander dalam Effendi 2002 , harga eksponen b telah diketahui dari 398 populasi ikan berkisar 1,2 – 4,0 namun kebanyakan dari harga b tadi berkisar antara 2,4 – 3,5 bila harga b=3 menunjukkan pertumbuhan ikan tidak berubah bentuknya yaitu pertambahan panjang 72 seimbang dengan pertambahan badannya, dinamakan pertumbuhan isometrik Effendi, 2002.

4.3.5 Faktor Kondisi