TRANSFORMASI GENETIK ANGGREK Dendrobium stratiotes MELALUI Agrobacterium tumefaciens PADA BEBERAPA FASE PERTUMBUHAN EMBRIO

TRANSFORMASI GENETIK ANGGREK Dendrobium stratiotes MELALUI
Agrobacterium tumefaciens PADA BEBERAPA FASE PERTUMBUHAN
EMBRIO
Oleh: PIPIT FRONT RISMAWATI (01710064)
Agronomy
Dibuat: 2006-08-10 , dengan 3 file(s).

Keywords: Transformasi genetik,Anggrek Dendrobium stratiotes
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi beberapa fase
pertumbuhan embrio dalam transformasi genetik Anggrek Dendrobium stratiotes
melalui Agrobacterium tumefaciens.
Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Bioteknologi UMM. Pengacakan
sampel dilakukan secara Rancangan Acak Lengkap Sederhana, yang terdiri dari 3
perlakuan dan diulang 6 kali. Metode analisa data menggunakan standard deviasi.
Pengamatan dilakukan secara Non Destruktif dan Destruktif. Pengamatan
Non Destruktif dilakukan pada Media Antibiotik I (VW+Cefotaxime 250 mg l-1)
selama 14 hari setelah inokulasi. Protocorm yang bertahan hidup pada Media
Antibiotik I dipindahkan ke Media Antibiotik II (VW+Cefotaxime 100 mg l-1)
selama 14 hari. Protocorm yang bertahan hidup media Antibiotik II diinokulasi
pada media regenerasi selama 14 hari. Parameter yang diamati meliputi
Persentase PLB hidup pada media antibiotik I dan II, persentase PLB

terkontaminasi A.tumefaciens pada media antibiotik I dan II, rerata PLB bertunas
dan berakar pada media regenerasi dan efisiensi transformasi. Pengamatan secara
destruktif dilakukan dengan mengambil 3 PLB dari masing-masing perlakuan
untuk dilakukan Uji positif gen gus A.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa fase pertumbuhan embrio
berpengaruh terhadap transformasi genetik anggrek Dendrobium stratiotes.
Semakin tinggi fase ertumbuhannya embrio semakin tinggi pula efisiensi
transformasinya. Hasil efisiensi transformasi tertinggi terdapat pada perlakuan
fase III sebesar 7.89 %. Ditinjau dari segi morfologinya, fase pertumbuhan III
memiliki struktur yang kompak, tegar, dan telah memiliki dua daun yang menutup
permukaan protocorm.