Kajian tentang Ritual sebagai Gerakan Sosial
Giddens dalam Jurnal Sosiologi Reflektif:2012 melihat fenomena atau praktik sosial mempunyai tiga gugus struktur meliputi struktur
penandaan atau signifikasi yang berupa skemata simbolik, pemaknaan dan wacana, struktur penguasaan atau dominasi atas orang atau hal serta
struktur pembenaran bersifat nornatif. Giddens lebih lanjut menjelaskan bahwa agen yang mempunyai kemampuan untuk menciptakan perbedaan
sosial dalam praktik-praktik sosial dengan kekuasaannya. Kekuasaan dalam sistem sosial yang memilki suatu kontinuitas
dalam ruang dan waktu yang mengandaikan rutinisasi relasi-relasi kemandirian dan ketergantuangan di antara para aktor atau
kelompok dalam konteks-konteks interaksi sosial. Akan tetapi, semua bentuk ketergantungan menawarkan sejumlah sumber daya
yang memberikan kemampuan bagi para bawahan untuk bisa memengaruhi aktivitas-aktivitas para atasan mereka. Inilah yang
saya sebut dengan dielaktika kendali dialectic of control dalam sistem- sistem sosial.
Teori stukturasi ini yang membedah fenomena Maulid Kanzus Sholawat di Kota Pekalongan. Teori ini menganalisis kaitan antara struktur
Nahdahtul Ulama dan agen yaitu pemimpin jamaah masyarakat NU dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang menjawab kegelisahan
penulis . Struktur Nahdhatul Ulama‟ ini tidak hanya struktur lembaganya
saja melainkan juga struktur pranata dan sturktur masyarakatnya.