62 yang sangat merusak. Lapisan ozon stratorfir harus selalu dijaga kelestariannya.
Diskusikan permasalahan tersebut secara berkelompok. Kalian harus mampu memperjelas permasalahannya. Presentasikan hasil kerja kalian di kelas. Paparan
kalian harus komprehensif, dan sistematik berbasis referensi yang dapat dipercaya.
1. Lapisan Ozon
Ozon pertama kali ditemukan oleh Christian Friedrich Schonbein pada tahun 1840. Penamaan ozon diambil dari bahasa yunani “ozein” yang bau. Ozon dikenal
sebagai gas yang tidak memiliki warna. Pada tahun 1867 para ilmuan sudah dapat menjelaskan bahwa ozon adalah sebuah molekul gas yang terdiri tiga buah atom
oksigen O3. Kemudian pada tahun 1930, Chapman dapat menjelaskan pembentukan ozon secara alamiah, bahwa sinar ultraviolet dari pancaran sinar Matahari mampu
menguraikan gas oksigen di udara bebas. Molekul oksigen tadi terurai menjadi dua buah atom oksigen, proses ini kemudian dikenal dengan nama photolysis. Lalu atom
oksigen tadi secara alamiah bertumbukan dengan molekul gas oksigen yang ada disekitarnya, lalu terbentuklah ozon.
Ozon yang terdapat pada lapisan stratosfir yang kita kenal dengan nama lapisan ozon, adalah ozon yang terjadi dari hasil proses alamiah photolysis ini. Ozon O3
dihasilkan apabila O2 menyerap sinar ultraviolet pada jarak gelombang 242 nanometer dan disingkirkan dengan fotosintesis dari sinar bagi jarak gelombang yang
besar dari 290 nm. Ozon O3 juga merupakan penyerap utama sinar UV antara 200 dan 330 nm.
Lapisan ozon berada pada ketinggian 19 – 48 km 12 – 30 mil di atas permukaan Bumi. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu.
Ketebalan lapisan ozon bervariasi tergantung pada lokasi geografi dan musim. Konsentrasi sangat besar di ketinggian sekitar 25 km di dekat khatulistiwa dan di
sekitar ketinggian 16 km dekat kutub
63 Lapisan ozon sangat bermanfaat bagi kehidupan di Bumi karena ia melindungi
kita dengan cara menyerap 90 radiasi sinar ultraviolet UV yang dipancarkan oleh matahari. Diketahui bahwa Sinar UV sangat berbahaya dan dapat menyebabkan
kerusakan berbagai organisme di bumi, antara lain penyakit kanker kulit, katarak, kerusakan genetik, penurunan sistem kekebalan hewan, tumbuhan dan organisme
yang hidup di air, mengurangi hasil pertanian dan hutan, mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah plankton yang menjadi salah
satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan laut.
Kerusakan lapisan ozon juga memiliki pengaruh langsung pada pemanasan bumi yang sering disebut sebagai “efek rumah kaca”. Sebagian besar ozon stratosfer
dihasilkan di kawasan tropis dan diangkut ke ketinggian yang tinggi dengan skala- besar putaran atmosfer semasa musim salju hingga musim semi. Umumnya kawasan
tropis memiliki ozon yang rendah.
Ozon adalah gas beracun sehingga bila berada dekat permukaan tanah akan berbahaya bila terhisap dapat merusak paru-paru bahkan mampu menyebabkan
kematian. Karena sifat racun yg dimiliki oleh ozon ini, manusia menemukan ide seharusnya ozon bisa dimanfaatkan seperti: untuk membunuh kuman-kuman
penyakit.
Berdasarkan pengetahuan manusia mengenai proses bagaimana terjadinya ozon, pada tahun 1857 Siemens berhasil membuat ozon dengan metode dielectric barrier
discharge. Pembentukan ozon dengan electrical discharge ini secara prinsip sangat mudah. Tumbukan dari electron yang dihasilkan oleh electrical discharge dengan
molekul oksigen menghasilkan dua buah atom oksigen. Selanjutnya atom oksigen ini secara alamiah bertumbukan kembali dengan molekul oksigen di sekitarnya, lalu
terbentuklah ozon. Dewasa ini, metode electrical discharge merupakan metode yang paling banyak dipergunakan dalam pembuatan ozon diberbagai kegiatan industri.
64
Gambar 5.1 Distribusi Ozon di Atmosfir
2. Bahan Perusak Ozon BPO