Gambar 4.5 tidak memperlihatkan batas yang jelas antara daerah logam induk dengan HAZ. Struktur mikro pada daerah sebelah kiri adalah daerah logam
induk dan sebelah kanan adalah daerah HAZ. Pada daerah HAZ, strukrur perlitnya sangat mendominasi sedangkan pada logam induk masih terlihat struktur
ferit tetapi tidak begitu banyak.
4.2.2 Struktur PWHT annealing pada suhu 690
C dan waktu penahanan 30 menit
Gambar 4.6 Struktur mikro spesimen PWHT annealing 30 menit daerah lasan pembesaran 40x
Gambar 4.6 memperlihatkan pada daerah ini memiliki struktur ferit yang halus. Struktur ferit cukup mendominasi dibandingkan dengan struktur perlitnya.
Ada sebagian daerah yang terlihat struktur martensitnya yang berbentuk jarum- jarum halus. Hal ini menunjukan PWHT annealing suhu 690
C dengan waktu penahanan 30 menit belum bisa menghomogenkan struktur mikro pada daerah ini.
Tetapi bertambahnya struktur ferit menunjukan terjadi perbaikan struktur dibandingkan struktur mikro pada daerah lasan tanpa PWHT.
Gambar 4.7 Struktur mikro spesimen PWHT annealing 690 C dan waktu 30
menit pada daerah HAZ pembesaran 40x Gambar 4.7 memperlihatkan bahwa struktur ferit yang bertambah besar,
sedikit kasar, warnanya ada sebagian yang terang dan ada yang buram seperti akan berubah ke struktur ferit sangat mendominasi, diikuti dengan struktur perlit
yang membesar, sedikit kasar warnanya berubah menjadi buram. Kemungkinan pada permukaan ini strukturnya lunak.
Gambar 4.8 Struktur mikro spesimen PWHT annealing 690 C dan waktu 30
menit pada daerah logam induk pembesaran 40x
Gambar 4.8 memperlihatkan bahwa struktur perlit yang besar dan menyebar di seluruh permukaan, nampak juga struktur ferit yang bentuknya tidak
beraturan, cukup besar dan memanjang yang berwarna putih terang. Hal ini dapat terjadi karena sifat bawaan dari material asalnya masih tersisa yang ditandai
dengan munculnya struktur perlit dan ferit.
Gambar 4.9 Struktur mikro spesimen PWHT annealing 690 C dan waktu 30
menit pada daerah batas las dengan HAZ pembesaran 40x
Pada Gambar 4.9 terlihat jelas batas antara daerah logam las dengan HAZ. Struktur mikro pada daerah sebelah kanan adalah daerah las,dan sebelah kiri
adalah daerah HAZ. Pada daerah las terlihat jumlah struktur ferit dan perlitnya hampir sama sedangkan pada daerah HAZ struktur feritnya lebih sedikit. Struktur
martensit pada daerah ini diakibatkan pada saat mencair strukturnya menjadi austenit, karena pendinginan strukturnya berubah menjadi martensit. Struktur
martensit berbentuk seperti jarum-jarum halus dan mempunyai kekerasan tinggi.
Gambar 4.10 Struktur mikro spesimen PWHT annealing 690 C dan waktu
30 menit pada daerah batas logam induk dengan HAZ pembesaran 40x Gambar 4.10 terlihat tidak begitu jelas batas antara daerah logam induk
dengan HAZ. Struktur mikro pada daerah sebelah kiri adalah daerah logam induk,dan sebelah kanan adalah daerah HAZ. Pada daerah HAZ strukrur perlitnya
sangat mendominasi sedangkan pada logam induk masih terlihat struktur ferit tetapi tidak begitu banyak.
4.2.3 Struktur PWHT annealing pada suhu 690