Struktur mikro non PWHT Annealing

4.2.1 Struktur mikro non PWHT Annealing

Gambar 4.1 Struktur mikro spesimen non PWHT annealing daerah lasan pembesaran 40x Dari Gambar 4.1 memperlihatkan pada daerah lasan memiliki struktur ferit, perlit dan martensit. Munculnya struktur martensit dikarenakan logam las yang mencair sudah mencapai austenit dan didinginkan sangat cepat sehingga struktur austenit berubah menjadi martensit. Struktur martensit berbentuk jarum- jarum halus, struktur perlit yang berwarna hitam dan struktur ferit yang berwarna putih. Gambar 4.2 Struktur mikro spesimen non PWHT annealing daerah HAZ pembesaran 40x Pada Gambar 4.2 memperlihatkan bahwa pada daerah ini memiliki struktur perlit dan ferit yang tidak beraturan bentuknya. Adanya struktur martensit pada daerah ini dikarenakan jaraknya dengan logam las cukup dekat sehingga daerah ini sudah mencapai suhu austenit walaupun tidak sampai mencair kemudian didinginkan secara cepat sehingga berubah strukturnya menjadi martensit. Gambar 4.3 Struktur mikro spesimen non PWHT annealing logam induk pembesaran 40x Gambar 4.3 memperlihatkan bahwa struktur perlit yang besar dan menyebar di seluruh permukaan, nampak juga struktur ferit yang bentuknya tidak beraturan, cukup besar dan memanjang yang berwarna putih terang. Tidak munculnya struktur martensit pada daerah ini dikarenakan daerah ini jaraknya cukup jauh dari daerah logam las. Pemanasan akibat pengelasan tidak membuat daerah ini mencapai suhu austenit sehingga strukturnya tidak mengalami perubahan. Gambar 4.4 Struktur mikro spesimen non PWHT annealing daerah batas las dengan HAZ pembesaran 40x Dari Gambar 4.4 struktur mikro pada daerah sebelah kiri adalah daerah las dan sebelah kanan adalah daerah HAZ. Pada daerah ini muncul struktur martensit yang disebabkan oleh pemanasan yang mencapai suhu austenit dan diiringi dengan pendinginan cepat di udara.Struktur martensit bersifat keras dan getas yang menyebabkan material mudah patah atau mengalami keretakan. Gambar 4.5 Struktur mikro spesimen non PWHT annealing daerah batas HAZ dengan logam induk pembesaran 40x Gambar 4.5 tidak memperlihatkan batas yang jelas antara daerah logam induk dengan HAZ. Struktur mikro pada daerah sebelah kiri adalah daerah logam induk dan sebelah kanan adalah daerah HAZ. Pada daerah HAZ, strukrur perlitnya sangat mendominasi sedangkan pada logam induk masih terlihat struktur ferit tetapi tidak begitu banyak.

4.2.2 Struktur PWHT annealing pada suhu 690