Motor Bakar Perbandingan Kompresi

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Motor Bakar

Motor bakar adalah suatu mesin yang mengkonversi energi dari energi kimia yang terkandung pada bahan bakar menjadi energi mekanik pada poros motor bakar, jadi daya yang berguna akan langsung dimanfaatkan sebagai penggerak adalah daya pada poros Raharjo dan Karnowo, 2008:93. Motor bensin adalah sebuah pesawat yang memanfaatkan tenaga panas diubah menjadi tenaga mekanis. Tenaga panas tersebut diperoleh dari hasil pembakaran yang terjadi pada motor itu sendiri Pakpahan, 1999:41. Motor bensin adalah motor pembakaran yang menggunakan bahan bakar bensin. Dari hasil pembakaran bensin akan diperoleh energi panas Soenarta dan Furuhama, 1995:20. Menurut Daryanto 2001:1 Pada sepeda motor tenaga didapat dari hasil pembakaran bensin bercampur udara di dalam suatu ruang bakar yang kemudian akan menimbulkan panas. Panas ini kemudian diubah menjadi tenaga gerak tenaga mekanis di dalam suatu mesin yang disebut motor bakar. Sedangkan menurut Boentarto 2005:1 Sepeda motor adalah alat transportasi yang digerakkan oleh mesin motor. Jenis ini banyak digunakan karena harganya yang relatif murah. Umumnya sepeda motor menggunakan bahan bakar bensin, sehingga prinsip kerjanya tidak berbeda dengan motor bensin pada mobil.

2. Perbandingan Kompresi

Rasio kompresi didefinisikan sebagai perbandingan antara volume silinder dibagi dengan volume ruang bakar Raharjo dan Karnowo, 2008:89. Menurut Suyanto 1989:33 pemahaman mengenai perbandingan kompresi dijelaskan sebagai berikut : Perbandingan kompresi menggambarkan berapa banyak campuran bahan bakar dan udara yang dapat dikompresikan dalam silinder motor. Perbandingan kompresi dihitung dengan jalan membagi jumlah atau volume udara yang ada di dalam silinder di atas piston pada saat piston berada pada titik mati bawah TMB dengan jumlah atau volume udara yang ada di dalam ruang bakar di atas piston pada saat piston berada di titik mati atas TMA. Dengan lebih sederhana dapat dijelaskan bahwa perbandingan kompresi adalah perbandngan volume antara volume silinder ditambah volume ruang bakar dengan volume ruang bakar yang dapat dituliskan sebagai berikut : PK = Vs+Vc Vc Dimana : PK : Perbandingan kompresi Vs : Volume silinder Vc : Volume kompresi ruang bakar Perbandingan kompresi juga dijelaskan oleh Maleev 1964:102 sebagai berikut : a very important characteristic of an internal-combustion engine the so- called “compression ratio” designated as r. compression ratio is the volume of V 1 of the gasses at the beginning of the compression ratio stroke, divided by the volume V 2 of the gasses at the end of the compression stroke. r = V 1 V 2 The volume V 2 is called the comoression space of an engine. The piston displacement of an engine is equal to the difference of the volumes at the two dead centres, V 1 - V 2 Sebuah karakter penting dari sebuah mesin pembakaran dalam dinamakan “perbandingan kompresi” disimbolkan dengan r. Perbandingan kompresi adalah volume V 1 dari gas pada saat awal langkah kompresi, dibagi dengan volume dari gas pada akhir langkah kompresi. r = V 1 V 2 Volume V 2 dinamakan sisa kompresi dari sebuah mesin. Perpindahan torak dari sebuah mesin ditambah dengan perbedaan volume pada dua titik mati, V 1 - V 2 .

3. Tekanan Kompresi