11
Secara garis besar, PAIKEM dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman
dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat. 2. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam
membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan,
dan cocok bagi siswa. 3. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang
lebih menarik dan menyediakan „pojok baca‟ 4. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif,
termasuk cara belajar kelompok. 5. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan
suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa dalam menciptakan lingkungan sekolahnya.
2.1.4 Modifikasi Pembelajaran Penjasorkes
Didalam pemebelajaran penjasorkes ada istilah tentang modifikasi, yang mana seperti yang dikutip didalam buku “ prinsip–prinsip pengembangan dan
nodifikasi cabang olahraga” Yoyo Bahagia dan Adang Suherman, MA modifikasi adalah merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh para
guru agar mencerminkan DAP Developmentally Appropriate Practice artinya adalah tugas ajar yang diberikan harus memperhatikan perubahan kemampuan
anak dan dapat membantu mendorong perubahan tersebut. Esensi modifikasi adalah menganalisa sekaligus mengembangkan materi pelajaran dengan cara
meruntunkannya dalam bentuk aktivitas belajar yang potensial dapat
12
mempelancar siswa dalam belajarnya. Cara ini dimaksudkan untuk menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa dari yang tadinya tidak bisa menjadi
bisa, dari tingkat yang tadinya lebih rendah menjadi memiliki tingkatan yang lebih tinggi.
Pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan
pembelajaran yang efektif diperlukan berbagai keterampilan yaitu keterampilan mengajar dalam hal ini membelajarkan. Keterampilan mengajar atau
membelajarkan merupakan kompetensi pedagogik yang cukup kompleks karena merupakan integrasi dari berbagai kompetensi guru secara utuh dan
menyeluruh. Persepsi Perception yang berarti pengelihatan, keyakinan dapat dilihat atau dimengerti. Persepsi terjadi karena adanya stimulus atau rangsangan
dari lingkungan sekitar, sehingga individu dapat memberikan makna atau menafsirkan sesuatu hal.
Didalam pembelajaran penjasorkes di sekolah dasar pada pembelajaran materi bola voli pada kelas IV yang mana tujuan pembelajaran tersebut bertujuan
memberikan pemahaman siswa terhadap permainan bolavoli serta dapat melakukan kerjasama dan menjunjung tinggi sportivitas, pada pelaksanakan
pembelajaran tersebut guru dapat membuat suatu modifikasi permainan yang disesuaikan dengan kemampuan anak. Dengan prinsip utama yang perlu
diperhatikan seorang guru dalam memodifikasi pembelajaran adalah prinsip DAP Developmentally Appropriate Practice modifikasi yang berprinsip pada DAP
diarahkan agar aktivitas belajar sesuai dengan tingkat perkembangan anak serta dapat membantu mendorong perubahan kemampuan belajar anak ke arah
perubahan yang lebih baik, serta itu semua juga harus didukung dengan
13
keterampilan seorang guru agar dapat melaksanakan perannya dalam pengelolaan proses pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat berjalan efektif
dan efisien. Disamping itu, keterampilan seorang guru merupakan syarat mutlak agar guru bisa mengimplementasikan berbagai strategi pembelajaran. Dengan
begitu permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran bisa teratasi dan proses pembelajaran berjalan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
2.1.5 Pembelajaran Bolavoli