C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui komponen dan fungsi komponen dari sistem pengisian Kijang
Innova 1TR-FE. 2.
Mengetahui spesifikasi dari sistem pengisian Kijang Innova 1TR-FE. 3.
Memahami dan menjelaskan cara kerja dari sistem pengisian Kijang Innova 1TR-FE.
D. Manfaat
Manfaat dari penulisan Proyek Tugas Akhir sistem pengisian pada Kijang Innova 1TR-FE sebagai berikut :
1. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca dan penulis,
sehingga pembaca dan penulis dapat melakukan identifikasi sistem pengisian Toyota Kijang Innova 1TR-FE dengan baik dan benar.
2. Berguna sebagai bahan wacana dalam perawatan dan perbaikan pada sistem
pengisian Toyota Kijang Innova 1TR-FE. 3.
Berguna sebagai bahan pembelajaran atau referensi dalam menganalisis cara kerja, khususnya pada sistem pengisian Toyota Kijang Innova 1TR-FE.
4
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
Sistem pengisian merupakan sistem yang berfungsi untuk menyediakan arus listrik yang nantinya dimanfaatkan oleh komponen kelistrikan pada
kendaraan tersebut dan sekaligus mengisi ulang arus pada baterai, karena seperti yang kita ketahui baterai pada mobil berfungsi untuk mensuplai
kebutuhan listrik dalam jumlah yang cukup besar pada bagian-bagian kelistrikan. Akan tetapi, kapasitas baterai terbatas dan tidak mampu
memberikan semua tenaga yang diperlukan secara terus menerus oleh mobil Eko, 2013.
Sistem pengisian akan memproduksi tenaga listrik untuk mengisi baterai serta untuk memberikan arus yang dibutuhkan oleh bagian-bagian kelistrikan
yang cukup selama mesin bekerja. Sistem pengisian bekerja apabila mesin dalam keadaan berputar, selama mesin hidup sistem pengisian yang akan
menyuplai arus listrik bagi semua komponen kelistrikan yang ada, namun jika pemakaian arus tidak terlalu banyak dan ada kelebihan arus, maka arus akan
mengisi muatan di baterai. Dengan demikian baterai akan selalu penuh muatan listriknya dan semua kebutuhan listrik pada mobil dapat terpenuhi.
Sistem pengisian akan menghasilkan listrik untuk mengisi kembali baterai dan menyuplai kelistrikan ke komponen yang memerlukannya pada saat mesin
dihidupkan. Mobil yang menggunakan arus bolak-balik dari alternator mampu menghasilkan tenaga listrik lebih baik. Adapun mobil dengan arus searah, arus
bolak-balik yang dihasilkan oleh alternator disearahkan menjadi arus searah sebelum dikeluarkan.
Sistem Pengisian merupakan sistem yang mempunyai fungsi menyediakan atau menghasilkan arus listrik yang nantinya dimanfaatkan oleh komponen
kelistrikan pada kendaraan dan sekaligus mengisi ulang arus pada baterai Aria, 2009.
Gambar 1. Komponen sistem pengisian
B. Fungsi Pengisian