25 pelajaran kompetensi perbaikan sistem bahan bakar bensin, khususnya
troubleshooting sistem bahan bakar yang terjadi pada sistem bahan bakar PGM FI.
E. HIPOTESIS
1. Jika menggunakan alat peraga PGM FI maka prestasi belajar meningkat
pada pembelajaran troubleshooting sistem bahan bakar 2.
Jika menggunakan alat peraga PGM FI maka siswa menjadi aktif dalam pembelajaran troubleshooting sistem bahan bakar
3.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di kelas XI TSM 2 SMK Muhammadiyah Kudus.Jl. Kudus-Jepara KM.3, Prambatan Lor, Kec. Kaliwungu, Kabupaten
Kudus 59361, Jawa Tengah.
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas XI TSM 2 SMK Muhammadiyah Kudus tahun ajaran 20122013 berjumlah 31 orang.
C. Rancangan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas PTK yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan
yang sengaja dimunculkan terjadi dalam kelas Arikunto 2009:2. Penelitian
26 Perencanaan
Pelaksanaan
Pengamatan Refleksi
SIKLUS I
SIKLUS II
Refleksi Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan tindakan kelas ini menggunakan desain penelitian yang ditempuh dalam dua
siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus ini terdiri dari empat tahap, yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Siklus I bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar penguasaan materi siswa dalam mengikuti pembelajaran troubleshooting sistem bahan bakar electronik fuel injection
EFI sepeda motor dengan media alat peraga. . Selain itu, siklus I juga digunakan sebagai refleksi untuk kemudian
melaksanakan siklus II. Dari hasil tindakan pada siklus II dapat diketahuipeningkatan prestasi belajar siswa setelah dilakukan perbaikan dalam
kegiatan belajar mengajar pada siklus I. Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa siklus sampai indikator
keberhasilan penelitian telah tercapai. Pada setiap siklus peneliti melakukan beberapa tahapan antara lain adalah: 1 perencanaan planning; 2 tindakan
acting; 3 pengamatan observing; 4 refleksi reflecting. Prosedur penelitian tersebut secara garis besar dapat dijelaskan dengan
deskripsi umun penelitian tindakan kelas Arikunto 2009:16.