Sistematika Penulisan Sistem Pakar

1.7 Sistematika Penulisan

Tugas akhir ini terdiri dari abstrak yang membahas mengenai ringkasan dari tugas akhir secara umum, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar dan daftar tabel. Kemudian isi dari buku tugas akhir ini terdiri dari beberapa bab, yang masing-masing dijelaskan sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Bab ini menjelaskan beberapa hal, antara lain: latar belakang pembuatan tugas akhir, tujuan pembuatan tugas akhir, manfaat, permasalahan, batasan permasalahan, metodologi pembuatan dan sistematika penulisan tugas akhir. BAB II Landasan Teori Bab ini membahas tentang beberapa teori penunjang yang berhubungan dengan pokok pembahasan yang lebih dikhususkan kepada sistem pakarnya sendiri, seputar kerusakan komputer yang meliputi gejala dan perbaikannya, dan bahasa pemrograman yang digunakan. BAB III Perancangan Aplikasi Bab ini membahas mengenai desain dan perancangan aplikasi. Desain aplikasi meliputi desain data, desain proses dan desain antar muka. BAB IV Implementasi Aplikasi. Dalam bab ini membahas tentang tampilan-tampilan dari hasil rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Universitas Sumatera Utara BAB VI Penutup Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari keuntungan sistem serta berisi tentang saran-saran yang diambil dari kelemahan sistem untuk perbaikan guna pengembangan lebih lanjut bagi sistem yang telah dibuat Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Pakar

Sistem Pakar expert system adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Jadi sistem pakar merupakan kepakaran yang ditransfer dari seorang pakar atau sumber kepakaran yang lain ke komputer, pengetahuan yang ada disimpan dalam komputer, dan pengguna dapat berkonsultasi pada komputer itu untuk suatu nasehat, lalu komputer dapat mengambil inferensi menyimpulkan, mendeduksi, dan lain-lain seperti layaknya seorang pakar, kemudian menjelaskannya ke pengguna tersebut, bila perlu dengan alasannya. Sistem Pakar lebih baik kerjanya dibandingkan dengan seorang pakar manusia. Dengan sistem pakar, orang awam pun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem mengenai suatu kelasmasalah spesifik serta analisis matematis Universitas Sumatera Utara dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Menurut Marimin 1992, sistem pakar adalah perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan. Dalam penyusunanya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan inference rules dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu. Modul penyusun suatu sistem pakar disusun oleh tiga modul utama Staugaard, 1987, yaitu: 1. Modul Penerimaan Pengetahuan Knowledge Acquisition Mode. Sistem berada pada mosul ini, pada saat menerima pengetahuan dari pakar. Proses mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan yang akan digunakan untuk pengembangan sistem, dilakukan dengan bantuan knowledge engineer. Peran knowledge engineer adalah sebagai penghubung antara suatu sistem pakar dengan pakarnya. 2. Modul Konsultasi Consultation Mode. Pada saat sistem berada pada posisi memberikan jawaban atas permasalahan yang diajukan oleh user, sistem pakar berada dalam mosdul konsultasi. Pada mosuol ini, user berinteraksi Universitas Sumatera Utara dengan sistem dengan menjawab petanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh sistem. 3. Modul Penjelasan Explanation Mode. Modul ini menjelaskan proses pengambilan keputusan oleh sistembagaimana suatu sitem dapat

2.2 Komputer