Bagaimana penerapan pola hidup sehat UGM Restricted

Bagaimana penerapan pola hidup sehat, pola hidup hemat, dan pola
kehidupan sosial bermasyarakat sebagai mahasiswa?

Es
te
la
r

Gaya hidup mahasiswa sekarang ini, terutama mahasiswa – mahasiswa tingkat
akhir, sangatlah padat oleh bermacam aktivitas juga tugas. Sehingga seringkali
dalam kehidupan sehari – hari, mahasiswa tidak memerhatikan hal – hal sederhana
yang sangat penting bagi tubuh mereka. Hidup sehat secara jasmani, keuangan dan
sosial adalah bagian kecil dari hal – hal sederhana yang sering terlupakan oleh
mahasiswa. Padahal ketiga hal tersebut, adalah bekal dasar bagi mahasiswa untuk
menjadi seorang calon pemimpin bangsa. Ketiga hal tersebut sebenarnya cukup
sederhana untuk dijadikan sebuah pola hidup, hanya saja butuh sifat istiqomah
untuk memastikannya selalu melakukan hal tersebut setiap hari. Sifat istiqomah
inilah yang sering dikeluhkan mahasiswa – mahasiswa yang (berlagak) sibuk oleh
tugas – tugas mereka. Dibawah ini saya akan menjelaskan bagaimana menjalankan
tiga hal tersebut secara sederhana dan efektif.


dengan pengaturan keuangan, hemat juga bisa berbentu dalam mengatur waktu
berkegiatan sehari - hari. Untuk hemat dalam masalah keuangan, hendaknya
mahasiswa membuat buku catatan keuangan agar bisa mengendalikan uang masuk
dan uang keluarnya secara efektif. Selain itu, mahasiswa juga harus menahan diri
agar tidak membeli hal – hal yang tidak kurang bermanfaat seperti ice cream, tiket
dan bioskop dan lain sebagainya. Selanjutnya, hemat dalam mengatur waktu.
Pepatah menyebutkan bahwa “waktu itu adalah uang”, kalau bisa melakukan
sesuatu dengan waktu yang sedikit (hemat), mengapa harus melakukannya secara
lama.

Pertama , pola hidup sehat yaitu sebuah gaya hidup yang dipenuhi oleh aktivitas –

aktivitas dan makanan – makanan yang sehat. Menerapkan hidup sehat bagi
mahasiswa sederhana sebenarnya, melakukan olahraga kecil secara teratur dan
makan – makanan bergizi setiap hari sudah cukup untuk hidup dalam keadaan
yang sehat. Olahraga kecil yang dimaksud bisa berbentuk; jalan minimal 30 menit
sehari, lari – lari kecil (jogging) setiap pagi atau sore minimal 15 menit sehari,
pemanasan/ pelenturan otot pelan – pelan selama 10 menit sehari dan mengendarai
sepeda minimal 30 menit sehari. Semua olahraga kecil diatas sudah cukup untuk
menjadikan seorang mahasiswa sehat dan bugar dalam berbagai aktivitas yang

dilakukannya dalam seharian penuh. Selain itu, untuk menjauhi penyakit – penyakit
yang berbahaya, mahasiswa hendaknya menjauhi roko dalama kehidupan sehari –
harinya. Karena selain tidak sehat, roko adalah anak tangga menuju
penyalahgunaan narkoba.
Kedua , pola hidup hemat yaitu pola hidup yang berusaha meningkatkan efektifitas

dalam keuangan, waktu dan juga pergaulan. Kata ‘hemat’ tidak hanya berkaitan

Ketiga , pola kehidupan sosial bermasyarakat. Pola ini adalah sebuah tuntutan bagi

mahasiswa selaku cendekiawan penerus bangsa, agar hanya tidak pintar secara
akademis, tapi juga pintar bersosialisasi. Mengutip kata dari Made Andi[1],
“Apapun bidang ilmu kamu, akhirnya kamu akan berhubungan dg MANUSIA yang
beda umur dan latar belakangnya. Belajar komunikasi yang baik.” dan “Kamu
orang teknik dan hanya peduli skil teknis? Kamu salah besar! Nanti kamu akan jual
skil itu pada MANUSIA, bukan pada mesin,”, bahwa seorang mahasiswa tidak
cukup hanya faham rumus, software dan berbagai kerumitan pembelajaran lainnya.
Perlu juga difahami bagaimana cara dan etika dalam berkomunikasi, terutama
berkomunikasi secara formal. Selain itu, untuk membuka peluang usaha di masa
depan, seorang mahasiswa juga harus pintar untuk membuat relasi dengan teman –

teman, dosen, dan kenalannya. Agar suatu saat ketika membuka usaha, bisa
terbantu dengan adanya relasi tersebut.
Sekian

Referensi:

[1] Andi, Made. Sekali – kali mahasiswa memang perlu digampar [internet]. [cited
2015 Aug 02]. Available from: http://madeandi.com/2013/10/17/sekali-sekalimahasiswa-memang-perlu-digampar/