Muadzin Bangsa dari Makkah Darat
3i.f__E-:
,.;+=.
Muaztn Bangsa
dariMakkah Darat
Bio graf i lrsele'ktLral
AI]VIAD SIAI{IVIAARF
Editor:
Ahmad Najib Burhani
Muhd. Abdullah Darraz
Ahmad Fuad Fanani
*
YYlustitute
roroultureandHumanity
-
-
@rom*W
O 2015, MMRIF Instiiule don Serombi
Syafii Moorif,
Muozin Bongso dori Mokkoh Dorot: Biogrofi lntelektuol Ahmad
diterbitkon pertomo koli oleh Serombi
Hok cipto dilindungi undong-undong
Dilorong mereproduksi oiou memperbonyok
selrruh mouprn sebogion dori buku ini dolom benluk
otou coro opo pun tonpo izin teriulis dori penerbit
Fononi
Editor: Ahmod Noiib Burhoni, Muhd. Abdulloh Dorroz, Ahmod Fucrd
Pewoioh isi: Nur AIY
Desoiner sompul: Uiong ProYono
PT SEMMBI ILMU SEMESTA
Anggoto IKAPI
Jln. Kemong Timur Royo No. I6, Jokorlo 12730
www.sero mbi.co. id
in{o@serombi.co.id
Ceiokon l: Juni 2015
ISBN
: 978-602'290'047 -4
@
lsi Buku
5
Sambutan
9
rengantar Editor
Prolog
rosisi lntetektualAhmad Syafii Maarif dalam Konteks Perkembangan
remikiran lslam KontemPorer
-M. Amin Abduttah
BABSATU:DINAMIKAINTELEKTUALAHMADSYAFIIMMRIF_43
Ahmad Syafii Maarif dan Rekonfigurasi Pembacaan A[-Qur'an
-Mun'im
SirrY
44
Bangsa
Buya Syafii: Penjaga Pluralisme, Pengawal Keutuhan
76
-NoorhaidiHasan
Kontribusi
lstam dan Pusaran Gagasan Kemanusiaan Global: Memotret
Syafii Maarif dan MuhammadiYah
-Hilman
Latief
96
Buya Ahmad Syafii Maarif, Sang "Muazin" Moralitas Bangsa
-Atois
119
A. Nugroho
Gitad Atzmon, Zionisme, dan "Yahudi Non-Yahudi"
-Akhmad
140
Sahal
23
24
Muazin Bangsa dari Makkah Darat
BAB DUA: ARGUMENTASI MORALITAS
PUBIIK-163
Moralisme Partikular dan Moralitas lnklusif: Ahmad Syafii Maarif dan
Praktik Kumuh Politik-Ekonomi Bangsa
-Ahmad-Norma Permata
764
Krisis Lingkungan: Tantangan lmplementasi Moraldan Etik untuk
Mengatasinya
-Rahmawati Husein
797
Ahmad Syafii Maarif, Seruan Moralitas untuk Peningkatan Derajat
Kesehatan Masyarakat
-Sudirman Nasir
224
Pengobar Lampu Terang Peradaban: Ahmad Syafii Maarif dan Perjuangan
Kesetaraan dan Keadilan Gender
-Neng
Dara Affiah
BAB TIGA: ARGU M ENTASI
243
E
KSISTENSIAL KE MAN
USIMN-275
Gagasan lslam Nasionalis-Humanis Ahmad Syafii Maarif
-Muhamad Ali
276
Buya Syafii, Ateisme, dan Hak-Hak Kewargaan Kaum Ateis di lndonesia
-Sumanto A[-Qurtuby
302
Sintesis Peradaban Ahmad Syafii Maarif
-Abdut Munir Mulkhan
Ziarah I ma n Cendekiawan-Negarawa n: Neo-J i had Anta r-l ma n da
346
n
Perdamaian
-Zuty Qodir
367
Epilog
Batu Loncatan: Syafii Maarif di Athens, Ohio, AS
-Wiltiam
H. Frederick
404
Tentang Penutis
4LL
Tentang Editor
422
I
nde ks
426
Ziarah I ma n Cendekiawa n-Nega rawa n :
Neo-Jihad Antar-lman dan Perdamaian
Zuty Qodir
...'erdapat kesulitan yang cukup serius ketika saya akan menulis
' karangan ini. Kesulitan tersebut; Pertama, bukan karena ba. an yang tersedia itu kurang, tetapi karena sosok yang akan saya
.riiskan pemikirannya adalah salah satu cendekiawan-negarawan
-an tokoh nasional yang belakangan disebut sebagai guru bang,:.. Oleh sebab itu, apa yang saya tuliskan sangat bisa jadi me.'.'ederhanakan sumbangan dan karya yang Buya Syafii Maarif
,.:rjakan; kedua pengetahuan saya tentang Buya Syafii Maarif ti-:k sebanding dengan keluasan wilayah keilmuan yang dimilik..,,-a, sehingga saya merasakan ada jarak yang sangat lebar untuk
:'.enulis sosok yang satu ini, yang sangat bersahaja, memberikan
- - rongan pada yang muda-muda dan tak pernah tampak tidak
.:nyayangi kaum muda. Oleh sebab itu, saya merasa tersanjung
-:tuk ikut menyrmbangkan karangan berkenaan dengan men--rkuri usia Buya Syafii Maarif yang ke-80 tahun. Dan ketiga,
.,;dan yang nyaris tak ada bandingan untuk kasus Muhammaah di Indonesia sekarang ini dari segi konsistensinya untuk
.mbangun peradaban umat manusia yang cerah, beradab, dan
-.rai. Buya Syafii Maarif tidak berpolitik partai dan tidak pula
'::profesi lain, selain menjadi guru bangsa bagi anak-anak bang. ,ni (ini juga istilah yang selalu Buya Syafii Maarif sampaikan)
.
:
368
Muazin Bangsa dari Makkah Darat
Pada usia yang ke-80 tahun saja, Buya Syafii Maarif demiki
an energik dengan pelbagai macam aktivitas kemanusiaan, keis
laman, kemuhammadiyahan, kebangsaan dan keindonesiaan' Se
bab itu, sebagai salah satu dari sekian banyak kaum muda, dar
segi umur, saya kadang merasa malu dengan Buya Syafii Maa
rif yang sangat berkomitmen untuk mendedikasikan sisa hidup
nya, selalu Buya katakan sebagai "the old citizen' yang tingga
beberapa saat saja untuk menghitung hari kehidupan di muk
bumi. Buya Syafii Maarif terus berkarya, menulis, dan membe
rikan tausiyah kepada bangsa ini, yang oleh Buya Syafii Maar:
sering dikatakan "hampir karam'] hampir sempurna kerusakan
nya dan beberapa ungkapan tajam iainnya untuk menggambar
kan kekarutan bangsa ini.
Dengan segala kekurangan yang ada pada saya, saya men:
beranikan diri memenuhi permintaan panitia milad ke-80 tahu
Buya Syafii Maaril yang memang saya jadikan salah satu figu
idola dan panutan dalam berkarya, bertindak dan bersikap dalar
politik, keislaman maupun hubungan sosial kemasyarakatan t
Indonesia. Buya Syafii Maarif adaiah eksemplar yang belakanga
agak sulit dicari padanannya, ketika sebagian banyak orang s(
dang terserang penyakit hubbud dunya, dan 'gila material" yan
memang dengan mudah bisa didapatkan dengan cara-cara yar
tidak sesuai dengan hukum, dengan cara korupsi, memalsuka
atau melakukan mark up anggaran belanja kantor/negara untu
kepentingan diri, sampai dengan menempati kedudukanljabata
yang tidak sesuai dengan keahliannya tetapi karena di situ adi
lah "sumber uang", maka banyak orang mengincar dengan berbi
"bi
gai lobi politik dan kasak-kusuk politik lainnya agar posisi
sah' tersebut menjadi bagiannYa'
Di situlah, Buya Syafii Maarif sebenarnya, benar-benar dap
kita jadikan panutan ketika krisis kemanusiaan, keteladanan, k
sederhanaan, dan penghargaan pada pihak-pihak yang berbe<
pandangan keagamaan (teologinya), seperti tentang Ahmadiya
369
Argumentasi EksistensiaI Kemanusiaan
Komunis' yang belakangan menSviah bahkan kaum Ateis dan
sebagian umat mayoritas di Indonesia'
masalah-masalah kekerasan
3u,va Syafii Maarif banyak merespons
antaragama' yang kacau
.rternal Islam, serta masalah hubungan
yang karut marut' sehingga le:alau, serta kondisi sosial politik
"waiah politik' yang galau' bah:rh banyak dihadirkan ke iublik
politik pencitraan yang marak
..an kisruh berkepanjarrgutt,
:di bulan-bulanan oleh
""u
ini' mulai dari Presi-
negeri
Indonesia terutama dari para elite
aparat birokrasi pemerintahlen, anggota dewan, sampai dengan
Rukun Terendahan, di tingkat kelurahan bahkan
:i
.n yuriiuting
menjadi-jadi' Buya Syafii
,.nggulKriri, k"t.ludunan benar-benar
dapat kita rujuk bersama'
l,laarif adalah salah satu contoh yang
Syafii Maarif' bukan hanya
Sebagai seorang muslim' Buya
suci' yang harus dijadikan ruirembaca Al-Qur'dln' sebagai teks
bersedia juga
,.rkan suci umat Islam, bahkan jika umat lainnya
Tetapi' Buya Syafii Maarif
:idak ada masalah merujuk Al-Qur'an'
terbuka' dan kontekstual sehingmembaca" secara kritis' secara
sekalipun dengan mengu:a beberapa pernyataan yang muncul
sekadar
dimaknai secara kekinian' bukan
-Lp ayat-ayat AI-Qur'an,
'bacaan huruf-huruf" yang kaku dan tanpa makna tersembunyi
"membaca Al-Qur'an' bu;an kontekstual. Buya Syuni Maarif
tetapi sekaligus dengan nurani/qalbu'
,
,.;+=.
Muaztn Bangsa
dariMakkah Darat
Bio graf i lrsele'ktLral
AI]VIAD SIAI{IVIAARF
Editor:
Ahmad Najib Burhani
Muhd. Abdullah Darraz
Ahmad Fuad Fanani
*
YYlustitute
roroultureandHumanity
-
-
@rom*W
O 2015, MMRIF Instiiule don Serombi
Syafii Moorif,
Muozin Bongso dori Mokkoh Dorot: Biogrofi lntelektuol Ahmad
diterbitkon pertomo koli oleh Serombi
Hok cipto dilindungi undong-undong
Dilorong mereproduksi oiou memperbonyok
selrruh mouprn sebogion dori buku ini dolom benluk
otou coro opo pun tonpo izin teriulis dori penerbit
Fononi
Editor: Ahmod Noiib Burhoni, Muhd. Abdulloh Dorroz, Ahmod Fucrd
Pewoioh isi: Nur AIY
Desoiner sompul: Uiong ProYono
PT SEMMBI ILMU SEMESTA
Anggoto IKAPI
Jln. Kemong Timur Royo No. I6, Jokorlo 12730
www.sero mbi.co. id
in{o@serombi.co.id
Ceiokon l: Juni 2015
ISBN
: 978-602'290'047 -4
@
lsi Buku
5
Sambutan
9
rengantar Editor
Prolog
rosisi lntetektualAhmad Syafii Maarif dalam Konteks Perkembangan
remikiran lslam KontemPorer
-M. Amin Abduttah
BABSATU:DINAMIKAINTELEKTUALAHMADSYAFIIMMRIF_43
Ahmad Syafii Maarif dan Rekonfigurasi Pembacaan A[-Qur'an
-Mun'im
SirrY
44
Bangsa
Buya Syafii: Penjaga Pluralisme, Pengawal Keutuhan
76
-NoorhaidiHasan
Kontribusi
lstam dan Pusaran Gagasan Kemanusiaan Global: Memotret
Syafii Maarif dan MuhammadiYah
-Hilman
Latief
96
Buya Ahmad Syafii Maarif, Sang "Muazin" Moralitas Bangsa
-Atois
119
A. Nugroho
Gitad Atzmon, Zionisme, dan "Yahudi Non-Yahudi"
-Akhmad
140
Sahal
23
24
Muazin Bangsa dari Makkah Darat
BAB DUA: ARGUMENTASI MORALITAS
PUBIIK-163
Moralisme Partikular dan Moralitas lnklusif: Ahmad Syafii Maarif dan
Praktik Kumuh Politik-Ekonomi Bangsa
-Ahmad-Norma Permata
764
Krisis Lingkungan: Tantangan lmplementasi Moraldan Etik untuk
Mengatasinya
-Rahmawati Husein
797
Ahmad Syafii Maarif, Seruan Moralitas untuk Peningkatan Derajat
Kesehatan Masyarakat
-Sudirman Nasir
224
Pengobar Lampu Terang Peradaban: Ahmad Syafii Maarif dan Perjuangan
Kesetaraan dan Keadilan Gender
-Neng
Dara Affiah
BAB TIGA: ARGU M ENTASI
243
E
KSISTENSIAL KE MAN
USIMN-275
Gagasan lslam Nasionalis-Humanis Ahmad Syafii Maarif
-Muhamad Ali
276
Buya Syafii, Ateisme, dan Hak-Hak Kewargaan Kaum Ateis di lndonesia
-Sumanto A[-Qurtuby
302
Sintesis Peradaban Ahmad Syafii Maarif
-Abdut Munir Mulkhan
Ziarah I ma n Cendekiawan-Negarawa n: Neo-J i had Anta r-l ma n da
346
n
Perdamaian
-Zuty Qodir
367
Epilog
Batu Loncatan: Syafii Maarif di Athens, Ohio, AS
-Wiltiam
H. Frederick
404
Tentang Penutis
4LL
Tentang Editor
422
I
nde ks
426
Ziarah I ma n Cendekiawa n-Nega rawa n :
Neo-Jihad Antar-lman dan Perdamaian
Zuty Qodir
...'erdapat kesulitan yang cukup serius ketika saya akan menulis
' karangan ini. Kesulitan tersebut; Pertama, bukan karena ba. an yang tersedia itu kurang, tetapi karena sosok yang akan saya
.riiskan pemikirannya adalah salah satu cendekiawan-negarawan
-an tokoh nasional yang belakangan disebut sebagai guru bang,:.. Oleh sebab itu, apa yang saya tuliskan sangat bisa jadi me.'.'ederhanakan sumbangan dan karya yang Buya Syafii Maarif
,.:rjakan; kedua pengetahuan saya tentang Buya Syafii Maarif ti-:k sebanding dengan keluasan wilayah keilmuan yang dimilik..,,-a, sehingga saya merasakan ada jarak yang sangat lebar untuk
:'.enulis sosok yang satu ini, yang sangat bersahaja, memberikan
- - rongan pada yang muda-muda dan tak pernah tampak tidak
.:nyayangi kaum muda. Oleh sebab itu, saya merasa tersanjung
-:tuk ikut menyrmbangkan karangan berkenaan dengan men--rkuri usia Buya Syafii Maarif yang ke-80 tahun. Dan ketiga,
.,;dan yang nyaris tak ada bandingan untuk kasus Muhammaah di Indonesia sekarang ini dari segi konsistensinya untuk
.mbangun peradaban umat manusia yang cerah, beradab, dan
-.rai. Buya Syafii Maarif tidak berpolitik partai dan tidak pula
'::profesi lain, selain menjadi guru bangsa bagi anak-anak bang. ,ni (ini juga istilah yang selalu Buya Syafii Maarif sampaikan)
.
:
368
Muazin Bangsa dari Makkah Darat
Pada usia yang ke-80 tahun saja, Buya Syafii Maarif demiki
an energik dengan pelbagai macam aktivitas kemanusiaan, keis
laman, kemuhammadiyahan, kebangsaan dan keindonesiaan' Se
bab itu, sebagai salah satu dari sekian banyak kaum muda, dar
segi umur, saya kadang merasa malu dengan Buya Syafii Maa
rif yang sangat berkomitmen untuk mendedikasikan sisa hidup
nya, selalu Buya katakan sebagai "the old citizen' yang tingga
beberapa saat saja untuk menghitung hari kehidupan di muk
bumi. Buya Syafii Maarif terus berkarya, menulis, dan membe
rikan tausiyah kepada bangsa ini, yang oleh Buya Syafii Maar:
sering dikatakan "hampir karam'] hampir sempurna kerusakan
nya dan beberapa ungkapan tajam iainnya untuk menggambar
kan kekarutan bangsa ini.
Dengan segala kekurangan yang ada pada saya, saya men:
beranikan diri memenuhi permintaan panitia milad ke-80 tahu
Buya Syafii Maaril yang memang saya jadikan salah satu figu
idola dan panutan dalam berkarya, bertindak dan bersikap dalar
politik, keislaman maupun hubungan sosial kemasyarakatan t
Indonesia. Buya Syafii Maarif adaiah eksemplar yang belakanga
agak sulit dicari padanannya, ketika sebagian banyak orang s(
dang terserang penyakit hubbud dunya, dan 'gila material" yan
memang dengan mudah bisa didapatkan dengan cara-cara yar
tidak sesuai dengan hukum, dengan cara korupsi, memalsuka
atau melakukan mark up anggaran belanja kantor/negara untu
kepentingan diri, sampai dengan menempati kedudukanljabata
yang tidak sesuai dengan keahliannya tetapi karena di situ adi
lah "sumber uang", maka banyak orang mengincar dengan berbi
"bi
gai lobi politik dan kasak-kusuk politik lainnya agar posisi
sah' tersebut menjadi bagiannYa'
Di situlah, Buya Syafii Maarif sebenarnya, benar-benar dap
kita jadikan panutan ketika krisis kemanusiaan, keteladanan, k
sederhanaan, dan penghargaan pada pihak-pihak yang berbe<
pandangan keagamaan (teologinya), seperti tentang Ahmadiya
369
Argumentasi EksistensiaI Kemanusiaan
Komunis' yang belakangan menSviah bahkan kaum Ateis dan
sebagian umat mayoritas di Indonesia'
masalah-masalah kekerasan
3u,va Syafii Maarif banyak merespons
antaragama' yang kacau
.rternal Islam, serta masalah hubungan
yang karut marut' sehingga le:alau, serta kondisi sosial politik
"waiah politik' yang galau' bah:rh banyak dihadirkan ke iublik
politik pencitraan yang marak
..an kisruh berkepanjarrgutt,
:di bulan-bulanan oleh
""u
ini' mulai dari Presi-
negeri
Indonesia terutama dari para elite
aparat birokrasi pemerintahlen, anggota dewan, sampai dengan
Rukun Terendahan, di tingkat kelurahan bahkan
:i
.n yuriiuting
menjadi-jadi' Buya Syafii
,.nggulKriri, k"t.ludunan benar-benar
dapat kita rujuk bersama'
l,laarif adalah salah satu contoh yang
Syafii Maarif' bukan hanya
Sebagai seorang muslim' Buya
suci' yang harus dijadikan ruirembaca Al-Qur'dln' sebagai teks
bersedia juga
,.rkan suci umat Islam, bahkan jika umat lainnya
Tetapi' Buya Syafii Maarif
:idak ada masalah merujuk Al-Qur'an'
terbuka' dan kontekstual sehingmembaca" secara kritis' secara
sekalipun dengan mengu:a beberapa pernyataan yang muncul
sekadar
dimaknai secara kekinian' bukan
-Lp ayat-ayat AI-Qur'an,
'bacaan huruf-huruf" yang kaku dan tanpa makna tersembunyi
"membaca Al-Qur'an' bu;an kontekstual. Buya Syuni Maarif
tetapi sekaligus dengan nurani/qalbu'
,