Penambahan Piperin Sebagai Imbuhan Pakan Fitogenik Terhadap Performa, Metabolisme Lemak Dan Hematologi Puyuh Petelur (Coturnix-Coturnix Japonica).

PENAMBAHAN PIPERIN SEBAGAI IMBUHAN PAKAN
FITOGENIK TERHADAP PERFORMA, METABOLISME
LEMAK DAN HEMATOLOGI PUYUH PETELUR
(Coturnix-coturnix japonica)

MUSTOFA HILMI

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Penambahan Piperin
sebagai Imbuhan Pakan Fitogenik terhadap Performa, Metabolisme Lemak dan
Hematologi Puyuh Petelur( Coturnix-coturnix japonica) adalah benar karya saya
dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun
kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari
karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan
dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, September 2015
Mustofa Hilmi
NIM D251130321

RINGKASAN
MUSTOFA HILMI. Penambahan Piperin sebagai Imbuhan Pakan Fitogenik
terhadap Performa, Metabolisme Lemak dan Hematologi Puyuh Petelur (Coturnixcoturnix japonica). Dibimbing oleh SUMIATI dan DEWI APRI ASTUTI.
Lada hitam (Piper nigrum) mempunyai kandungan piperine 5-9% yang dapat
dimanfaatkan sebagai imbuhan pakan fitogenik kedalam pakan ternak. Piperin
merupakan zat alkaloid yang dapat meningkatkan penyerapan selenium, vitamin B
kompleks, beta-karoten dan kurkumin serta nutrisi lainnya sehingga dapat
membantu meningkatkan performen, produktifitas dan kualitas karkas serta
meningkatkan sel T dalam tubuh.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis piperin dari lada hitam
yang sesuai dengan kebutuhan puyuh petelur (Coturnix-coturnix japonica) sebagai
imbuhan pakan fitogenik sebagai upaya untuk memperbaiki performa,
produktivitas, komposisi fisik telur dan kimia telur, meningkatkan status kesehatan
serta mengevaluasi metabolisme lemak pada puyuh petelur (Coturnix-coturnix

japonica). Penelitian ini menggunakan puyuh petelur (Coturnix-coturnix japonica)
betina sebesar 200 ekor berumur 6 minggu atau masa produktif dengan rata-rata
berat 101.8 gramĀ±3.63. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, yang masing-masing ulangan terdiri dari
10 ekor. Perlakuan yang diberikan adalah (T0) ransum kontrol (tanpa piperine),
(T1) T0 + 15 mg piperine kg-1 BB, (T2) T0 + 30 mg piperine kg-1 BB, (T3) T0 + 45
mg piperine kg-1 BB, (T4) T0 + 60 mg piperine kg-1 BB. Peubah yang diamati
adalah peforma (konsumsi pakan, konsumi air, produksi telur harian, konversi
ransum, income over feed cost), kualitas fisik telur (berat telur, berat kuning telur,
berat putih telur, skor warna kuning telur, berat kerabang telur, tebal kerabang
telur, haugh unit, indeks telur), kualitas kimia telur ( kolesterol telur, lemak kasar),
kecernaan (bahan kering, lemak kasar), status kesehatan ayam melalui profil darah
(jumlah eritrosit, hemoglobin, hematoktit, leukosit dan diferensiasi leukosit :
heterofil, limfosit, monosit, eusinofil, basofil dan rasio H/L, MDA) dan profil kimia
darah ( trigliserida, kolesterol, HDL).
Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa penambahan piperin 60 mg kg-1 BB
sangat nyata (P