Pengaruh kapur terhadap pelepasan gas H2S da unsur hara pada manur ayam petelur

ABSTRAK

.

ALDI EKA PRAJA. Pengaruh Kapur terhadap Pelepasan Gas H2S dan Unsur Hara pada
Manur Ayam Petelur. Dibimbing oleh CHARLENA dan IRMA H. SUPARTO.
fencemaran udara yang ditimbulkan oleh manur ayam merupakan rnasalah
lingkungan yang cukup rnengganggu. Bau yang ditimbulkan oleh manur tersebuc dapat
dikurangi oleh kapur jenis tohor yang berbentuk bubuk. Manur yang diuji berasd dari
jenis ayam peteiur yang diberi empat konsentrasi kapur, yaitu 0% (kontrol), 1% 396, dan
5%. Pengamatan yang dilakukan adalah perubahan kadar air, pH, dan gas HzS yang
keluar dari manur ayam tersebut seiama f 4 hari dengan pengukuran setiap 2 hari sekali.
Unsur hara nitrogen, fosforus, dan kaliurn yang terkandung dalarn manur ayam diukur
pada hari pertama dan hari ke-30.
Pemberian kapur pada manur berpengaruh pada perubahan kadar air, pH, dan
pelepasan gas H2S.
Hasil analisis ragarn dan uji Duncan secara keseluruhan menunjukkan
bahwa kapw dengan konsentrasi O N , 1%, 3%, d m 5% berpengaruh secara nyata bagi
pcnurunan kadar air pada pengamafan hari ke-4 dm hari ke-8, perubahan pH pada
pengamatan hari ke-10, dm penurunan kadar gas H2S efektif bekerja pada pengamatan
hari ke-4. Radar nitrogen, fosforus, dan kalium terbesar hari pertama dalam manur ayam

terdapat pada konsenmi kapur 5% berturut-tumt adafdl sebesar 2.69%, O.BO%, dm
0.22%. Kadar nitrogen, fosforus, dan kalium terbesar hari ke-30 juga terdapat pada
konsentrastsi 5% berturut-turut adalah sebesar 1. .77%, 0.57%, dan 0.20%.