37
belajar kejar paket B yang berasal dari nilai raport yang merupakan data variabel terikat dalam penelitian ini.
3.6. Teknik Validitas dan Reliabilitas Data
Instrumen yang dignakan dalam suatu penelitian harus benar-benar baik yaitu valid atau tepat untuk mengukur apa yang hendak diukur dan reliabel atau
dapat dipercaya sebagai alat ukur. 1.
Uji validitas Guna mengetahui valid dan tidaknya angket, digunakan statistik uji
koefisisen korelasi product moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut :
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− ⋅
− ⋅
− ⋅
=
2 2
2 2
y y
N x
x N
y x
xy N
r
xy
Keterangan : r
xy
: Koefisien korelasi dari variabel X dan Y X : Skor masing–masing item
Y : Skor total N : Jumlah subyek
Hasil dari r
xy
ini dilanjutkan lagi dengan korelasi bagian total r
pq
yang kemudian dikonsultasikan dengan harga r
tabel
dengan taraf signifikan 5 dan derajat bebas N-2. Adapun langkah untuk mencari validitas adalah sebagai
berikut ini : 1
Membuat tabel analisis untuk masing-masing variabel X Item genap, dan variabel Y Item ganjil
38
2 Mengorelasikan jumlah skor masing-masing variabel dengan skor total
3 Hasil yang diperoleh dari masing-masing perhitungan tersebut, di
konsultasikan dengan nilai dalam tabel harga kritik dari r Product Momen pada taraf signifikasi 5 atau interval kepercayaan 95 sebesar 0,361
dengan n = 30 4
Jika indeks korelasi atau harga rxy ≥ r tabel, maka butir instrumen tersebut
valid. Jika rxy ≤ r tabel, maka butir instrumen tersebut tidak valid
Hasil perhitungan validitas kuesioner dengan 30 responden sebagai berikut:
Tabel. 3.2. Hasil Rangkuman Uji Validitas Kuesioner.
No. r
xy
r
tabel
Ket No. r
xy
r
tabel
Ket
1 0,508 0,361 Valid 25 0,394 0,361 Valid 2 0,475 0,361 Valid 26 0,385 0,361 Valid
3 0,531 0,361 Valid 27 0,554 0,361 Valid 4 0,406 0,361 Valid 28 0,416 0,361 Valid
5 0,407 0,361 Valid 29 0,414 0,361 Valid 6 0,439 0,361 Valid 30 0,622 0,361 Valid
7 0,472 0,361 Valid 31 0,758 0,361 Valid 8 0,285 0,361 Tidak 32 0,661 0,361 Valid
9 0,488 0,361 Valid 33 0,455 0,361 Valid
10 0,459 0,361 Valid 34 0,505 0,361 Valid 11 0,419 0,361 Valid 35 0,380 0,361 Valid
12 0,506 0,361 Valid 36 0,376 0,361 Valid 13 0,404 0,361 Valid 37 0,481 0,361 Valid
14 0,489 0,361 Valid 38 0,528 0,361 Valid 15 0,594 0,361 Valid 39 0,077 0,361 Tidak
16 0,403 0,361 Valid 40 0,585 0,361 Valid 17 0,522 0,361 Valid 41 0,433 0,361 Valid
18 0,399 0,361 Valid 42 0,484 0,361 Valid 19 0,621 0,361 Valid 43 0,445 0,361 Valid
20 0,546 0,361 Valid 44 0,000 0,361 Tidak 21 0,374 0,361 Valid 45 0,504 0,361 Valid
22 0,450 0,361 Valid 46 0,589 0,361 Valid 23 0,568 0,361 Valid 47 0,581 0,361 Valid
24 0,186 0,361 Tidak
Sumber : Analisis data penelitian tahun 2009
39
2. Reliabilitas
Reliabilitas item menunjukkan bahwa item dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data. Uji tersebut berfungsi untuk mengetahui bahwa instrumen
tersebut dapat memberikan hasil yang relatif sama bila dilakukan pengukuran kembali pada subyek yang sama pada waktu yang berlainan atau pada subyek
yang berbeda pada waktu yang bersamaan atau berlainan. Karena angket dalam penelitian ini memiliki skala bertingkat, maka dalam pengujian
reliabilitasnya digunakan rumus alpha sebagai berikut :
⎟⎟⎠ ⎞
⎜⎜⎝ ⎛
− ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ −
=
∑
2 2
11
1 1
t b
k k
r σ
σ
Keterangan : r
11
: Reliabilitas k
: Banyaknya butir pertanyaan : Varian butir
: Varian total Hasil dari harga r
xy
maka dikonsultasikan dengan r
tabel
. Jika r
xy
≥ r
tabel
dengan taraf signifikasi 5, maka item atau butir adalah reliabel. Hasil yang diperoleh di konsultasikan pada harga r tabel 0,361 untuk n
= 30. Jika r hitung ≥ r tabel, maka dari hitungan tersebut dapat di simpulkan
memiliki reliabilitas yang baik. Dan diperoleh r
11
hitung sebesar 0,917. Sehingga r hitung 0,917
≥ r tabel 0,361 maka dapat di simpulkan bahwa instrumen ini memiliki reliabilitas yang baik.
40
3.7. Teknik Analisis Data