Saluran Pembawa Bar Screen

TUGAS BESAR TEKNIK PENYEDIAAN AIR MINUM DAN PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM KECAMATAN LIMAPULUH 20162017

6.1 Pre-treatment

6.1.1 Intake

Pada intake, air baku akan dikumpulkan dan ditransmisikan ke bangunan pengolahan. Susunan bangunan intake adalah sebagai berikut : 1. Saluran Pembawa 2. Bar Screen 3. Pintu Air 4. Saluran Pembawa 5. Pipa Air Hisap 6. Pipa outlet Perhitungan dengan kriteria desain sebagai berikut :  Kecepatan air melalui lubang saringan vls = 0,5 ms  Diameter bukaan lubang dbl = 10 mm = 0,01 m  Kecepatan air pada air baku = 0,6-1,5 ms  Kecepatan air di pipa hisap = 1-1,5 ms  Muka air maksimum = 1,5 m  Muka air rata-rata = 1 m  Muka air minimum = 0,8 m  Qmd = 0,135 m 3 dt  Tinggi muka air maks dari dasar = 2,5 m  Tinggi muka air rata-rata dari dasar = 1 m  Tinggi muka air min dari dasar = 17 m  Elevasi muka tanah dari dasar = 30 m  Sistem Intake = Floating Intake

6.1.1.1 Saluran Pembawa

Kriteria desain dalam JJWA1978 adalah:  Kecepatan air di saluran = 0,3-0,6 mdet  Kecepatan yang digunakan = 0,6 mdet  Pipa yang digunakan adalah pipa galvanis iron pipe Parlaungan Hasibuan, Nur Isnanita, Sandy Juliana Sari VI-3 Filtrasi Desinfeks Reservoa TUGAS BESAR TEKNIK PENYEDIAAN AIR MINUM DAN PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM KECAMATAN LIMAPULUH 20162017 Tabel 6.3 Perhitungan Saluran Pembawa Parameter Rumus Perhitungan Hasil Satuan Saluran Pembawa Debit maksimum Q md adalah 0,135 m 3 det Saluran diletakkan 16,75 m di atas dasar sungai agar endapan di dasar sungai tidak ikut terbawa. Tinggi saluran sama dengan tinggi air minimum sisa sebesar 0,25 m sehingga tidak perlu dibendung. Tinggi t 0,25 m Kecepatan v 0,6 mdet Debit Q 0,135 m 3 det Lebar saluran Q maks = v×A 0,135 m 3 dtk=0,6 mdtk×Lebar×tinggi saluran 0,135 m 3 dtk=0,6 mdtk×Lebar×0,25 m Lebar= 0,135 m 3 dtk 0,15 m 2 dtk 0,9 m Panjang 2 asumsi m Parlaungan Hasibuan, Nur Isnanita, Sandy Juliana Sari VI-4 TUGAS BESAR TEKNIK PENYEDIAAN AIR MINUM DAN PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM KECAMATAN LIMAPULUH 20162017

6.1.1.2 Bar Screen

Kriteria desain Kawamura, 1991 adalah: a. Jarak bukaan antar batang = 2,54 – 5,08 cm = 0,0254 – 0,0508 m b. Diameter batangw = 2,03 – 2,54cm = 0,0203 – 0,0254 m c. Kecepatan horizontal Vh = ≥ 0,6 mdet d. Kemiringan batang = 30°-60° Kriteria yang digunakan adalah: a. Jarak bukaan antar batangb = 0,0255 m b. Diameter batangw = 0,0203 m c. Kemiringan batang = 60° d. Kecepatan horizontal Vh = 1 mdet e. Bukaan batangberbentukbulat dengan faktor Kirschmer β, =1,79 Tabel 6.4 Perhitungan Barscreen Parameter Rumus Perhitungan Hasil Satuan Dari hasil perhitungan sebelumnya didapat lebar saluran= 0,9m Jumlah batang n 0,9 = nx + n+ 1b 0,9= nx0,0203+n+10,0255 19 batang Panjang batang Y’ Y’= t i n gg i a i r r a t a- r a t a sin θ Y’= 1m sin60 1,15 m Bukaan total b total b total = l– nx  b total = 1–19x0,0203 0,6143 m A total A total =Y’xb total A total =1,15 x0,6143 0,7 m 2 Cek kecepatan Qmd v= A total V = 0,135 m 3 det 0,7 m 0,19 mdet OK Headloss Sebelum bar Hv v max = 2 gHv 0,19= 2 9,81Hv 0,0097 m Headloss total Hl ttl = β  b 43 Hv sin θ Hl ttl =1,790,02030,0255 43 x0,0097sin60 0,011 m Parlaungan Hasibuan, Nur Isnanita, Sandy Juliana Sari VI-5 TUGAS BESAR TEKNIK PENYEDIAAN AIR MINUM DAN PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM KECAMATAN LIMAPULUH 20162017 Hl ttl Luas penampang saluran Ac Ac = Q v = 0,135 m 3 det 1 m det 0,135 m 2 Tinggi muka air t t = Ac L = 0,135 m 2 0,9 m 0,15 m Sumber: Perhitungan Tugas Besar TPAM dan PBPAM, 2017

6.1.1.3 Pintu Air Kriteria desain: