Metodologi Penelitian Karakteristik Produk
34 Performa 2004 Vol. 3, No.1
anggapan bahwa daya yang dibutuhkan oleh satu dari peralatan-peralatan tersebut lebih besar daripada daya sebuah lampu. Demikian pula dengan waktu penggunaannya, dimana beberapa
peralatan listrik seperti kulkas dan AC harus hidup selama 24 jam non-stop, sedangkan lampu kurang lebih hanya 9 jam per hari. Namun, potensi penghematan energi listrik pada penggunaan
lampu ternyata sangat besar. Rata-rata hampir 50 dari tenaga listrik digunakan untuk penerangan PT. PLN Persero, 2002.
Banyak jenis lampu yang dijual di pasaran dengan klaim hemat energi, seperti lampu jenis neon fluorescent, yang lebih dikenal sebagai lampu TL. Ada dua jenis lampu, yaitu lampu
neon sistem trafo NST dan lampu neon sistem elektronik NSE. Perlu diteliti lebih lanjut aspek ekonomis dari penggunaan lampu neon berdasarkan pertimbangan teknis dan biaya. Hal
tersebut menjadi sebab diadakannya penelitian terhadap lampu neon ini, dengan membedakannya berdasarkan perbedaan sistem, yaitu NST dan NSE, untuk mencapai tujuan
penelitian sebagai berikut 1 Mengetahui signifikansi perbedaan berdasarkan daya input dan daya output serta perhitungan efisiensi daya, 2 Mengetahui rasio keuntungan antara lampu
neon sistem trafo dan neon sistem elektronik yang diteliti, dan 3 Mengetahui keuntungan dan biaya dari penggunan lampu neon sistem trafo dan neon sistem elektronik.
Fokus penelitian ini dibatasi pada beberapa hal berikut 1 Penelitian dilakukan terhadap dua jenis lampu neon, yaitu NST dan NSE, dengan ballast trafo yang digunakan Philips,
sedangkan ballast elektronik yang digunakan ballast NE, 2 Tabung neon menggunakan dua jenis lampu TL, yaitu Dop dan Phillips, 3 Tabung neon yang dipakai dalam penelitian ini
adalah neon panjang, 4 Ukuran daya lampu neon adalah 10 Watt, 20 Watt, dan 40 Watt, 5 Jarak pengukuran daya output sejauh 50 cm, dan 6 Golongan yang dipakai sebagai pedoman
dalam penentuan tarif dasar listrik adalah rumah tangga, industri, bisnis, dan perkantoran. Dasar asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 Umur lampu NSE sama
dengan umur lampu NST, 2 Alat ukur yang digunakan, yaitu Volt-Amperemeter, stop watch, lightmeter diasumsikan valid, 3 Pembacaan skala selama pengukuran valid, 4 Harga neon
yang dipergunakan konstan, 5 Biaya pemasangan lampu tidak termasuk dalam perhitungan biaya, 6 Variabel bebas lain yang muncul pada saat pengukuran berkaitan dengan kondisi
ruangan seperti warna cat dinding dan lantai diasumsikan tidak berpengaruh terhadap variabel respon, yaitu daya input dan daya output lampu neon, dan 7 Biaya Pajak Penerangan Jalan
Umum PPJU ditetapkan sebesar 9 dari biaya beban dan biaya pemakaian.