7
2.3. Berdoa
Doa adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT. Doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah. Muhammad Rasulullah
SAW. Doa adalah ibadah karena: a.
Mematuhi perintah Allah SWT, yakni firman-Nya: Berdoalah kamu kepada- Ku, niscaya Aku mengabulkan doamu.
b. Doa merupakan cermin menghambakan diri kepada Allah SWT.
c. Pengakuan, bahwa hanya Allah SWT Yang Maha Berkuasa dan Maha
Berkehendak, sehingga hanya Dia-lah yang dapat
mengabulkan dan
mewujudkan segala keinginan kita. Abatasa, 2012
2.4. Tayamum
Tayamum ialah mengusap muka dan dua belah tangan dengan debu yang suci. Pada suatu ketika tayamum itu dapat menggantikan wudhu dan mandi
dengan syarat-syarat tertentu. Cara tayamum :
a. Niat dalam hati
b. Mula-mula meletakkan dua belah tangan diatas debu untuk diusapkan
kemuka. c.
Debu yang ada ditangan ditiup dulu, kemudian mengusap muka dengan debu, dengan dua kali usapan.
d. Mengusap dua belah tangan sampai pergelangan tangan dengan debu dua
kali. e.
Memindahkan debu kepada anggota yang diusap. f.
Tertib berturut-turut. Machsum, 2003
2.5. Media Pembelajaran
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
commit to user
8
Menurut Briggs dalam Istiyanto 2011 media pembelajaran adalah sarana
fisik untuk menyampaikan isimateri pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut
National Education Associaton
dalam Istiyanto 2011 mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi
dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan,
dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Menurut Edgar Dale
dalam Istiyanto
2011, dalam dunia
pendidikan, penggunaan media
pembelajaran seringkali menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat oleh guru dan
audio-visual. Ada beberapa jenis media pembelajaran, diantaranya : a.
Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik b.
Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya c.
Projected still media : slide; over head projektor OHP, in focus dan sejenisnya
d. Projected motion media : film, televisi, video VCD, DVD, VTR, komputer
dan sejenisnya. Keberhasilan
menggunakan media
pembelajaran dalam proses
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar tergantung pada 1 isi pesan, 2 cara menjelaskan pesan, dan 3 karakteristik penerima pesan. Dengan demikian
dalam memilih dan menggunakan media, perlu diperhatikan ketiga faktor tersebut. Apabila ketiga faktor tersebut mampu disampaikan dalam
media pembelajaran tentunya akan memberikan hasil yang maksimal.
Beberapa tujuan menggunakan media pembelajaran menurut Istiyanto, 2011, diantaranya yaitu :
a. Mempermudah Proses Belajar-Mengajar
b. Meningkatkan efisiensi belajar-mengajar
c. Menjaga relevansi dengan tujuan belajar
d. Membantu konsentrasi mahasiswa
commit to user
9
e. Menurut Gagne : Komponen sumber belajar yang dapat merangsang siswa
untuk belajar f.
Menurut Briggs : Wahana fisik yang mengandung materi instruksional g.
Menurut Schramm : Teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional h.
Menurut Y. Miarso : Segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar siswa Istiyanto, 2011
2.6. Multimedia