Diklat Dasar, b. Diklat Lanjut, Diklat Menengah, dan d. Diklat Tinggi. Diklat Dasar Guru untuk mencapai persyaratan kompetensi inti jabatan Diklat Lanjut Guru untuk mencapai persyaratan kompetensi inti jabatan Diklat Menengah DiklatTinggi

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN KELOMPOK KERJA GURU KI HAJAR DEWANTORO UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN TOROH SEKRETARIAT SEKOLAH DASAR INTI : SD N 2 DEPOK Jalan Purwodadi-Solo Km 6 Depok , Toroh , Grobogan , Provinsi Jawa Tengah. Kode Pos 58171 HASIL KEGIATAN KE-ENAM PERTEMUAN KE 1 SATU NAMA : UNIT KERJA : MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN DIRI DALAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN P K B Pengembangan diri adalah upaya guru untuk meningkatkan profesionalisme agar memilki kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dan sesuai dengan perkembangan pengetahuan, teknologi, danatau seni. Menurut PermennegPAN dan RB Nomor 16 tahun 2009tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, kegiatan pengembangan diri meliputi A. Diklat fungsional B. Kegiatan kolektif guru.

A. Diklat Fungsional 1. Pengertian Diklat Fungsional.

Diklat Pungsionalteknis adalah diklat yang dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenjang jabatan fungsional guru.

2. Tujuan Dilkat Fungsional

Kegiatan diklat ini bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru yang bersangkutan dalam kurun waktu tertentu. Hasil diklat fungsionalteknis ini digunakan untuk kenaikan jabatan fungsional.

3. Jenis Diklat Fungsional Dalam diklat fungsional yang didasarkan pada jenjang jabatan terdiri

dari 4 empat jenis diklat, yaitu

a. Diklat Dasar, b. Diklat Lanjut,

c. Diklat Menengah, dan d. Diklat Tinggi.

a. Diklat Dasar Guru untuk mencapai persyaratan kompetensi inti jabatan

fungsionalnya kompetensi professional, kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Kriteria guru yang dikelompokkan untuk mengikuti Diklat Dasar ini adalah: 1 guru dengan hasil uji kompetensi bidang profesional dan atau pedagogisnya di bawah batas kelulusan yang ditetapkan, dan 2 hasil penilaian kinerja gurunya mendapatkan sebutan “CukupSedangKurang”.

b. Diklat Lanjut Guru untuk mencapai persyaratan kompetensi inti jabatan

fungsionalnya dan pengembangannya dalam meningkatkan prestasi peserta didik dan mengelola sekolah. Kriteria guru yang dikelompokkan untuk mengikuti Diklat Lanjutini adalah: 1 guru yang memperoleh hasil uji kompetensi bidang profesional dan atau pedagogisnya mencapai batas kelulusan yang ditetapkan, dan 2 hasil penilaian kinerja gurunya mendapatkan sebutan “Baik“ atau “Amat Baik”.

c. Diklat Menengah

Guru untuk mencapai persyaratan kompetensi inti jabatan fungsionalnya dan pengembangannya dalam meningkatkan prestasi peserta didik,mengelola dan mengembangkan sekolah. Kriteria guru yang dikelompokkan untuk mengikuti Diklat Menengahini adalah: 1 guru jenjang jabatan fungsional Madya dan Utama yang memperoleh hasil uji kompetensi bidang profesional dan atau pedagogisnya mencapai batas kelulusan yang ditetapkan, dan 2 hasil penilaian kinerja gurunya mendapatkan sebutan “Baik“ atau “Amat Baik”.

d. DiklatTinggi

Guru untuk mencapai persyaratan kompetensi inti jabatan fungsionalnya dan pengembangannya dalam meningkatkan prestasi peserta didik,mengelola danmengembangkan sekolah, serta melakukan pengembangan profesi. Kriteria Diklat Tinggi ini diperuntukkan bagi guru jenjang jabatan fungsional: 1 Guru Madya yang hasil pelaksanaan Uji Kompetensinya telah memenuhi standar minimal yang ditetapkan dengan , dandemikian juga dengan hasil penilaian kinerja gurunya telah mendapat nilai dengan sebutan BAIK atau AMAT BAIK. Bagi guru dalam kondisi ini Diklat Pengembangan ini ditekankan pada pengembangan karir profesionalnya. 2 Guru Utama yang hasil pelaksanaan Uji Kompetensinya telah memenuhi standar minimal yang ditetapkan, dandemikian juga dengan hasil penilaian kinerja gurunya telah mendapat nilai dengan sebutan BAIK atau AMAT BAIK. Bagi guru dalam kondisi ini Diklat Pengembangan ini ditekankan pada pengembangan karir profesionalnya.

4. Pelaksana Diklat Fungsional