Pendidikan Kristen dalam Keluarga

16 Kelas XI SMASMK Kegiatan 2 Menjawab Pertanyaan 1. Mengapa orang tua berperan sangat penting dalam keluarga? 2. Bagaimana pendapatmu kalau karena kesibukan atau keterbatasan tertentu orang tuamu tidak mampu melakukan pendidikan kristiani kepada anak- anaknya? 3. Apa yang dapat kamu lakukan supaya keluargamu dapat menerima pendidikan Kristiani?

3. Peran Keluarga dalam Proses Sosialisasi

Seorang bayi yang lahir ke du- nia merupakan satu makhluk hi- dup kecil yang penuh dengan ke- butuh an isik dan masih sangat ber gantung kepada orang tuanya. Ia lahir ke dunia dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa, tetapi seiring dengan pertumbuhannya, ia akan belajar berbicara, berjalan, dan mulai melakukan aktivitasnya secara mandiri, misalnya makan sendiri dan mandi sendiri. Selanjutnya dia perlu banyak belajar tentang segala sesuatu agar kehidupannya menjadi lebih maju, misalnya mempelajari sikap, nilai, norma yang berlaku dalam komunitas dimana ia berada. Proses inilah yang disebut sosialisasi. Sosialisasi merupakan proses belajar seseorang, di mana orang tua, per- sekutuan, atau masyarakat meneruskan pengetahuan, kebiasaan, maupun nilai- nilai dalam lingkungannya. Proses sosialisasi ini mempunyai peranan yang sangat penting karena sangat membantu dalam pembentukan kepribadian seseorang, termasuk dalam membentuk identitas iman Kristen. Di dalam keluarga, proses sosialisasi dilakukan dengan memberikan pengajaran melalui memberi contoh dan menirukan serta melalui pemberian model bagi anak. Oleh karena itu, setiap anak memerlukan kehadiran orang tuanya sebagai role model atau model percontohan yang melaluinya anak bisa belajar. Dalam keluarga Kristen, proses sosialisasi memiliki dasar Alkitab atau landasan teologis. Penghayatan akan iman Kristen pertama-tama harus dilakukan secara sungguh- sungguh oleh orang tua, sehingga anak-anak dapat bertumbuh menjadi orang yang beriman kepada Tuhan. Sumber: yoedha.com Gambar 2.2 Anak belajar dalam keluarga melalui proses keteladanan atau dikenal dengan proses sosialisasi Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 17 Dalam Alkitab, keluarga Timotius merupakan salah satu contoh keluarga saleh karena orang tuanya telah menurunkan iman kepada Tuhan Yesus secara turun temurun 2 Tim. 1:5. Ini merupakan contoh keluarga Kristen yang dapat diterapkan dalam kehidupan keluarga Kristen modern pada masa ini.

4. Peran Keluarga dalam Proses Edukasi

Dalam proses pendewasaan seorang anak secara holistik, proses sosialisasi saja tidak cukup, namun juga dibutuhkan proses edukasi. Proses sosialisasi berbeda dengan proses edukasi dalam keluarga. Proses edukasi artinya pendidikan yang diberikan secara sengaja, terencana, dan terstruktur agar tercipta individu yang kritis dalam menyikapi dampak sosialisasi yang ada, termasuk dalam membawa orang kepada kedewasaan iman. Dewasa ini tanggung jawab keluarga untuk mendidik anak sebagian besar atau bahkan mungkin seluruhnya telah diambil alih oleh lembaga pendidikan lain, misalnya sekolah dan gereja. Keluarga cenderung sibuk dengan tanggung jawab lain, sehingga melupakan peran utamanya sebagai pendidik pertama bagi anak-anak dan merasa cukup dengan memberikan tanggung jawab pendidikan anak-anak kepada pihak lain sekolah, pembantu, lembaga tertentu. Apakah benar demikian? Pengawasan dari orang tua terhadap anak mulai melemah, padahal peran orang tua menjadi sangat penting terutama dalam proses pengawasan dan pengendalian tersebut. Dalam tahap ini orang tua mulai berperan sebagai agent of social control agen kontrol sosial terhadap anak-anaknya, sehingga nilai-nilai kehidupan yang dijalani tidak bertentangan dengan nilai-nilai kristiani yang ditanamkan Sumber: pinterest.com Gambar 2.3 Alangkah indahnya apabila orang tua memiliki waktu untuk belajar bersama anak.