5
1.2.2 Pengeluaran keluarga
Pengeluaran keluarga Bapak Ketut Kerna pada kebutuhan pokok sehari-hari, pengobatan rutin bapak Ketut Kerna, Adat, Rohani dan kesehatan serta kebutuhan
lainnya yang sifatnya mendesak.
1.2.2.1 Kebutuhan sehari-hari
Untuk keperluan makan sehari-hari atau dapur dari keluarga Bapak Ketut Kerna dibagi dua dengan pembagian yakni Bapak Ketut Kerna dan Istri
menghabiskan uang sebesar ± Rp 20.000,00 yang digunakan untuk membeli bahan makanan yang akan dimasak untuk mereka berdua sehari-harinya diluar
beras dan gas. Selain biaya makan untuk keluarga, Bapak Ketut Kerna juga harus mengeluarkan biaya untuk keperluan bulanannya seperti listrik, deterjen, sabun,
dan air. Biaya yang harus dikeluarkan Bapak Ketut Kerna untuk listrik adalah sebesar Rp 50.000,00 setiap bulan. Kebutuhan lain, seperti deterjen, sabun mandi,
sabun cuci, dan sebagainya, Bapak Ketut Kerna menghabiskan biaya sebesar kurang lebih Rp 50.000,00. Untuk kesehatan tubuh Bapak Ketut Kerna dan
Istrinya meminum susu dengan harga Rp.50.000,00 Selain itu, Bapak Ketut Kerna juga mengeluarkan uang untuk membeli air kira-kira Rp.250.000,00 ketika
penampungan air hujan habis. Kebutuhan sehari-hari terutama makan dari Bapak, Nenek dan Kakaknya yakni Rp.50.000hari, membeli sabu cuci,deterjen,
sabun mandi dan sebagainya kira-kira sekitar Rp. 150.000,00. Dari sisi kesehatan, keluarga Bapak Ketut Kerna memiliki riwayat penyakit
kronis. Sehingga untuk obat-obatan untuk penyakit yang diderita Pak Ketut Kerna perbulannya Rp. 800.000, belum termasuk cek kedokter dan opnama di
Rumah sakit. Untuk kesehatan anggota keluarga lain seperti berobat asam urast untuk Bapak Nyoman Sandi, untuk pengobatan Ibu Wayan Cenik karena sakit
tua yang diderita, dan penyakit lainnya seperti flu, demam, kelelahan sehingga pengeluaran sehari-hari terbanyak dari pengobatan Bapak Ketut Kerna.
Bapak Ketut Kerna memiliki masalah kesehatan yang menyebabkan beliau tidak bisa bekerja. Keluarga ini juga tidak begitu memiliki masalah di bidang
6 kesehatan gigi dan mulut. Higienitas keluarga ini kurang, hal ini dikarenakan
tindakan adanya fasilitas MCK yang tersedia dan kurangnya ventilasi untuk masalah kesehatan, apabila anggota keluarga Bapak Ketut Kerna sakit , umumnya
akan mencari pelayanan kesehatan di Bidan Desa.
1.2.2.2 Kesehatan