29 soal untuk dikerjakan sekaligus sebagai evaluasi siswa dalam menangkap
materi yang sudah disampaikan.
c. Analisis Hasil
Siswa sudah aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari mahasiswa PPL meskipun mahasiswa PPL harus memancing siswa untuk aktif. Selain itu,
siswa harus diberikan
reward and punishment
untuk lebih aktif lagi dan sebagai motivasi mereka untuk bertanya dan menjawab.
d. Refleksi
Mahasiswa PPL lebih pelan-pelan dalam memberikan materi pelajaran karena siswa-siswa kurang memahami materi yang diterima. Jadi mahasiswa
PPL lebih memperhatikan penyampaian materi yang disesuaikan dengan pengetahuan siswa. Selain itu, keaktifan siswa dapat dipancing dengan sistwm
reward and punishment
.
4. Praktik Mengajar IV RPP ke-4
a. Persiapan
Persiapan yang dilakukan mahasiswa PPL dalam praktik mengajar kali ini adalah mempersiapkan materi pelajaran dan mempelajarinya sebelum maju
ke depan kelas untuk memberikan penjelasan kepada siswa.
b. Pelaksanaan
Praktik mengajar RPP ke-5 dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Agustus 2016 di kelas XI AK. Materi yang diberikan adalah kas bank. Metode yang
digunakan adalah ceramah dan
drill
soal. Pada pertemuan ke lima ini, merupakan pertemuan yang membahas
mengenai kas bank. Materi yang di bahas seputar selisih kas dan jurnalnya. Pada pertemuan ini, seluruh siswa kelas XI Akuntansi mengikuti, artinya tidak
ada siswa yang absen. Peran mahasiswa di sini adalah menggantikan guru yang sedang tidak dapat bertugas mengajar seperti biasanya. Sehingga Mahasiswa
PPL menggantikan dalam memberikan penjelasan kepada siswa. Penjelasan yang dilakukan bertujuan untuk memperdalam pengetahuan
siswa mengenai selisih kas. Setelah diberikan penjelasan siswa diminta untuk mengerjakan soal yang telah diberikan. Sementara model yang digunakan
adalah
team teaching
dari mahasiswa PPL UNY jurusan pendidikan akuntansi.
30
c. Analisis Hasil
Siswa kelas XI Akuntansi masih bermaslah dalam memahami kas bank, terutama pada selisih kas. Para siswa masih kebingungan dalam membedakan
sebab-sebab terjadinya selisih kas dan penjurnalannya. Sehingga, ketika diberikan soal yang sejenis hanya berbeda kalimat dan angka masih banyak
yang salah. Sebenarnya, dari awal pertemuan, kondisi siswa masih sama, yaitu kebingungan dalam menangkap materi pelajaran sehingga membutuhkan
penjelasan berkali-kali.
d. Refleksi
Pada permasalahan ini, baik Mahasiswa maupun guru perlu mengerti karakter anak didiknya. Dalam hal ini, para siswa membutuhkan bimbingan
yang intensif, sehingga seperti model
person to person
atau
private
. Para siswa perlu dibimbing secara individu, mengingat jumlah siswa dalam kelas tidak
terlalu banyak, dan dalam pelajaran ini menggunakan model mengajar
team teaching
sehingga mempermudah siswa untuk memahami materi.
5. Praktik Mengajar V RPP ke-4