BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Latar belakang disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh Tuton. Makalah ini membahas tentang hubungan administrasi negara
dengan politik dengan menitik beratkan sejauh mana pengaruh politik terhadap administrasi negara dalam konteks rillnya. Makalah ini disusun berdasarkan pengamatan
dan kajian
dari berbagai sumber dari dua pendapat yang berbeda bahwa batas pemisah antara administrasi negara dan politik masih kabur. Disini penulis berusaha
menguraikan materi yang dibutuhkan sebagai pengkayaan terhadap penguasaan materi pengantar administrasi negara.
B. Tujuan.
Tujuan disusunnya makalah untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan Tuton dengan harapan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang
penguasaan materi pengantar administrasi negara. Selain itu penulis berusaha menggambarkan kondisi saat ini tentang pengaruh politik terhadap administrasi negara
berdasarkan pengetahuan dan wawasan yang dimiliki penulis, dengan harapan agar makalah ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis, akan tetapi bermanfaat juga bagi orang
lain yang membutuhkan untuk referensi ataupun bahan bacaan semata.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Administrasi negara.
Merumuskan apa yang dimaksud dengan administrasi negara atau administrasi publik tidaklah sederhana. Setiap pakarahli membuat definisi yang berbeda-beda.
Perbedaan versi disebabkan karena setiap pakar cenderung memandang administrasi negara dari satu sisi atau dimensi pokoknya, padahal administrasi negara tidak cukup
dipahami hanya dari satu dimensi saja. Karena itu, problem dalam pendefinisian administrasi negara adalah tidak ada satu definisi yang dapat menggambarkan secara
ringkas dan jelas apa yang dimaksud dengan administrasi negara. Berikut ini definisi administrasi negara menurut beberapa pakarahli :
4
1. Gerald Caiden 1982 : Adminisrasi negara melingkupi segala kegiatan
yang berhubungan dengan penyelenggaraan urusan publik atau kebutuhan publik. Ruang lingkup administrasi adalah bagaimana orang mengorganisir diri
mereka sebagai publik secara kolektif dan dengan tugas dan kewajiban masing- masing memecahkan masalah publik untuk mencapai tujuan bersama.
2. Nigro dan Nigro 1984 : Administrasi negara secara lebih khusus dapat
dijelaskan sebagai apa yg dilakukan oleh pemerintah, terutama lembaga eksekutif dengan sarana birokrasi, di dalam memecahkan masalah
kemasyarakatapublik. 3.
Harmon dan Mayer : Pelaku utama dalam penyelenggaraan administrasi
publik adalah administrator publik, birokrat atau pegawai negeri. Mereka ini yang dibebani tugas pemerintahan dan pelayanan publik sehari-hari . Namun karena
proses administrasi publik sesungguhnya juga melibatkan banyak pihak di luar birokrasi pemerintah seperti pekerja sosial, LSM,ormas,dan lain-lain, maka
sektor non negara yang tindakannya mengatasnamakan kepentingan publik dan berdampak kepada masyarakat luas, juga menjadi pusat perhatian administrasi
publik. 4.
Chandler dan Plano dalam Yeremias Keban,2004 : Proses dimana
sumber daya dan personil publik diorganisir dan dikoordinasikan untuk memformulasikan, mengimplemetasikan, dan mengelola manage keputusan-
keputusan dalam kebijakan publik. 5.
ME Dimock dan G.O Dimock mengatakan bahwa : Administrasi Negara
merupakan suatu bagian dari administrasi umum yang mempunyai lapangan yang lebih luas, yaitu suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana
lembaga – lembaga mulai dari suatu keluarga hingga perserikatan bangsa – bangsa disusun, digerakkan dan dikemudikan.
6. Bachsan Mustafa, SH : administrasi Negara adalah sebagai gabungan
jabatan – jabatan yang dibentuk dan disusun secara bertingkat yang diserahi kepada badan – badan pembuat undang – undang dan badan – badan
kehakuman. 7.
Wilson 1987, administrasi sebagai ilmu. Pemikiran tentang supremasi
kepemimpinan pejabat politik atas birokrasi itu timbul dari perbedaan fungsi antara politik dan administrasi, dan adanya asumsi tentang superioritas fungsi –
fungsi politik administrasi. Slogan klasik pernah juga ditawarkan manakala fungsi politik berakhir maka fungsi administrasi itu mulai, when politic end,
administration begin – Wilson 1941.
5
8. John M. Pfiffer dan Robert V, Administrasi Negara adalah suatu proses
yang bersangkutan dengan pelaksanaan kebijaksanaan – kebijaksanaan pemerintah, pengarahan kecakapan dan teknik – teknik yang tidak terhingga
jumlahnya, memberikan arah dan maksud terhadap usaha sejumlah orang. 9.
Menurut Prof. Dr. Prajudi Atmosudirdjo mengatakan bahwa :
Administrasi Negara adalah fungsi bantuan penyelenggaraan dari pemerintah artinya pemerintah pejabat tidak dapat menunaikan tugas – tugas kewajibannya
tanpa Administrasi Negara. 10.
Menurut Utrecht dalam bukunya “Pengantar Hukum Administrasi Negara”
mengatakan bahwa : Administrasi Negara adalah gabungan jabatan compleks van kambten “Apparaat” alat Administrasi yang dibawah pimpinan Pemerintah
Presiden yang dibantu oleh Menteri melakukan sebagian dari pekerjaan Pemerintah tugas pemerintah, overheidstak fungsi administrasi yang tidak
ditugaskan kepada badan – badan pengadilan, badan legeslatif pusat dan badan pemerintah overheidsorganen dari persekutuan – persekutuan hukum
rechtsgemeenschappen yang lebih rendah dari Negara sebagai persekutuan hukum tertinggi yaitu badan – badan pemerintah bestuurorganeen dari
persekutuan hukum Daerah Swantatra I dan II dan Daerah istimewa, yang masing – masing diberi kekuasaan untuk berdasarkan suatu delegasi dari
Pemerintah Pusat Medebewind memerintah sendiri daerahnya. 11.
Menurut Dwight Waldo menyatakan bahwa administrasi Negara
mengandung dua pengertian yaitu : a.
Administrasi Negara yaitu organisasi dan manajemen dari manusia dan benda guna mencapai tujuan – tujuan pemerintah.
b. Administrasi Negara yaitu suatu seni dari ilmu tentang manajemen
yang dipergunakan untuk mengatur urusan – urusan Negara.
Kalau definisi – definisi diatas dikaji secara seksama, dapat dikemukakan beberapa pokok pikiran bahwa :
1. Administrasi Negara adalah merupakan proses kegiatan yang bersifat
penyelenggaraan. 2.
Administrasi Negara disusun untuk mengatur kerja sama antar bangsa. 3.
Administrasi Negara diselenggarakan oleh aparatur pemerintah dari suatu Negara.
4. Administrasi Negara diselenggarakan untuk kepentingan umum.
6
B. Pengertian Politik.