Object Oriented Programming OOP Framework SRS

commit to user 8

5. Object Oriented Programming OOP

OOP atau pemrograman berorientasi objek adalah sebuah konsep analisis pemrograman untuk membuat kode program yang lebih terstruktur, terkelompok berdasarkan objek-objek yang terlibat sehingga bagian- bagiannya dapat digunakan untuk pembuatan aplikasi lain. Pemrograman berorientasi objek membagi-bagi kode program aplikasi menjadi kumpulan bungkusan bendaobjek dipandang dari sudut pandang aplikasi komputer dan proses yang dilakukan di dalam aplikasi Rosa , 2010.

6. Framework

Framework adalah kumpulan perintah atau fungsi dasar yang membentuk aturan-aturan tertentu dan saling berinteraksi satu sama lain sehingga dalam pembuatan aplikasi harus mengikuti aturan yang sudah ditentukan tersebut Wardana, 2010. Sedangkan menurut Awan Pribadi Basuki2010 framework dapat diartikan sebagai koleksi atau kumpulan potongan program yang disusun atau diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan untuk membantu membuat aplikasi utuh tanpa harus membuat kodenya dari awal. Saat ini ada banyak framework php, diantaranya codeigniter.

7. Model-View-ControllerMVC

Masih menurut Awan Pribadi Basuki2010, dengan MVC, memungkinkan pemisahan antara layer application-logic dan presentation. Dalam MVC, skip PHP, query MySQL, Javascript dan CSS bisa saling terpisah-pisah, tidak dibuat dalam satu skrip berukuran besar yang membutuhkan resource yang besar pula untuk mengeksekusinya. Penerapan konsep MVC dapat dibagi menjadi 3 kategori, yaitu :

a. Model = Kode program berupa OOP class yang dgunakan untuk

memanipulasi database. commit to user 9

b. View = Berupa template htmlxhtml atau php untuk menampilkan

data pada browser. c. Controller = Kode programberupa OOP class yang digunakan untuk mengontrol aliran aplikasisebagai pengontrol model dan view. Gambar 2.2 Konsep MVC

8. UMLUnified Modeling Language

UML Pender, 2002 adalah standar untuk menciptakan model yang mewakili perangkat lunak berorientasi objek dan sistem bisnis. UML mencakup spesifikasi untuk sembilan diagram berbeda yang digunakan untuk berbagai dokumen perspektif dari solusi perangkat lunak dari awal proyek sampai instalasi dan pemeliharaan mikrofinansial. Tujuan permodelan modeling sendiri adalah sebagai sarana analisis, pemahaman, visualisasi, komunikasi, serta dokumentasi yang sangat bermanfaat untuk menelaah perilaku perangkat lunak yang akan dikembangkan.

a. Use Case Diagram

Use case merupakan pemodelan untuk menggambarkan kelakuan behavior aplikasi perangkat lunak yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah inteaksi antara satu atau lebih aktor dengan aplikasi yang akan dibuat. Secara umum, use case digunakan untuk mengetahui fungsiproses apa saja yang ada di dalam sebuah aplikasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut Rosa, 2010. commit to user 10 Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian aktor dan use caseproses. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram Use case. Tabel 2.1. Simbol-simbol Use Case Rosa, 2010 Simbol Deskripsi Aktor Aktor merupakan orang atau aplikasi lain yang berinteraksi dengan aplikasi yang akan dibuat di luar aplikasi yang akan dibuat itu sendiri. Use case Use case merupakan fungsiproses yang disediakan aplikasi sebagai unit-unit yang saling bertukar pesanberinteraksi antar unit atau aktor. Asosiasi Asosiasi merupakan komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki interaksi dengan aktor. Ekstensi extends Ekstensi merupakan hubungan use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case itu. Generalisasi Generalisasi merupakan hubungan generalisasi dan spesialisasi umumkhusus antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari fungsi yang lainnya. Include include Include merupakan hubungan use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini. commit to user 11 b. Activity Diagram Diagram ini menggambarkan proses yang termasuk tugas berurutan, logika kondisional, dan konkurensi. Diagram ini adalah seperti flowchart, tetapi telah ditingkatkan untuk digunakan dengan pemodelan objek. Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram

c. Class Diagram

Class Diagram merupakan pemodelan untuk menggambarkan struktur aplikasi berorientasi objek dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun aplikasi. Kelas memiliki attribut, metode atau operasi serta parameter.  Attribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas.  Metode atau operasi adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.  Parameter adalah variabel yang memiliki nilai yang digunakan sebagai inputan sebuah metode. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada Class Diagram. commit to user 12 Tabel 2.3. Simbol Class Diagram Rosa, 2010 Simbol Deskripsi Kelas Kelas pada struktur sistem Paket package Paket package merupakan sebuah bungkusan dari satu atau lebih kelas kumpulan kelas. Asosiasi Asosiasi merupakan hubungan antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplisity. Asosiasi berarah Asosiasi berarah adalah hubungan antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi ini biasanya juga disertai multiplicity. Generalisasi Generalisasi merupakan hubungan generalisasi dan spesialisasi umumkhusus antara dua kelas dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari fungsi yang lainnya. Kebergantungandependency Depedency merupakan hubungan antar kelas yang saling bergantung, membutuhkan satu sama lain. Agregasi Agregasi merupakan hubungan antar kelas dimana satu kelas merupakan semua bagian dari kelas kelas yang lain. commit to user 13

d. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal waktu dan dimensi horizontal objek-objek yang terkait. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Berikut adalah simbol-simbol yang terdapat pada sequence diagram Wahono, 2003. Tabel 2.4. Simbol Sequence DiagramPender, 2002 Simbol Deskripsi Objek dan kelas Menggambarkan seseorang atau sesuatu seperti perangkat, sistem lain yang berinteraksi dengan sistem. Lifeline Lifeline merupakan siklus hidup sebuah pesanmessage berdasarkan waktu. Pesanmessage Pesanmessage merupakan komunikasi antara objek yang satu dengan objek yang lainnya dimana objek yang satu meminta objek yang lain untuk melakukan sesuatu Return message Return message merupakan balasanhasil yang berisi nilai dari sebuah objek yang diminta kepada objek yang meminta mengirim pesan. Self message Self message merupakan pesan dari sebuah objek kepada objek itu sendiri untuk melakukan suatu aksi. Return self message Return self message merupakan balasanhasil dari self message yang berisi suatu nilai kepada objek itu sendiri. commit to user 14 BAB III PERANCANGAN

3.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem inventaris dan kapasitas ruang fakultas digambarkan menggunakan UML. Terdiri dari SRS, use case, database, skema tabel, activity, class diagram tahap analisis, sequence dan class diagram.

1. SRS

Aktor: a. Operator Jurusan = merupakan orang dari bagian jurusan yang menangani peminjaman dan pengembalian barang. b. Admin Fakultas= merupakan orang dari bagian fakultas yang dapat menambahkan data barang yang ada di fakultas. c. Admin univ = merupakan orang dari bagian universitas yang ditunjuk dan berwenang untuk menambah user yang dapat mengakses sistem di fakultas. d. Guest = pengunjung yang tidak bisa masuk kedalam sistem. Tabel 3.1 Tabel Functional requirement Kode Aktor Deskripsi FR01 Admin fakultas Dapat mengelola data barang FR02 Admin fakultas Dapat mengubah data barang FR03 Admin fakultas Dapat melihat data barang FR04 Admin fakultas Dapat mencatat data kapasitas ruang FR05 Admin fakultas Dapat mengubah data kapasitas ruang FR06 Admin fakultas Dapat menghapus data kapasitas ruang FR07 Admin fakultas Dapat mengusulkan penghapusan barang FR08 Admin fakultas Dapat menambah operator jurusan FR09 Admin fakultas Dapat menghapus operator jurusan FR10 Operator jurusan Dapat mencatat data peminjaman barang commit to user 15 FR11 Operator jurusan Dapat mencatat data pengembalian barang FR12 Operator jurusan Dapat melihat data peminjaman dan pengembalian FR13 Admin univ Dapat menambah admin fakultas FR14 Admin univ Dapat menghapus admin fakultas FR15 Admin univ Dapat menghapus barang atau menolaknya FR16 Admin univ Dapat mengelola data jenis FR17 Admin univ Dapat melihat data jenis FR18 Admin univ Dapat mengubah data jenis FR19 Admin univ Dapat menghapus data jenis FR20 Guest Dapat melihat data barang FR21 Guest Dapat melihat data peminjam FR22 Guest Dapat melihat data banyaknya barang yang dipinjam FR23 Guest Dapat melihat data kapasitas ruang FR24 Admin fakultas Dapat login FR25 Admin univ Dapat login FR26 Operator jurusan Dapat login Non Functional: a. Hak akses = terdapat 2 admin dan 1 operator yang memiliki hak akses berbeda. b. Bahasa = menggunakan bahasa Indonesia. c. Browser yang digunakan saat ini hanya mozilla firefox dan chrome commit to user 16

2. Usecase