commit to user 6
menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang
menguntungkan. Keberhasilan suatu sistem informasi sangat bergantung pada
basisdata. Semakin lengkap, akurat dan mudah dalam menampilkan kembali data yang ada dalam sistem basis data maka akan semakin tinggi kualitas
sistem informasi tersebut. Analisis dan perancangan sistem informasi adalah rangkaian proses
yang dilakukan untuk memahami sistem yang berjalan, sedangkan implementasi sistem merupakan tahap yang dilakukan setelah perancangan
sistem.
2. WEB
World Wide WebWWW atau biasa disebut web. Informasi Web didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks
pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain. Sehingga, untuk memperoleh informasi dapat melompat dari suatu dokumen ke dokumen yang
lain. Dokumen yang diaksespun dapat tersebar di berbagai mesin dan bahkan di berbagai negara. Kadir, 2003
3. Web Programming
PHP dikenal sebagai bahasa pemrograman yang kodenya dijalankan disisi server. Dengan demikina kode aslinya tidak akan terlihat pada client
browser. PHP banyak dipakai dalam membuat aplikasi web antara lain karena dukungan pustaka yang lengkap dan mudah digunakan pada berbagai
platform windows mac, linux, dll. Dengan menggunkan PHP koneksi ke database server penyedia daya juga mudah digunakan. Kadir, 2011
commit to user 7
4. Database Manajemen System
Menurut Abraham
Silberschatz, Henry
F. Korth
dan S.
Sudarshan2011 sebuah sistem database-manajemen DBMS adalah kumpulan data yang saling terkait dan satu set program untuk mengakses data
tersebut. Pengumpulan data, biasanya disebut sebagai database, berisi informasi yang relevan dengan perusahaan. DBMS dikelompokkan menjadi
dua bagian, yaitu: a. RDBMSRelational Database Management System, adalah
perangkat lunak yang didesain untuk mengatur sebuah basisdata sebagai kumpulan data yang terstruktur, dan melakukan operasi-
operasi data atas permintaan penggunanya. Contoh dari RDBMS adalah MySQL, MsQL, Microsoft SQL Server, Interbase.
b. ORDBMS Object Relational Database Management System, merupakan database sistem yang akan menggabungkan antara fitur
pada model objek dan fitur yang ada pada model relasional, yaitu menerapkan konsep pada pemrograman berdasar objek sebagai
perluasan dari model relasional, sehingga pada ORDBMS ini mempunyai integrity constraint yang tetap terjaga dan mendukung
untuk data yang kompleks. Selain itu, penerapan model objek yang reusable dapat mempermudah pembuatan aplikasi basis data
Shalahuddin, 2005. Contoh dari ORDBMS adalah PostgreSQL, Oracle.
Menurut Owo Sugiana2001 SQL di Postgres tidaklah seperti yang kita temui pada RDBMS umumnya. Perbedaan penting antara
Postgres dengan sistem relasional standar adalah arsitektur Postgres yang memungkinkan user untuk mendefinisikan sendiri
SQL-nya, terutama pada pembuatan function atau biasa disebut sebagai stored procedure.
Tujuan utama dari DBMS adalah untuk menyediakan cara untuk menyimpan dan mengambil informasi database yang nyaman dan efisien
commit to user 8
5. Object Oriented Programming OOP