commit to user
11. Promo
Informasi tentang suatu acara, misalnya wawancara khusus yang menarik dengan tokoh terkenal atau informasi rencana penayangan
liputan khusus.
6
G. Mekanisme Produksi Berita Televisi
Proses produksi berita mengutamakan kecepatan baik dalam kegiatan produksinya maupun dalam hal penyajian hasil karyanya kepada
khalayak. Informasi isi pesan yang harus benar-benar terjadidan mengandung nilaipenting serta menarik.
Proses produksi berita adalah proses produksi informasi yang mengutamakan kecepatan dan memasukkan tata cara kaidah yang
berlaku dalam artistiksehingga karya yang dihabiskan adalah karya jurnalistik yang memiliki nilai lebih yang dibandingkan artistik.
Merencanakan sebuah acara televise memerlukan waktu yang cukup lama dan berliku-liku, karena itu perlu direncanakan dengan cermat
baik dari segi isi, format maupun pelaksanaan produksinya. Berfikir tentang produksi televisi bagi pengelola yang professional berarti
mengembangkan gagasan bagaimana materi produksi dapat menjadi suatu sajian berita yang bernilai dan memiliki makna.
6
Riswandi. Op. Cit. hlm. 53-56
commit to user
Produksi yang berbobot hanya dapat diciptakan oleh seorang produser yang memiliki visi. Visi itu tumbuh dari sebuah acuan yang
mendalam yang bermuara pada orientasi, ideology, religi dan pemikiran- pemikiran kritis atas sarana yang dipakai untuk menampilkan materi
produksi
7
Hasil produksi yang memilki visi akan kelihatan kekhasandan keunikan produksi itu. Seorang produser yang profesional akan
dihadapkan akan 5 hal penting di dalam merencanakan, memproduksi, dan menyiarkan suatu acara televisi. Antara lain :
- Materi Produksi
- Sarana Produksi
- Biaya Produksi
- Organisasi Pelaksanaan Produksi
- Tahapan Produksi
1. Materi Produksi
Materi produksi dapat berupa kejadian, pengalaman, hasil karya, benda, binatang yang dapat diolahmenjadiproduksi yang bermutu.
Dengan itu visi akan banyak menentukan kesanggupan menjadikan materi produksi itu berkualitas dan bernilai sebab hanya materi yang
bagus yang dapat diolah menjadi suatu produksi yang berbobot.
7
Fred wibowo,Teknik Produksi Program Televisi 24-28,Pinus Book Publisher,2007,Jogjakarta
commit to user
Suatu kejadian yang istimewa biasanya merupakan meteri pokok acara yang baik dan harus dilengkapi latar belakang kejadian dan hal-hal
lain yang perlu untuk menjadikan programitu program yang utuh. Untuk itu masih diperlukan riset yang lebih mendalam agar semua data yang
diperoleh lebih mudah diproduksi menjadi program yang baik. Dari riset hasil materi tersebut, muncul gagasan atau ide yang
kemudian diubah menjadi tema untuk menjadi program acara. Tema ataupun konsep program kemudian diwujudkan menjadi
treatment, Treatment
adalah langkah pelaksanaan perwujudan gagasan menjadi paket acara.
Treatment
untuk setiap format acara berbeda-beda. Dari
treatment
akan didapatkan naskah
script
atau langsung dilaksanakan produksi suatu paket acara. Muatan sebuah acara sebetulnya sudah tampak ketika
gagasan diwujudkan menjadi treatment. Dari sinilah penyempurnaan konsep suatu acara dapat terlaksana sehingga menghasilkan naskah yang
baik. 2.
Sarana Produksi Sarana produksi menjadi sarana penunjang terwujudnya ide
menjadi hasil produksi. Tentu saja diperlikan kualitas standar yang mampu menghasilkan gambar dengan suara yang bagus. Ada tiga pokok
unit peralatan yang dperlukan sebagai alat produksi yaitu: unit peralatan gambar, unit peralatan suara, unit peralatan pencahayaan. Kualitas
commit to user
standar dari ketiga unit peralatan ini menjadi sebuah pertimbangan penting dalam perencanaan produksi. Pertimbangan dalam penggunaan
peralatan dan jumlahnya tergantung pada acara yang kita akan diproduksi. Di dalam perencanaan, daftar peralatan
equipmentlist
sangat perlu dibuat untuk mengetahui jumlah dan macam peralatan yang akan dipakai. Hal ini berpengaruh pada penentuan jumlah kerabat kerja
crew
dan perencanaan anggaran produksi
production budget
. 3.
Biaya Produksi Merencanakan biaya untuk setiap acara tidaklah mudah. Hal ini
oerlu dipikirkan sampai sejauh mana produksi itu akan memperoleh dukungan financial dari suatu pusat produksi. Perencanaan biaya
produksi dapat di dasarkan pada dua kemungkinan yaitu
financial oriented
dan
quality oriented. a.
Financial Oriented
Perencanaan biaya produksi yang didasarkan pada kemungkinan keuangan yang ada. Jika dana terbatas, maka tuntutan untuk kebutuhan
produksi harus dibatasi. Sehingga semuanya diatur berdasarkan dana yang tersedia.
b.
Quality Oriented
Perencanaan biaya produksi berdasarkan atas tuntutan kualitas produksi yang maksimal. Dalam hal ini tidak mempermasalahkan
commit to user
dana yang ada, yang penting hasil produksi tersebut berbobot, memiliki nilai dan berguna bagi masyarakat.
Seluruh unsur memerlukan biaya yang harus dihitung dan tidak boleh terlupakan oleh siapa dan dari mana dana itu akan
dipergunakan. Oleh sebab itu perlu dibuatkan perencanaan anggaran yang dipakai umtuk memperhitungkan semua biaya. Estimasi biaya
yang tertera dalam perencanaan anggaran, paling tidak dapat membuat batasan-batasan yang baik ketika pelaksanaan produksi dan mencegah
pemborosan. 4.
Organisasi Pelaksanaan Produksi Pada suatau produksi acara televise akan melibatkan banyak orang
seperti pengisi acara, crew, dan fungsional lembaga penyelenggara, polisi atau aparat setempat di mana lokasi syuting dilaksanakan . dan pejabat
yang bersangkutan dengan masalah perijinan supaya pelaksanaan
shooting
berjalan lancar. 5.
Tahapan Pelaksanaan Produksi Dalam setiap produksi acar televise memerlukan tahapaan
pelaksanaan produksi yang jelas dan efisien dibandingkan dengan tahapan sebelumnya untuk melaksanakan tahapan-tahapan produksi dilaksanakan
sesuai dengan
Standard Operation Procedure SOP
yang terdiri dari :
commit to user
a. Pra Produksi
Tahap ini sangat penting sebab jika pada tahap ini dilakukan dengan rinci dan baik, sebagian pekerjaan dari produksi yang
direncanakan sudah selesai. Tahap ini meliputi tiga bagian yaitu : ·
Perencanaan ide Pada tahap ini seorang produser menemukan ide atau gagasan
membuat riset dan penulisan naskah atau meminta peulis naskah untuk mengembangkan gagsan menjadi naskah.
· Perencanaan
Pada tahap ini meliputi penetapan jangka waktu kerja
time schedule
, penyempurnaan naskah, pemilihan artis, lokasi, dan crew. Selain estimasi dana, menyediakan dana dan rencana alokasi merupakan
bagian dari perencanaan yang perlu dibuat secara hati-hati dan teliti. ·
Persiapan Pada tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak perizinan dan
surat menyurat, latihan dan membuat
setting
, meneliti dan melengkapi peralatan yang diperlukan.
b. Produksi
Sutradara bekerjasama dengan
crew
mencoba mewujudkan apa yang direncanakan dalam kertas dan tulisan
shooting script
menjadi
commit to user
gambar, susunan gambar yang dapat diceritakan. Dalam pelaksanaan produksi ini sutradara menentukan jenis shot yang akan diambil dalam
adegan.
8
c. Pasca Produksi
Pada produksi berita televise kegiatan pasca produksi berada dibaeah koordinasi seorang pemimpin redaktur, seluruh reporter
berkewajiban menyusun naskah kemudian dilakukan cek dan ricek oleh redaktur. Setelah semuanya selesai, seluruh item berita baru disusun
untuk itu sebelum dilakukan editing visual dan narasi. Kemudian setelah item tersusun rapi dengan berbagai perangkatnya,siap untuk on-air.
H. Studio Berita Televisi