JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....” 73
penggunaan perceived ease of
use lihat Gambar 2.1. a. Persepsi
Manfaat Perceived Usefulness
Davis 1989 dan Adam et al. 1992 mendefinisikan
persepsi manfaat sebagai suatu
tingkatan ketika
seorang percaya
bahwa penggunaan suatu teknologi
tertentu akan meningkatkan prestasi kerjakinerja orang
tersebut. Menurut Chin dan Todd
1995, persepsi
manfaat dapat
berupa kemanfaatan
dengan estimasi satu faktor seperti:
pekerjaan lebih
mudah, bermanfaat,
meningkatkan produktivitas,
mendorong efektivitas,
dan meningkatkan
kinerja pekerjaan. Dengan demikian
dapat diartikan
bahwa kemanfaatan
dari penggunaan e-library dapat
meningkatkan kinerja orang yang
menggunakannya. Hipotesa yang diuji adalah:
b. Persepsi Kemudahan
Penggunaan Perceived
Ease of Use
Davis 1989 mendefinisikan persepsi
kemudahan penggunaan sebagai suatu
tingkatan dimana seseorang percaya bahwa teknologi
informasi dapat
dengan mudahipahami. Davis 1989
juga memberikan beberapa indikator
kemudahan penggunaan terhadap suatu
sistem informasi
yang meliputi:
mudah untuk
dipelajari dan dioperasikan, mengerjakan dengan mudah
apa yang diinginkan oleh pengguna, dan menambah
keterampilan pengguna.
Dengan demikian, bila jasa pelayanan
e-library dipersepsikan
mudah digunakan,
maka jasa
pelayanan tersebut
juga akan
dipersepsikan bermanfaat, yang kemudian
akan diadopsi oleh civitas akademika. Hipotesa yang
diuji adalah: H
2
: Persepsi kemudahan penggunaan
berpengaruh positif
dengan keinginan
untuk menggunakan
e- library UNS.
H
3
: Persepsi kemudahan penggunaan
berpengaruh positif
dengan persepsi
manfaat.
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....” 74
Gambar 1. Model Pengembangan pengadopsian E-library Menurut TAM
c. Norma Subyektif
Subjective Norm
Norma subyektif didefinisikan sebagai
persepsi seseorang
bahwa referensi orang lain akan membuat ia berpikir harus atau
tidak untuk melakukan suatu tindakan tertentu Ajzen dan
Fishbein, 1980. Referensi ini dapat berasal dari orang yang
superior, guru atau orang tua misalnya, ataupun dari rekan
teman sekelas
atau rekan
kerja. Walaupun
hubunganpengaruh norma
subyektif terhadap
keinginan untuk
menerima teknologi
informasi belum begitu jelas,
Norma Subyektif SB
Keinovatifan Personal KI
Kepercayaan KP
Kompatibilitas KM
Persepsi Keekspresifan KE
Persepsi Kemampuan KMP
Persepsi Manfaat PM
Persepsi Kemudahan Penggunaan PK
Persepsi Kontrol Perilaku KNT
Keinginan Menggunakan e-
library UNS USE
H
1
H
2
H
3
H
4
H
5
H
6
H
7
H
8
H
9
H
10
H
11
H
12
H
13
H
15
H
14
H
16
H
16
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....” 75
namun dari sejumlah penelitian terdahulu
ditemukan adanya
kesamaan teoritis
tentang pentingnya
norma subyektif
terhadap penggunaan teknologi informasi, baik secara langsung
maupun tak langsung Taylor dan Todd, 1995; Venkatesh dan
Davis, 2000; Nysveen et al., 2005b.
Jika mereka
menemukan bahwa pelayanan melalui e-library tidak membawa
manfaat dan
sulit untuk
dipelajari, maka rekomendasi tersebut
tidak akan
mempengaruhi civitas
akademika dalam menerima e- library. Hipotesis yang diajukan
adalah:
H
4
: Norma subyektif berpengaruh positif dengan persepsi manfaat
H
5
: Norma subyektif berpengaruh positif
dengan persepsi
kemudahan penggunaan
d. Keinovatifan Personal