Kotoran Kambing Kotoran Sapi

yaitu unsur hara makro N, P, dan K. Di samping menghasilkan unsur hara makro, pupuk kandang juga menghasilkan sejumlah unsur hara mikro, seperti Fe, Zn, Bo, Mn, Cu, dan Mo. Jadi dapat dikatakan bahwa pupuk kandang ini dapat dianggap sebagai pupuk alternatif untuk mempertahankan produksi tanaman Rahayu et al., 2009. Hal ini mempunyai potensi yang besar jika pupuk alternatif tersebut digunakan sumber nutrisi bagi produksi mikroalga. Menurut Hardjowigeno 1995, kotoran sapi memiliki presentase kandungan unsur hara N 0, 29, P 2 O 3 0, 17 dan K 2 O 0, 35. Kotoran sapi memiliki kandungan hara yang relatif lebih rendah apabila dibandingkan dengan jenis pupuk kandang lain, tetapi bukan berarti pupuk kandang sapi tidak dapat digunakan. Pupuk kandang sapi padat yang telah kering termasuk ke dalam pupuk yang terdekomposisi lambat sehingga panas yang dikeluarkan dalam proses tersebut relatif kecil sehingga aman untuk digunakan Novizan, 2005.

B. Kerangka Pemikiran

Konsumsi minyak bumi semakin meningkat dari tahun ke tahun, sehingga menyebabkan menipisnya persediaan bahan bakar minyak bumi kususnya untuk diesel. Chlorella sp. merupakan mikroalga yang sangat berpotensi untuk bahan baku alternatif biodiesel. Permasalahan utama yang dihadapi dalam budidaya mikroalga adalah sulitnya mendapatkan densitas mikroalga dalam jumlah yang besar. Untuk mendapatkan jumlah mikroalga yang besar dibutuhkan media yang banyak pula, dimana hal ini sebanding dengan pengeluaran biaya yang mahal, sehingga diperlukan media alternatif yang lebih murah namun tetap tidak mengurangi kualitas Chlorella sp. sebagai bahan dasar biodiesel. Kotoran ayam, sapi dan kambing memiliki kandungan nutrien yang dibutuhkan oleh pertumbuhan mikroalga Chlorella sp. sehingga dapat digunakan sebagai media alternatif untuk pertumbuhan mikroalga. Kandungan lipid yang dihasilkan Chlorella sp. dalam media alternatif kotoran ternak dianalisis untuk mengetahui media alternatif yang paling tepat untuk pertumbuhan Chlorella sp. sebagai bahan baku alternatif biodiesel. Skema kerangka pemikiran penelitian dapat dilihat pada Gambar 6.