Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI

38 5. Penelitian Gayu Suherman 2014 dengan judul “Pendapat Siswa Tentang Pengalaman Belajar Melakukan Kegiatan Wirausaha Dalam Unit Produksi Di SMK N 1 Sewon”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman belajar siswa melalui unit produksi didapatkan sebanyak 57 mean 42,19 dan termasuk kategori sangat tinggi. Factor-faktor yang mempengaruhi motivasi wirausaha dari factor internal didapatkan sebanyak 70,8 mean 17,45 ada didalam kategori sangat tinggi, sedangkan factor eksternal didapatkan sebanyak 86 mean 24,59 ada dalam kategori sangat tinggi.

C. Kerangka Berfikir

Pengetahuan merupakan hasil tahu setelah orang melakukan penginderaan terhadap proses perencanaan, pengorganisasian, pengoperasian, dan pengambilan resiko dari suatu usaha sebagai profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh dari pendidikan formal dan praktik. Pendidikan formal tersebut mencakup berbagai macam mata pelajaran yang didapatkan oleh siswa, salah satunya yaitu Mata Pelajaran Kewirausahaan. Mata pelajaran kewirausahaan merupakan pelajaran adaptif yang berupa teori yang mempunyai tujuan mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakat.Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari- hari di lingkungan masyarakat, memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja, prestatif dalam kehidupannya, mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecilmicro dalam bidangnya. Pelajaran Kewirausahaan disekolah perlu 39 didorong atau dimotivasi agar para siswa mempunyai bekal pengalaman yang banyak, sehingga dapat digunakan setelah mereka lulus daningin membuka usaha sendiri. Siswa sebagai pemeran utama pembelajaran dituntut untuk memiliki berbagai faktor-faktor kognitif. Dalam teori kognitif sosial, faktor-faktor internal maupun eksternal dianggap penting. Siswa harus merasakan manfaat pengalaman belajar berwirausaha pada mata pelajaran Kewirausahaan. Kewirausahaan akan membuat siswa mengerti peluang usaha yang diminati. Pengetahuan Kewirausahaan memiliki potensi besar di sekolah sehingga pelaksanaannya harus sesuai dengan tujuan pembelajaran. Melalui pengajaran Kewirausahaan, siswa diarahkan agar mereka mampu membuka wawasan betapa berartinya kewirausahaan karena dapat dijadikan potensi untuk dapat memberikan kehidupan yang baik pada kondisi dunia pekerjaan sekarang ini. Adanya mata pelajaran kewirausahaan siswa tidak hanya mengetahui materi tentang kewirausahaan tetapi harus sudah bisa menerapkan materi kepada praktek berwirausaha. Motivasi berwirausaha merupakan dorongan seseorang yang dilandasi pada kebutuhannya dalam membuka suatu lapangan pekerjaan atau pekerjaan yang mandiri. Motivasi seseorang untuk membangun atau menjalankan usaha ini mempunyai beberapa dorongan yang pertama, dapat diperoleh dari dorongan fisiologis, karena seseorang pasti membutuhkan sandang, pangan, dan papan dalam kehidupannya. Kedua didorong oleh kebutuhan akan rasa aman, karena setelah seseorang merasa puas dengan kebutuhan fisiologisnya, seseorang tersebut ingin merasa aman, yang ketiga dorongan akan kebutuhan sosial, yang 40 berkaitan dengan dorongan untuk menjalin kejasama atau kemitraan antar manusia dengan baik. Ada dua faktor yang terdapat didalam motivasi berwirausaha, yaitu faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik.Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan pengetahuan kewirausahaan dengan motivasi berwirausaha siswa kelas XI di SMK N 1 Pandak. Kerangka berpikir dapat digambarkan dalam bagan di Gambar 1 di bawah ini: 41 Gambar 1. Diagram kerangka berpikir Keterangan: : diteliti : tidak diteliti Hubungan Pengetahuan Kewirausahaan dengan Motivasi Berwirausaha Siswa Kelas XI di SMK N 1 Pandak 1. Persaingan kerja semakin ketat. 2. Ketidaksiapan lulusan SMK memasuki lapangan kerja. 3. Kurang perhatian Pendidikan Kewirausahaan di dunia pendidikan maupun masyarakat. 4. Kurangnya dorongan siswa terhadap Pengetahuan Kewirausahaan. Pengetahuan Kewirausahaan 1. Menganalisis Peluang Usaha 2. Menganalisis Aspek-Aspek Perencanaan Usaha Faktor Intrinsik Faktor Ekstrinsik 1. Aspek Psikis 2. Aspek Fisik 1. Lingkungan Keluarga 2. Lingkungan Pendidikan 3. Lingkungan Masyarakat Motivasi Berwirausaha 42

D. Hipotesis Penelitian