Hakikat Metode Deskripsi Teori

18

5. Hakikat Ekstrakurikuler Bulutangkis

Menurut Saputra 1998: 6, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran sekolah biasa, yang dilakukan di sekolah atau di luar sekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan siswa mengenai hubungan antar mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi pembinaan manusia seutuhnya. Menurut Moh. Uzer Usman dan Lilis Setiawati 1993: 34 ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran tatap muka baik dilaksanakan di sekolah maupun dilaksanakan di luar sekolah dengan maksud untuk memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimilikinya dari berbagai bidang studi. Dalam Depdiknas yang dikutip dari Tri Ani Hastuti 2008: 63, ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang tercantum dalam susunan progam sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, berupa kegiatan pengayaan dan perbaikan yang berkaitan dengan progam kurikuler. Dari beberapa uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ekstrakurikuler bulutangkis merupakan pelajaran tambahan yang diadakan oleh sekolah dan dilakukan di luar jam sekolah yang mempunyai nilai positif bagi peserta didik agar dapat menambah pengetahuan atau prestasi dari bakat bermain bulutangkis yang telah dimiliki oleh peserta didik.

6. Karakteristik Siswa SMP

Siswa SMP IT Lukman Al Hakim Internasional tergolong pada usia remaja awal. Menurut Sri Rumini 1995: 37, “remaja 19 dikelompokkam menjadi dua yaitu remaja awal dan remaja akhir”, remaja awal disebut pula dengan “teenagers” yaitu usia belasan tahun sekitar 1112-1718 tahun, sedangkan remaja akhir pada umumnya telah mencapai usia 1718-2122 tahun. Pada umumnya siswa kelas VII dan kelas VIII SMP IT Lukman Al Hakim Internasional tergolong remaja awal. Menurut Srirumini dkk 1995:37, karakteristik yang tercermin dalam tingkah laku remaja awal, antara lain sebagai berikut. a. Keadaan perasaan emosi Keadaan perasaan dan emosinya sangatlah peka sehingga tidak stabil. Stanley menyebutkan ....storm and stress... atau badai dan topan dalam kehidupan perasaan dan emosi. Remaja awal dilanda pergolakan, sehingga selalu mengalami perubahan dalam perbuatannya. Dalam mengerjakan sesuatu, misalnya belajar, mula- mula bergairah tiba-tiba jadi enggan malas. Sikap terhadap sesuatu mula-mula penuh perhatian, tiba-tiba melerai. Dalam menentukan pilihan jurusan, menentukan cita-cita bahkan dalam cinta selalu berubah-ubah. b. Keadaan mental Kemampuan mental khususnya kemampuan pikirnya mulai sempurnakritis dan dapat melakukan abstraksi, karena hal tersebut mereka sering bertentangan dengan orangtua, guru, aupun orang dewasa. Pada awal remaja biasanya memiliki kelompok sebaya yang sama jenisnya. Namun diakhir remaja awal sudah mulai tertarik dengan lawan jenis terutama wanita.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SMASH SISWA DI SEKOLAH BULUTANGKIS MANUNGGAL BANTUL YOGYAKARTA.

6 75 119

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP KETEPATAN SERVIS FOREHAND PANJANG DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PEMAIN USIA 12-15 TAHUN DI SEKOLAH BULUTANGKIS GIWANGAN YOGYAKARTA.

0 11 120

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

3 9 102

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 102

PENGARUH PERMAINAN LEMPAR SHUTTLECOCK TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 2 PLAYEN.

0 6 101

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA.

0 4 112

PENGARUH LATIHAN PUKULAN LOB METODE DRILL 30 PUKULAN LANGSUNG DAN 2 KALI 15 PUKULAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 2 NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN.

0 0 92

PENGARUH PERMAINAN NET TERHADAP KETEPATAN JUMPING SMASH SEKOLAH BULUTANGKIS PAMUNGKAS YOGYAKARTA.

0 1 122

KETEPATAN PUKULAN SMASH BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS PUTRA DI SMP NEGERI 13 YOGYAKARTA.

0 0 65

PENGARUH 30 KALI PUKULAN DAN 2 KALI 15 PUKULAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK MENGGUNAKAN BACKHAND SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 1 SALAM KABUPATEN MAGELANG.

0 0 111