Sejarah Singkat Internet MySQL

BAB 2 TINJAUAN TEORI

2.1 Sejarah Singkat Internet

Internet berawal dari diciptakan teknologi jaringan komputer. Jaringan komputer merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna computer lainnya. ARPAnet US Defense Advanced Research Projects Agency atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat dengan mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan jaringan terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan computer. Salah satunya adalah Univercity of California at Los Angles UCLA. Akhirnya pada tahun 1970 internet banyak digunakan di universitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 saling berhubungan, maka para ahli membuat sebuah protocol semacam bahasa yang sama untuk dipakai di internet. Namanya TCP Transmission Control Protocol, dalam bahasa Indonesianya Protokol Pengendalian Transmisi dan IP Internet Protokol.

2.2 World Wide Web WWW

World Wide Web WWW , lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang di dapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web. Kini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada layanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, hingga sampai dengan melakukan transaksi bisnis commerce. Saat ini, web seakan lebih populer daripada email, walaupun secara statistik email masih merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh pengguna internet. Web lebih popular bagi khalayak umum dan pemula, terutama untuk tujuan pencarian informasi dan melakukan komunikasi email yang menggunakan web sebagai interfacenya. Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku internet lainnya dan menelusuri informasi di internet. Selain itu web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai sebagian dari strategi teknologi informasinya, karena beberapa alasan : a. Akses informasi mudah. b. Setup server lebih mudah. c. Informasi mudah didistribusikan. d. Bebas platform; informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.

2.2.1 Lahirnya

Web Tahun 1989, Timothy Berners-Lee seorang ahli komputer dari Inggris dan peneliti lain di European Particle Lab Consei European pour la Rechherche Nucleaire, atau CERN di Geneva, Swiss, mengembangkan suatu cara untuk men-share data antarkoleganya menggunakan sesuatu yang disebut dengan hypertext. Pemakai di CERN dapat menampilkan dokumen pada layer komputer dengan menggunakan software browser baru. Kode-kode khusus disisipkan ke dalam dokumen elektronik ini, memungkinkan pemakai untuk meloncat dari satu dokumen ke dokumen lainnya pada layer dengan hanya memilih sebuah hyperlink. Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 Kemampuan internet dimasukkan ke dalam browser ini sehingga lompat dari satu dokumen ke dokumen lain, tidak lagi dari satu computer saja, tetapi dapat melompat ke dokumen lain yang letaknya pada komputer remote. Seorang peneliti dapat juga mengirimkan sebuah file dari komputer remote ke sistem lokalnya, atau log in ke dalam suatu sistem hanya dengan mengklik hyperlink, tidak perlu melaui mekanisme FTP atau Telnet. Jalan pintas CERN digunakan sebagai dasar dari yang disebut sekarang dengan World Wide Web dan berikut server dan browser webnya sekarang dimaintenance oleh World Wide Web Consortium.

2.2.2 Browser Web

Browser Web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini talah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah melakukan ‘point dan click’ untuk pindah antardokumen. Di saat perkembangan WWW ada dua browser web yang populer yaitu Internet Explorer IE dan Netscape Navigator. Namun saat ini bermunculan browser web lain yang turut meramaikan persaingan untuk merebut para pengguna internet. Diantara browser web yang telah banyak digunakan pada saat peluncurannya adalah MSN, Opera, Mozilla Firefox. Di antara browser web ini terdapat kelebihan dan kekurangan sehingga pengguna dapat memilih sesuai keinginan dan kemudahan yang ditawarkan. Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008

2.2.2.1 Cara Kerja Browser Mengambil HalamanPage

Suatu browser mengambil sebuah web page dari server dengan sebuah request. Sebuah request adalah HTTP standar yang berisi sebuah page address. Sebuah page address terlihat seperti berikut : http:www.yahoo.co.id .

2.2.2.2 Cara Kerja Browser Menampilkan HalamanPage

Seluruh web page berisi instruksi-instruksi bagaimana untuk ditampilkan. Browser menampilkan page dengan membaca instruksi-instruksi ini. Instruksi yang paling umum untuk menampilkan disebut tag HTML. Tag HTML contohnya, yaitu p Ini merupakan suatu paragraf p.

2.2.3 Server Web

Server web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web , komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya. Browser web seperti IE atau Opera berkomunikasi melalui jaringan termasuk jaringan internet dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP. Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008

2.2.4 Istilah-Istilah Umum yang Harus Diketahui

Berikut ini penjelasan beberapa istilah-istilah umum yang harus diketahui antara lain : a. URL Universal Resource Locator ; URL adalah konsep nama file standar yang diperluas dengan jaringannya. Nama file ini tidak hanya menunjukkan direktori dan nama filenya, tetapi juga nama mesinnya dalam jaringan. b. HTTP HyperText Transfer Protocol ; HTTP umumnya digunakan untuk melayani dokumen hypertext, karena HTTP adalah protokol dengan overhead yang sangat rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi dapat ditambahkan langsung ke dalam dokumen dengan demikian protokolnya sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh. Sebuah file dengan nama ”contoh.html” pada server www.lybrary.usu.ac.id dalam direktori “pubfiles” maka URL-nya http:www.lybrary.usu.ac.idcontoh.html ”. Nomor port jaringan HTTP default adalah 80, jika suatu server HTTP berada pada port jaringan yang berbeda, misal pada port 1234 maka URL menjadi http:www.lybrary.usu.ac.id:1234pubfilescontoh.html . c. Browsin Surfing ; kegiatan menelusuri dan mencari informasi dalam internet melalui layanan informasi web. d. Browse Surfer ; pengguna komputer yang melakukan browsingsurfing. Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008

2.3 HTML HyperText Markup Language

2.3.1 Dokumen HTML

Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau interface aplikasi di dalam internet. Ada dua cara untuk membuat sebuah web page : dengan web editor misalnya Macromedia Dreamweaver atau Microsoft Frontpage atau dengan editor teks biasa misalnya notepad atau editplus.

2.3.1.1 Penamaan Dokumen HTML

Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan dengan memilih suatu nama, sembarang nama, kemudian menambahkan sebuah ekstensi “.htm” atau “.html” tanda kutip tidak perlu dituliskan karena digunakan sebagai penjelas saja. Ekstensi dokumen HTML yang menggunakan 3 karakter awalnya adalah untuk mengakomodasikan sistem penamaannya yang ada dalam sistem operasi DOS. Nama dokumen pada beberapa sistem operasi bersifat case sensitive membedakan huruf besar dengan huruf kecil. Nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya dokumen.html akan berbeda dengan DOKUMEN.html. Kasus case sensitive akan dijumpai pada Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 dokumen web yang di-hosting di dalam server yang berbasis .nix keluarga sistem operasi UNIX.

2.3.1.2 Elemen dan Tag HTML

Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen. “Elemen” merupakan istilah bagi komponen-komponen dasar pembentuk dokumen HTML. Untuk menandai berbagai elemen dalam suatu dokumen HTML, digunakan tag. Tag HTML terdiri atas sebuah kurung sudut kiri , tanda lebih kecil, sebuah nama tag, dan sebuah kurung sudut kanan , tanda lebih besar. Tag umumnya berpasangan misalnya H1 dengan H1 , tag yang menjadi pasangan selalu diawali dengan karakter gais miring. Tag yang pertama menunjukkan tag awal yang berarti awal elemen, dan yang kedua menunjukkan tag akhir, berarti akhir elemen. Nama elemen ditunjukkan dengan nama tagnya. Suatu elemen di dalam dokumen HTML harus ditandai dengan penulisan tagnya yang berpasangan. Ada beberapa elemen yang tidak mengharuskan tagnya dituliskan secara berpasangan, elemen tersebut diantaranya adalah : a. Paragraf dengan tag p. b. Ganti baris – line break dengan tag br. c. Garis datar – horizontal rule dengan tag hr. d. List item dengan tag li. Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 Secara umum suatu elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan dengan tag nya, dituliskan : namatag _ namatag. Penulisan penamaan tag bebas, dapat menggunakan huruf besar, huruf kecil, ataupun campuran tidak case sensitive. Tetapi untuk antisipasi pada standar penulisan tag, direkomendasikan untuk menuliskan tag dengan menggunakan huruf kecil semuanya. Tag mark up ini digunakan sebenarnya memberi tahu browser web bagaimana memperlakukan atau menampilkan memformat halaman dokumen tersebut dalam browser. Dalam membuat suatu dokumen HTML dibutuhkan elemen yang dinyatakan dengan tag html, head dan body berikut tag-tag pasangannya. Setiap dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemen head berisi informasi tentang dokumen tersebut, dan elemen body berisi teks yang sebenarnya yang tersusun dari link , grafik, paragraf dan elemen lainnya. Secara umum dokumen dibagi menjadi dua section bagian, yaitu section head dan section body. Sehingga setiap dokumen HTML harus mempunyai pola dasar sebagai berikut : html head … informasi tentang dokumen HTML head body … informasi yang ditampilkan dalam browser web Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 body html Setiap dokumen HTML harus diawali dengan menuliskan tag html dan tag html di akhir dokumen. Tag ini menandai elemen HTML, yang berarti dokumen ini adalah dokumen HTML. Dalam satu dokumen hanya ada satu elemen HTML. Section atau elemen head ditandai dengan tag head di awal, dan tag head di akhir. Section ini berisi informasi tentang dokumen HTMLnya. Minimal informasi yang dituliskan dalam elemen ini adalah judul dari dokumen, judul ini akan ditampilkan pada caption bar dari window browser, ditandai dengan menggunakan tag title dan diakhiri dengan title . Section atau elemen body ditandai dengan tag body di awal, dan tag body di akhir. Section body merupakan elemen terbesar di dalam dokumen HTML. Elemen ini berisi isi dokumen yang akan ditampilkan pada browser, meliputi paragraf, grafik, link , tabel, dan sebagainya. Contoh penulisan suatu dokumen HTML sebagai berikut : --contoh.html-- html head title Halaman Contoh title head Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 body File ini merupakan file contoh. br ib Ini untuk membuat huruf cetak miring dan tebal bi body html Hasil dokumen HTML yang ditampilkan di browser Mozilla Firefox: Gambar 2.1 Dokumen HTML ditampilkan di browser MF

2.4 DHTML Dinamic HyperText Markup Language

DHTML adalah suatu istilah yang diberikan untuk suatu halaman web yang memanfaatkan HTML dan DOM Document Object Model, CSS Cascading Style Sheet dan client-side scripting untuk membuat tampilan halaman tersebut dinamis atau interaktif. Istilah Dynamic ditambahkan untuk membedakan sifat dinamis halaman web ini dengan halaman web statis yang dibuat hanya berdasarkan HTML. Sebagian besar hal yang bisa dibuat dengan DHTML bisa juga dibuat dengan teknologi authoring web lain seperti Java, Flash, atau Shockwave. Penggunaan Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 DHTML mempunyai kelebihan karena tidak memerlukan plugin apapun untuk menjalankannya dan ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan penggunaan teknologi lain. Kelemahannya, masih banyak hal-hal yang belum bisa dilakukan dengan menggunakan DHTML seperti suara dan video. Saat ini sudah cukup banyak penerapan DHTML yang sering ditemukan sewaktu mengakses internet sehari-hari. Yang umum misalnya rollover menu baik berbentuk image ataupun teks biasa, pulldown menu, trailing cursor, sliding text, dll.

2.4.1 CSS Cascading Style Sheet

CSS mendefinisikan karakteristik tampilan warna, style, dan posisi suatu elemen pada dokumen HTML dalam bentuk properti elemen tersebut. Pemisahan isi dengan tampilan yang dilakukan dengan penerapan CSS ini, memberikan kemungkinan penyusunan struktur suatu halaman HTML dengan lebih fleksibel. CSS merupakan bagiansubset dari DOM yang sangat berperan dalam DHTML. Perbedaan implementasi antara Netscape dan Microsoft sehingga akhirnya W3C melakukan suatu standardisasi CSS. Pada awalnya, upaya standardisasi CSS dibagi dua, yaitu CSS1 untuk pengaturan warna dan style, serta CSS-P untuk pengaturan posisi suatu elemen. CSS2 dari W3C selanjutnya menggabungkan kedua standar ini menjadi suatu standar yang meliputi semua setting tampilan suatu elemen halaman HTML . Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 Dalam spesifikasi CSS2, ada beberapa properti elemen dokumen yang berhubungan dengan posisi suatu elemen di halaman browser. Properti tersebut adalah: a. position – ada dua pilihan untuk nilai properti ini, yaitu absolute dan relative. Setting absolute mengatur posisi elemen berdasarkan jarak terhadap ujung kiri-atas elemen parent-nya. Sedangkan setting absolute bekerja sesuai layout HTML biasa dimana posisinya ditentukan berdasarkan akhir elemen sebelumnya. b. Left dan top – menentukan jarak ke arah kanan dan ke bawah dari posisi awal elemen. Unitnya bisa dinyatakan dalam pointpt, pixelpx atau unit standar CSS lainnya. c. Width dan height – menentukan lebar dan tinggi elemen. Unitnya bisa dinyatakan dalam pointpt, pixelpx atau unit standar CSS lainnya. d. Z-index – menentukan apakah suatu elemen ditampilkan di layar. Nilainya bisa visible tampil atau hidden tersembunyi. e. Overflow – menentukan perilaku ruang penampung jika isinya melebihi batasnya. Ada tiga pilihan untuk nilai properti ini, yaitu clip, scroll, dan none. Setting clip berarti isi akan dipotong jika melebihi batas. Scroll akan memunculkan scrollbar pada container. Sedangkan none tidak akan melakukan apapun terhadap isi sehingga isi tersebut akan keluar dari ruang batasnya. Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 f. Background-color atau layer-background-color – menentukan warna dasar dari suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE, sedangkan yang kedua berlaku untuk NS. g. Background-image atau layer-background-image – menentukan gambar latar belakang dari suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE, sedangkan yang kedua berlaku untuk NS.

2.4.2 JavaScript

. JavaScript merupakan scripting language yang terintegrasi dengan web browser untuk memberikan fleksibilitas tambahan bagai programmer untuk mengontrol elemen-elemen dalam halaman web. Aplikasi JavaScript sebenarnya cukup luas, tetapi disini penulis menggunakan JavaScript dibatasi untuk DHTML, yaitu JavaScript yang digunakan untuk mengakses property, method, dan event handler yang disediakan oleh DOM dan CSS. Property didefinisikan sebagai setting nilai suatu objek tertentu. Contohnya adalah warna suatu teks, action untuk suatu form, nama file untuk suatu gambar, dll. Method adalah fungsi-fungsi yang dapat diterapkan untuk suatu objek. Misalnya maximize untuk window. Event handler menspesifikasikan bagaimana suatu objek merespon terhadap suatu kejadian, misalnya suatu button di click, window di resize, dll. Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008

2.5 Pengenalan PHP Personal Home Page

2.5.1 Sejarah PHP

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang masih muda namun telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan telah banyak digunakan oleh banyak user dalam membuat aplikasi web baik perseorangan maupun perusahaan.

2.5.1.1 PHPFI Personal Home Page Form Interpreter

Pertama kali PHP dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 menggunakan nama PHPFI. Generasi awal PHPFI dibuat dari Perl yang waktu itu digunakan untuk kebutuhan pribadi saja. Pada awalnya, PHPFI merupakan bagian dari Personal Home Page Tools. Namun, karena kebutuhan penggunaan web yang semakin kompleks maka dikembangkan PHPFI dengan menggunakan bahasa C. Rasmus menulis sejumlah besar fungsi untuk pengaksesan ke dalam database. Penulisan itu juga bertujuan membangun halaman web menjadi dinamis. PHPFI merupakan akronim dari Personal Home PageForms Interpreter. Pada awal penyusunan, PHPFI hanya mempunyai fungsi dasar dari PHP yang ada sekarang ini. Jadi, dengan kata lain, pondasi PHP sekarang ini adalah PHPFI. Karena ketika pertama dibuat menggunakan Perl maka PHPFI juga mempunyai susunan dan karakter pemrogram yang sama dengannya. Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 Pada tahun 1997, dikeluarkan PHPFI versi 2.0. Fungsi-fungsi pada PHPFI ditulis dengan menggunakan bahasa C. Karena telah memiliki fungsi khusus untuk mengakses database maka, pada tahun yang sama, terdapat kurang lebih 50.000 domain yang menggunakan PHPFI sebagai bahasa pemrograman untuk website, atau sekitar 1 dari total domain yang ada pada waktu itu. Booming PHPFI tersebut membuat semakin banyak orang yang tertarik untuk berpartisipasi mengembangkan PHPFI . Berkat kerjasama dan konstribusi mereka, PHP versi 3.0 pun dikeluarkan walau kala itu masih dalam tahap alpha.

2.5.1.2 PHP 3

PHP 3 merupakan generasi baru hasil pemgembangan PHPFI. Banyak developer yang terlibat di dalamnya. Tak heran jika PHP 3 dianggap sebagai tonggak awal bagi terciptanya PHP versi sekarang ini. Secara resmi, peluncur PHP 3.0 ialah Andi Gutmans dan Zeev Suraski pada tahun 1997. Mereka mengeluarkan PHP 3.0 karena melihat kelemahan PHPFI yang digunakan dalam aplikasi e-commerce. Kemudian, mereka menulisnya ulang dengan masih mengacu kepada PHPFI. Setelah PHP 3 dikeluarkan, mereka menyarankan untuk menghentikan proyek PHPFI karena PHP 3 masih lebih baik. Alasan untuk mulai mengembangkan PHP, merupakan akronim dari Hypertext Preprocessor , dan memfokuskan diri pada PHP 3.0 ialah pengembangan versi ini secara meluas dalam mendukung berbagai jenis database, protokol dan API. Dengan dukungan yang semakin besar dari berbagai pihak yang menyumbangkan berbagai Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 modul maka, pada tahun 1998, 10 dari seluruh webserver yang ada kala itu telah menginstalasi PHP versi 3.0.

2.5.1.3 PHP 4

PHP versi 4 diluncurkan untuk menangani kelemahan PHP 3, yaitu penggunaan fungsi yang begitu kompleks. Kurangnya efisiensi waktu dan kinerja yang buruk diperbaiki dan ditulis ulang dari inti PHP 3. Dengan penambahan fitur baru, seperti session, output buffering dan penanganan input , menjadikan PHP 4 aman dari berbagai jenis bahasa pemrograman berbasis web. Selain itu, inti perbedaan mereka terletak pada penggunaan Zend Engine. Zend engine merupakan inti dari PHP. Sebagai bagian dari inti PHP, secara fungsional ia bertugas menangani input, menterjemahkan dan mengeksekusinya. Ia juga berperan menterjemahkan fungsi.

2.5.1.4 PHP 5

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. PHP versi 5 muncul untuk menangani kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat membuat file swf dan applet java. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan penggunaan PHP untuk OOP Object Oriented Programming. Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008

2.5.2 Skrip PHP

Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Suatu skrip akan dikenali sebagai skrip PHP bila diapit oleh tanda : a. ?php . . . . . ? b. ? . . . . . . . . ? c. script language=”PHP” . . . . . script Skrip yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti dengan ekstensi .php, misalnya : contoh.php. Bila skrip PHP diakses melalui komputer lokal maka file PHP disimpan di folder htdocs di web server. Sama halnya dengan penamaan dokumen HTML, pemberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya contoh.php akan berbeda dengan CONTOH.php atau Contoh.php. Skip PHP dapat disisipkan di bagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaliknya skrip HTML dapat diletakkan di antara skrip PHP. Berikut ini contoh dari skrip PHP: a. contoh1.php html head title Menyisipkan PHP di dokumen HTML title head body Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 Cara menyapa PHP dengan akrab: br p ?php echo “Hallo PHP, apa khabar?”; ? body html b. contoh2.php ?php echo“Ini ditulis dengan skrip PHP ”; ? html body br hr Ini ditulis dengan HTML body html ?php echo“brsekian. “; ? Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 Hasil dokumen PHP yang ditampilkan di browser Internet Explorer: Gambar 2.2 Dokumen PHP ditampilkan di browser IE

2.5.3 Integrasi dengan Database

PHP yang digabungkan dengan database akan lebih berkekuatan jika digabungkan dengan database yang reliabel, gratis dan mudah diinstalasi. Terdapat 2 jenis database yang memenuhi yaitu MySQL dan PostgreSQL. Kedua jenis database ini dipergunakan karena kinerja yang bagus dan, untuk mengaksesnya, PHP mempunyai fungsi khusus. Berikut ini daftar database yang didukung oleh PHP sampai versi 5 : Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 Tabel 2.1 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP No. Nama Database No. Nama Database 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. Adabas D DBase Empress FilePro read-only Hyperwave IBM DB2 Informix Ingres Interbase FrontBase MSQL 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Direct MS-SQL MySQL ODBC Oracle OCI7 dan OCI8 Ovrimos PostgreSQL SQLite Solid Sybase Velocis Unix dbm PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada sekitar 48 fungsi yang didukung PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi. Adapun yang biasa digunakan diantaranya adalah : a. mysql_connect Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL . Format fungsinya adalah: mysql_connect string hostname, string username, string password; Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 b. mysql_select_db Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah: mysql_select_db string database, koneksi Koneksi ialah variabel yang terhubung ke MySQL. Jika tidak mengisi variabel koneksi maka koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan. Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan seperti itu maka dalam satu file dimungkinkan mengambil query dari 2 database sekaligus. c. mysql_query Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL . Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya adalah: int mysql_querystring query, int [link_identifier] ; d. mysql_num_rows Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh proses SQL. Format fungsinya adalah: Resti Aulia : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Jamiyah Mahmudiyah Menggunakan PHP, 2008 USU Repository © 2008 int mysql_num_rowsint result; e. mysql_fetch_array Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah: array mysql_fetch_arrayint result, int [result_type] ;

2.6 MySQL

MySQL merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis data Data Base Management System . MySQL juga dapat dikategorikan sebagai Relational Data Base Management System RDBMS , karena dalam pembuatan basis data pada MySQL dapat dipilah-pilah ke dalam berbagai tabel 2 dua dimensi. Setiap tabel pada MySQL terdiri atas lajur horizontal dan lajur vertical. MySQL, pada saat ini, banyak digunakan oleh pemrogram web untuk membangun situs yang memerlukan basis data sebagai data dan pengolahan data.

2.7 Macromedia Dreamweaver