Pemberian ASI Keuntungan Psikologi Dukungan Bidan dalam pemberian ASI

F. Pemberian ASI

Pemberian ASI dipercepat segera setelah lahir di isapkan pada puting susu ibu dengan keuntungan sebagai berikut : a. Rangsangan puting susu ibu, memberikan refleks pengeluaran oksitosin kelenjar hipofisis, sehingga pelepasan plasenta akan dapat dipercepat b. Pemberian ASI mempercepat involusi uterus menuju keadaan normal. c. Rangsangan puting susu ibu mempercepat pengeluaran ASI, karena oktisin bekerja sama dengan hormon prolaktin. Persiapan pemberian ASI mulai sejak pemeriksaan payudara terutama bagi ibu, dengan kehamilan pertama. Terdapat beberapa bentuk puting susu, yang memerlukan peratawan khusus, yaitu puting susu yang kecil, puting susu yang datar dan puting susu yang tertarik ke dalam. Pemberian ASI dianjurkan Call Feeding dengan penilaian bayi menagis kemungkinan lapat atau pokoknya basah karena buyang air kecil atau besar. Bila ternyata tidak basa buang air kecil atau besar kemungkinan bayi lapar sehigga perlu minum ASI Manuaba, dkk, 2010. Cara membantu Ibu mengawali menyusui a. Hindari ketergesa-gesaan dan keributan b. Tanyakan pada ibu perasaan dan bagaimana proses menyusui berlangsung c. Amati proses menyusui d. Bantu mengatur posisi bayi, bila perlu e. Beri informasi yang relavan f. Jawab pertanyaan ibu Depkes RI, 2010

G. Keuntungan Psikologi

Menyusui membantu ibu dan bayi membentuk hubungan yang erat dan penuh kasih sayang yang mmbuat ibu merasa sangat puas secara emosional, kontak kulit anatara ibu dan bayi segera setelah persalinan mengembangkan hubungan tersebut. Proses ini disebut bonding Depkes RI, 2010

H. Dukungan Bidan dalam pemberian ASI

Bidan mempunyai peranan yang sangat istimewa dalam menunjang pemberian ASI. Peran bidan dapat membantu ibu untuk memberikan ASI dengan baik dan mencengah masalah-masalah umum terjadi. Universitas Sumatera Utara Peranan awal bidan dalam mendukung pemberian ASI adalah: 1. Menyakinkan bahwa bayi memperoleh makanan yang mencukupi dari payudara ibunya. 2. Membantu ibu sedemikian rupa sehingga ia mampu menyusui bayinya sendiri. Bidan dapat memberikan dukungan dalam pemberian ASI dengan : 1. Membiarkan bayi bersama ibunya segera sesudah lahir selama beberapa jam pertama. Bayi mulai memyusu sendiri segera setelah lahir disebut dengan inisiasi menyusu dini early initiation atau permulaan menyusu dini. Hal ini merupakan peristiwa penting, dimana bayi dapat melakukan kontak kulit langsung dengan ibunya dengan tujuan dapat memberikan kehangatan. Selain itu, dapat membangkitkan hubungan ikatan antara ibu dan bayi. Pemberian ASI seawal mungkin lebih baik, jika memungkinkan paling sedikit 30 menit setelah lahir. 2. Mengajarkan cara merawat payudara yang sehat pada ibu untuk mencegah masalah umum yang timbul Tujuan dari perawatan payudara untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencengah tersumbatnya saluran susu, sehingga pengeluaran ASI lancar. Perawatan payudara dilakukan sedini mungkin, bahkan tidak menutup kemungkinan perawatan payudara sebelum hamil sudah mulai dilakukan. Sebelum menyentuh puting susu, pastikan tangan ibu selalu bersih dan cuci tangan sebelum menyusui. Kebersihan payudara paling tidak dilakukan minimal satu kali dalm sehari, dan tidak diperkenankan mengoleskan krim, minyak, alkohol ataupun sabun pada puting susunya. 3. Membantu ibu pada waktu pertama kali memberi ASI Semakin sering bayi menghisap puting susu ibu, maka pengeluaran ASI semakin lancar. Hal ini disebabkan, hisapan bayi akan memberikan ranfsangan pada hipofisis untuk segera mengeluarkan hormon oksitosin yang bekerja merangsang otot polos untuk memeras ASI. Pemberian ASI tidak terlepas dengan teknik atau posisi ibu dalam menyusui. Posisi menyusui dapat dilakukan dengan : a. Posisi berbaring miring Posisi ini baik dilakukan pada saat pertama kali atau ibu dalam keadaan lelah atau nyeri. Universitas Sumatera Utara b. Posisi duduk Pada saat pemberian ASI dengan posisi duduk dimaksudkan untuk memberikan topangan pada sandaran pada punggung ibu dalam posisi tegak lurus 90 derajat terhadap pangkuannya. c. Tidur telentang Posisi bayi berada diatas dada ibu diantara payudara ibu. 4. Menempatkan bayi di dekat ibu pada kamar yang sama rawat gabung Rawat gabung merupakan salah satu cara perawatan dimana ibu dan bayi yang baru dilahirkan tidak dipisahkan, melainkan ditempatkan bersama dalam ruangan selama 24 jam penuh. Manfaat rawat gabung dalam proses laktasi dapat dilihat sebagai berikut: a. Aspek fisik Kedekatan ibu dengan bayinya dapat mempermudah bayi menyusu setiap saat, tanpa terjadwal. Dengan demikian, semakin sering bayi menyusu maka ASI segera keluar. b. Aspek fisiologis Refleks oksitosin yang ditimbulkan dari proses menyusui akan membantu involusio uteri dan produksi ASI akan dipicu oleh proses prolaktin. c. Aspek psikologis Rawat gabung dapat menjalin hubungan batin antara ibu dan bayi atau proses lekat early infant mother bounding. Kehangatan tubuh ibu memberikan stimulasi mental yang diperlukan bayi, sehingga mempengaruhi kelanjutan perkembangan psikologis bayi. d. Aspek edukatif Rawat gabung memberikan pengalaman bagi ibu dalam hal cara merawat bayi dan merawat dirinya sendiri pasca melahirkan. e. Aspek ekomomi Rawat gabung tidak hanya memberikan manfaat pada ibu maupun keluarga, tetapi juga untuk rumah sakit maupun pemerintah. f. Aspek medis Pelaksanaan rawat gabung dapat mencegah terjadinya infeksi nosokomial. Selain itu, ibu dapat melihat perubahan fisik atau perilaku bayinya yang menyimpang dengan cepat. Universitas Sumatera Utara 5. Memberikan ASI pada bayi sesering mungkin Pemberian ASI sebaiknya sesering mungkin tidak perlu dijadwal, bayi disusui sesuai dengan keinginannya on demand. Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara 5-7 menit dan ASI dalam lambung akan kosong dalam 2 jam. 6. Memberikan kolostrum dan ASI saja ASI dan kolostrum merupakan makanan yang terbaik untuk bayi. Kandungan dan komposisi ASI sangat sesuai dengan kebutuhan bayi pada keadaan masing-masing. ASI dari ibu yang melahirkan prematur sesuai dengan kebutuhan prematur dan juga sebaliknya ASI dari ibu yang melahirkan bayi cukup bulan maka sesuai dengan bayi cukup bulan juga. 7. Menghindari susu botol dan “dot empeng” Pemberian susu dengan botol dan kempengan dapat membuat bayi bingung puting dan menolak menyusu atau hisapan bayi kurang bayi. Hal ini disebabkan, mekanisme menghisap dari puting susu ibu dengan botol jauh berbeda Yanti, 2011 .

I. Dahsyatnya Manfaat Air Susu Ibu ASI

Manusia minum air susu manusia, sapi minum air susu sapi, ini merupakan prinsip yang tak dapat diubah. Namun masyarakat umumnya mempunyai pemikiran yang salah, yakni susu sapi adalah yang terbaik, baru kemudian air susu ibu ASI. Pada kenyataannya tiap pabriksusu bubuk dengan segala upaya memperbaiki susunan gizi dalam susu bubuk. Tujuannya adalah supaya kualitas susu bubuknya sebisa mungkin mirip dengan kualitas ASI. Maka, ASI adalah pilihan paling tepat bagi bayi, sebagai berikut: 1. Bayi cerdas, sehat, dan memiliki IQ yang baik ASI mengandung berbagai macam zat antibodi yang berasal dari ibu sehingga memberi perlindungan terhadap berbagai sumber penularan penyakit bagi bayi. ASI juga bisa mengikuti pertumbuhan bayi, yakni dengan otomatis merubah komposisinya untuk menyesuaikan kebutuhan setiap tahap masa pertumbuhan bayi. ASI mengandung komposisi gizi yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan otak bayi. Uji klinis telah membuktikan bahwa bayi yang dibesarkan dengan ASI, IQnya intellengencia quontient. Universitas Sumatera Utara 2. Ibu sehat, cantik, ceria Ibu yang menyususi setelah melahirkan zat oxytoxinnya akan bertambah sehingga dapat mengurangi jumlah darah yang keluar setelah melahirkan. Menyusui setelah melahirkan dapat mempercepat pemulihan kepadatan tulang dan mengurangi kemungkinan menderita osteoporosis keropos tulang setelah masa menopause. Menurut statistik, menyusui juga mengurangi kemungkinan terkena kanker indung telur dan kanker payudara dalam masa menopause. 3. Meringankan beban pengeluaran keluarga ASI tersedia secara alamiah. Minum ASI bisa menghemat pengeluaran tambahan tiap bulan untuk membeli susu, tidak perlu beli botol susu, dan alat untuk mensterilkan. Bayi yang minum ASI daya tahan tubuhnya lebih kuat dan jarang menimbulkan efek alergi pada tubuh sehingga jarang sakit dan mengurangi pengeluaran biaya pengobatan. 4. Menyayangi bumi, menyukseskan perlindungan alam ASI bersuhu alami, segar, dan bebas bakteri, sehingga tak perlu dipanaskan dan disteril serta bisa mengurangi pemborosan bahan bakar. Meninggalkan susu bubuk dan menggunakan ASI bisa menghemat banyak sampah botol dan kaleng susu yang dibuang. Selain itu jika setiap wanita setelah melahirkan mau menyusui dengan ASI selama 1 tahun, tentunya akan menghemat banyak pembalut wanita.

J. Hal – hal penting saat merawat bayi dengan ASI